Kenapa Jalan Siliwangi Ditutup Total. Begini Kata Asda II Setda Kuningan

Kenapa Jalan Siliwangi Ditutup Total. Begini Kata Asda II Setda Kuningan

Senin, 29 April 2024
Asda II Deden ketika memberi penegasan terkait ditutupnya Jalan Siliwangi perkotaan, dalam wawancara dengan awak media ini di Loby Setda


Benangmerah, Kenapa Jalan Siliwangi, Taman Kota kota hingga Alun Alun Syiarul Islam di tutup? Menurut Asda II Setda Pemkab Kuningan, program pembenahan jantung Kota Kuningan belum selesai, tujuannya mengantisipasi pedagang kaki lima (PKL) masuk kembali dan berdagang di trotoar pertokoan Siliwangi, selain itu juga Angkot, kendaraan umum lainnya dan Delman sebelum program revitalisasi perkotaan selesai karena itu asset pendongkrak PAD.


Semua direncanakan dengan penuh kajian sehingga nantinya tidak akan ada yang di rugikan, begitu juga dengan peralihan rute Angkot untuk tidak masuk ke pertokoan Siliwangi, dan nantinya bakalan ada perubahan trayek melalui SK Bupati angkot akan masuk ke Langlangbuana, serta mengantisipasi dan mengatur angkutan tradisional Delman yang selalu memacetkan lalulintas unum seraya membenahi prasarana di Siliwangi itu.


Di jalur Siliwangi penerangan jalan umum (PJU) sudah terpasang, hanya tinggal beberapa titik lagi yang belum terpasang, kemudian setelah kondisi relatif aman sudah bisa dibuka namun dengan pembatasan yakni di pasang barrier di kiri kanan jalan yang tujuannya agar mobil umum maupun sepeda motor saja itupun hanya bisa melintas, parkir tetap di Puspa Siliwangi dan di Langlang buana. Meski sekarang masih di tutup tapi untuk angkutan logistik BBM dan Ambulance bisa masuk, dan petugas Dishub serta Pol PP mengakomodir.


Lebar jalan Siliwangi kota itu 11 meter, dikurangi karena kiri kanan pake pembatas dengan Barrier Tiga meter-Tiga meter, jadi yang di pake tuh 5 meter, tujuannya hanya untuk bisa masuk mobil barang, dan pengangkut logistik, itu untuk loading di kiri dan kanan, jadi masuk kiri keluarnya kiri lagi.


"Yang jelas akan kita buka bila sarana prasarananya sudah lengkap, seperti PJU sudah di pasang, batu batu untuk nongkrong nongkrong sedang di kerjakan, meja dan kursi sedang dipesan, bila Taman kota dan langlangbuana sudah selesai, Siliwangi kita buka tapi tetap ada pembatasan bagi lalulintas mobil. Nah untuk di buka permanen itu membutuhkan waktu cukup lama," terang Asda II Setda Pemkab Kuningan H. Deden KS


Dua masalah yang timbul, pertama reaksi pertokoan Siliwangi, sudah dikomunikasikan dengan beberapa orang, pertama langkah langkah kami menyiapkan sarana prasarana dan untuk sementara membuka terbatas nanti setelah aman membuka keseluruhan, permasalahan kedua adalah jumlah PKL .


"Misalkan jumlah PKl di data yang kami punya 300, ternyata jumlah Pkl di lapangan itu ada 350, nah yang 50 PKL meskipun tidak terdata itupun harus kita masukan data tetapi melalui seleksi, karena dikhawatirkan ada pangkalan dagang doble, kita akan menurunkan petugas untuk pendataan jumlah PKL, tujuannya untuk keadilan. Karena rata rata PKL setelah terlihat lokasi prospeknya bagus pada mendaftar padahal PKL itu sudah lama tidak lagi menjadi PKL, tapi dilihat jam terbang PKL nya yang sudah lama itu yang di dahulukan, maka kita atur melalui seleksi, karena semua pada mau berdagang di Puspa Siliwangi sementara kapasitas terbatas," papar Asda II H. Deden Kurniawan Sopandi A.Ks., M.Si, (Man Bom)