Kodim 0615 Adakan Pembinaan Tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikalisme

Kodim 0615 Adakan Pembinaan Tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikalisme

Rabu, 07 November 2018
Kuningan - Dalam rangka pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikalisme, Kodim 0615 melaksanakan pembinaan terhadap sejumlah prajurit serta beberapa anggota PPM dan FKPPI, Senin (05/11/2018) di Gedung Mashud Wisnusaputra Kodim 0615 Kuningan.

Acara ini diikuti oleh Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Makodim, Perwira dan Tamtama Satnon Kowil, Babinsa dan Keluarga Besar TNI (KTB) beserta anggota PPM dan FKPPI.

Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi, S.Sos, MM mengatakan, tujuan acara ini agar para prajurit benar-benar memahami tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal, sehingga mampu mengambil langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya ajaran Komunisme dan Paham Radikal di wilayahnya.

Dengan mencermati berkembangnya ajaran Komunisme dan Faham Radikalisme yang akhir-akhir ini gencar melakukan propaganda di media masa maupun media elektronik, maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali bahaya Komunisme maupun Paham Radikal.

Prajurit diharapkan akan mampu meningkatkan pemahamannya tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal, sehingga senantiasa waspada dan mampu menambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman.

“Para prajurit agar mampu mensosialisasikan ancaman Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal ke jajaran satuan masing-masing, termasuk Keluarga Besar TNI (KBT),” katanya.

Upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi, agar ajaran Komunisme dan Paham Radikal tidak membahayakan kedaulatan negara.

Sementara itu menurut Ketua PC PPM Kabupaten Kuningan Drs. Agus Solehudin, bahwa sangat diperlukan terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan mayarakat, sehingga tidak mudah terpengaruh tipu daya maupun propaganda yang dilakukan kelompok Komunis maupun Radikal yang berkembang saat ini.

“Kita banyak melihat propaganda lewat media masa yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu tentang ajaran Komunisme dan Paham Radikal, tapi dengan tingkat kewaspadaan yang tiggi kita tidak akan mudah terkecoh,” ungkapnya.

Ajaran Komunisme dan Radikalisme yang berusaha menyusup kedalam sendi-sendi kehidupan masyarakat melalui propaganda di media, akan mudah ditolak dengan pamahaman yang tinggi. Oleh karena itu Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal sangat penting untuk dilakukan agar tingkat pemahaman masyarakat semakin tinggi, demi keutuhan bangsa Indonesia.

.imam