Sumber PAD Yang Butuh Perhatian Pemerintah Daerah

Sumber PAD Yang Butuh Perhatian Pemerintah Daerah

Jumat, 06 September 2019
UPTD Peralatan dan Perbengkelan,  Dinas PUPR Kabupaten Kuningan

KUNINGAN (BM) - Sungguh miris kalau kita melihat salah satu tempat yang bisa menghasilkan PAD bagi pemerintah daerah Kabupaten Kuningan. Tempat ini adalah UPTD Peralatan dan Perbengkelan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Kuningan yang butuh perhatian lebih dari pemerintah. 

Padahal UPTD ini punya kemampuan menghasilkan PAD bagi pemerintah daerah dengan menyewakan peralatannya ke pihak luar seperti, perusahaan kontruksi jalan, pihak pemerintah desa dan perusahaan swasta lain yang membutuhkan peralatan berat untuk pemeliharaan maupun membangun jalan.

Hasil pantauan media benangmerah.co.id saat berkunjung ke tempat tersebut, terlihat hanya beberapa unit alat berat yang saat ini bisa disewakan. Hal tersebut secara otomatis menghasilkan PAD yang cukup minim pula. Padahal saat ini APBD kabupaten kuningan sangat kecil dan memerlukan tambahan PAD untuk mendongkrak APBD.


Kepala UPTD Peralatan dan Perbengkelan,  Dinas PUPR Kab. Kuningan,  Nana Herliana, SE, M.Si

“Kami hanya punya Beko 1 unit, Stum 19 unit (yang layak pakai 15 unit), Molen 1 unit dan Baby Roller 1 unit yang bisa disewakan. Sudah cukup lama, selama beberapa tahun bantuan dari pemerintah belum ada untuk pengadaan alat berat baru. Sementara beberapa alat sudah tidak layak pakai (rusak) dan harus dilelang,” keluh Kepala UPTD Peralatan dan Perbengkelan dinas PUPR kabupaten Kuningan, Nana Herliana, SE, M.Si saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (6/9).

Diterangkannya target PAD tahun 2019 adalah sebesar 223.030.000 rupiah. Sampai awal September ini baru masuk 81.000.000 atau sekitar 36,58 persen. Ini dikarenakan dari bulan Januari sampai Juni tidak ada penyewa alat. Sementara PAD tahun 2017 sebesar 118.220.000 rupiah  dan tahun 2018 sebesar 202.710.000 rupiah. 

“Tiap tahun target PAD kami naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Kami berharap pemerintah daerah kabupaten Kuningan bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat berat di tahun mendatang, seperti Baby Roller, alat yang banyak dibutuhkan untuk latasir jalan,” pungkas Nana.

.(One)