9 Tim Pelajar Mahasiswa Universitas Kuningan Lolos Uji Kompetensi Kewirausahaan Kemendikbudristek 2024

9 Tim Pelajar Mahasiswa Universitas Kuningan Lolos Uji Kompetensi Kewirausahaan Kemendikbudristek 2024

Rabu, 08 Mei 2024
Wow 35 Mahasisaw/i Universitas Kuningan Lolos Program P2MW, *Selamat yah*


Benangmerah, Upaya keras, semangat serta berfikir positif Sembilan Tim mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti) tahun 2024.


Program ini, merupakan bagian dari upaya pengembangan usaha mahasiswa melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan. Program P2MW juga melibatkan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa sebagai peserta. "Bukan hanya itu, P2MW juga menyediakan bantuan kepada mahasiswa aktif jenjang sarjana (S1) yang terdaftar di PD DIKTI dan memiliki usaha yang belum menerima pendanaan sejenis dari Pemerintah.


9 proposal P2MW Uniku yang terpilih dalam program tersebut, telah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Para mahasiswa dari tim P2MW Uniku bersaing dengan mahasiswa dan mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) dari seluruh Indonesia.


“Alhamdulillah, Uniku kembali menorehkan prestasi dengan meloloskan sebanyak Sembilan tim pada program P2MW tahun 2024. Kendatipun melalui proses yang ketat, namun Uniku mampu meloloskan 9 tim. Ini sangat luar biasa, puji syukur dan bangga sekali,” kata Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., didampingi Wakil Rektor III Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., Rabu (8/5/2024).


Dengan nada bangganya, Dikdik yang juga pernah menjabat Wakil Rektor III Uniku selama Dua periode, berharap agar seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam tim Sembilan P2MW Uniku dapat melaksanakan program tersebut dengan sungguh-sungguh, tentunya selalu menjaga nama baik Uniku.


“Tunaikan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan baik, dan titip nama baik Uniku. Selamat bekerja hingga tuntas,” harapnya.


Sementara Novi Satria Praja selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, menjelaskan, sembilan tim P2MW yang berjumlah 35 orang mahasiswa dan mahasiswi Uniku itu, berasal dari program studi Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer (FKOM).


“Kemudian, ada Prodi Manajemen dan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta dari Prodi Kehutanan. Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FHL) Uniku,” paparnya.


Kesembilan proposal yang lolos itu, lanjutnya, dari budidaya Ulat Hongkong Produksi serbuk Ulat untuk Kesehatan dan Nutrisi hewan sebagai solusi ramah lingkungan, dengan mengoptimalkan pengelolaan awal limbah (Kelompok Mela Indawati). Budidaya buruh puyuh dengan memanfaatkan sampah organic untuk berkelanjutan ekonomi masyarakat Darma, Kelompok Rizki Komara. Inovasi Lilin aromaterapi ramah lingkungan yang di kreasikan dengan kardus bekas sebagai tempat lilin guna menjaga kelestarian lingkungan dan awal meningkatkan perekonomian masyarakat, di Desa Ciherang (Kelompok Ida Nurfarida), dan Klora Tea Minuman The Inovatif dari Daun Kelor sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal (kelompok Afifah Nur Hidayatika).


Kemudian, ada judul proposal "Kopi Kemasan" dengan cita rasa Barista Biji Kopi pilihan terbaik Kabupaten Kuningan guna memanjakan penikmat dan Penggiat Kopi di Kabupaten Kuningan (Kelompok Romi Hadad Ramdani).


“Menjembatani penjual dan pembeli oleh-oleh khas Kuningan dalam Sat Aplikasi E Commerce Rasaku.id (Kelompok Dadan Abdilah).


Kemudian pembuatan Pupuk organic berbentuk cairan dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lingkungan untuk membantu petani akan kebutuhan pupuk organic cair (Kelompok Rifki Jiad Jamaludin).

Strategi Inovatif Fleure Diy dalam menyediakan Produk Bouqet Premium dengan memprioritaskan keinginan Customer dan peningkatan berkelanjutan dalam Laju Produksi Bouqet Premium di Kabupaten Kuningan (Kelompok Salma Putri Salsabila). Dan terakhir Karya tangan dari Tutup Galon yang dikembangkan menjadi karya seni unik serta memiliki nilai guna dan Nilai Jual (Kelompok Mutiasilvi), ucapnya lagi.


Ke 9 tim itu, terangnya, nantinya akan melakukan perjalanan mereka ke dalam tahapan pelaksanaan program sampai dengan bulan September 2024 mendatang.


“Setelah melakukan perjalanan, kesembilan tim wajib melakukan pelaporan ke Belmawa Dikti pada tanggal 30 September 2024, acara puncak dan KMI Expo di Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober mendatang,” terang Novi seraya berharap, semoga para mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung ke 9 tim P2MW Uniku ini, agar bersungguh-sungguh sehingga dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses dari awal perjalanan sampai ke pelaporan.


“Selain itu juga diharap dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat. Dan, ke 9 tim agar bisa menampilkan yang terbaik di KMI Expo mendatang,” pungkasnya (Mans Bom/Ist).