Metode SMK Pertiwi Kuningan Dengan Olah Fikir, Olah Rasa, Olah Raga. Kini Masuk Usia 43 Tahun

Metode SMK Pertiwi Kuningan Dengan Olah Fikir, Olah Rasa, Olah Raga. Kini Masuk Usia 43 Tahun

Rabu, 28 September 2022
Kolam Renang fasilitas olah raga di SMK Pertiwi resmi di buka Wakil Bupati


Benang Merah - Sejak saya menjabat hingga sekarang SMK Pertiwi ini perkembangannya pesat dan selalu berinovasi kita harus bangga memiliki SMK pertiwi, SMK pertiwi ini membantu Kabupaten Kuningan karena siswanya juga tidak hanya dari kuningan saja tetapi banyak dari luar Kabupaten Kuningan dalam masalah pemasaran dan juga pengenalan Kabupaten kuningan. 


Hal itu disampakan oleh Wabup Rido Suganda didampingi Sekda Dian Rahmat Yanuar dalam kesempatan perayaan hari ulang tahun ke 43 SMK Pertiwi Kuningan yang juga sekaligus pembukaan Kolam Renang di area sekolah yang awal di bangun tahun 1979 telah banyak menciptakan pelajar pelajar handal. 


"Kita lihat dari fasilitas kini dilengkapi dengan Kolam renang serta lainnya, tak jarang saya menggunkan fasilitas olah raga di sini karena cukup representatif yang bisa di gunakan pertandingan level amatir, ya ini juga perlu kita jadikan motivasi untuk pemkab Kuningan dan juga bisa terus mendorong lembaga pendidikan, SMK Pertiwi harus mensuport kita semoga dengan sinergitas bisa meujudkan Kuningan lebih baik lagi dengan anak anak yang trampil dan siap bersaing di masa yang akan datang karena kurikulum di SMK Pertiwi ini cukup beragam hingga dunia perbank kan juga ada," kata Wabup Ridho Suganda penuh harap.


Sekolah satu satunya di Jawa barat yang memiliki kolam renang SMK pertiwi Kabupaten Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto selaku Kepala Sekolah mengatakan, satu satunya sekolah yang di tunjuk oleh Kemendikbud ristek menerapkan kurikulum prototif merdeka dan pusat keunggulan, di SMK menerapkan semua kurikulum berbasis Projek. Jadi projeknya semua siswa tidak hanya oleh fikir saja tetapi olah hati, olah rasa, dan olah raga. Pengembangan empat olah tadi itu harus seimbang harus bisa diangkat potensinya, jadi itu penting karena setelah lulus sekolah rata rata mereka itu kan bekerja jadi fisiknya harus kuat, karena itu untuk bekal ketika check fisik atau tes medikal check up juga akan di lakukan ketika akan masuk tes bekerja.


Wabup Kuningan Ridho Suganda di dampingi Sekda Dian Rahmat Yanuar, Ketua Yayasan Asep Fadila, serta Kepsek SMK Pertiwi Dea Vamitrianto usai menggunting pita


Kolam renang ini salah satu kebutuhan eskul di sekolah untuk meningkatkan prestasi di bidang olah raga renang selain itu, juga untuk meningkatkan daya tahan fisik siswa ketika di check up, jadi ful basic dengan empat poin tadi olah fikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga. SMK Pertiwi ini sudah melepas kelulusan hampir 13.000 alumni dan sekarang juga ada pemilihan ketua alumni baru, dan rencana di Bulan Mei ada reuni akbar. Rata rata sudah bekerja, jadi kepala bengkel, mekanik bahkan juga ada yang sudah jadi Bos Jhon yang di Kaliaren itu alumbi kita, terang Kepsek SMK Pertiwi Dea.


"Siswa siswi SMK Pertiwi yang wirausaha sekitar lima persen dan yang melanjutkan kuliah sekitar sepuluh persen, ini kualitas sekolahnya sendiri, secara alumni atau lulusanya sukses berarti sekolahnya sukses, itu yang pertama, kedua sarana, dan kurikulum, dan ke Empat di bidang pendidikannya, kita juga akan mengembangkan bisinis centre dlokasi baru sebelah barat sekolah pinggir jalan persis, kita akn mengembangkan projek kewira usahaan, jadi siswa nanti sambil berwira usaha untuk biasa membiayai sekolahnya sindiri, nantinya akan secara otomatis telah terdidik kewira usahaan mandiri," pungkas Dea Ariana Vamitrianto kepada awak media ini. (Mans Bom)