Komentar |
| Kades Citundun Kecamatan Ciwaru, Taswan Sumandi |
Kuningan, (BM) - Menjadi seorang pemimpin hendaknya konsekwen juga konsisten baik dengan ucapan maupun dengan prilaku, ini sebagai bentuk etika moral baik dalam melayani warganya maupun para tamu yang punya kepentingan.
Lain halnya dengan Kades Citundun, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan bernama Taswan Sumandi, ia sering mengecewakan tamu terutama terhadap rekan - rekan awak media, beberapa waktu lalu ia ingin diberitakan tentang pembangunan air bersih didesanya, dengan janji apabila berita tersebut sudah ditayang rekan - rekan awak media untuk datang ke desanya, namun apa yang terjadi setelah berita ditayang di media online ia menghindar entah pergi kemana.
Para awak media begitu kecewa datang dari Kuningan ke desa Citundung dengak jarak tempuh kira - kita 30 Km dengan jalan rusak parah nampak sang kades ingkar janji dan tidak menemui tamunya.
Satu hal yang membuat rekan - rekan kecewa berat, sang Kades Taswan Sumandi diduga memfitnah bahwa istrinya telah dibentak (dimarahi) oleh salah seorang awak media ketika datang kerumahnya, demikian disampaikan sama sekdes Citundun kepada beberapa awak media dikantornya.
"Ini fitnah .. kami memang pernah datang kerumah pak kuwu, karena ketika dihubungi dikantor tidak ada dan sebagai langkah alternatif menemui dia dirumahnya dan sama sekali tidak pernah membentak istri kepala desa " Ujar salah seorang awak media.
Menurut Taswan Sumandi, BLT dana desa untuk tahun 2022 telah disalurkan kepada warganya sebagai peneriman manfaat dengan jumlah 40 persen dari jumlah Dana Desa, apabila dipelajari pernyataan kades terkait dengan bantuan sosial begitu meragukan perlu diaudit oleh pihak terkait. (tim) ***