Kemendagri Minta Prodeskel Terealisasi Guna Sinkronisasi Pendayagunaan Data

Kemendagri Minta Prodeskel Terealisasi Guna Sinkronisasi Pendayagunaan Data

Senin, 28 Maret 2022
Kepala DPMD Kuningan Dudi Pahrudin di dampingi Kabidpem DPMD Ahmad Faruk.


Kuningan, (BM) - Sebagai implementasi titah pemerintah melalui dasar hukum Permendagri Nomo 12 Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan digelar Senin (28/03/2022) di Lembah Ciremai sebagai gelombang pertama sebanyak 200 peserta dari 16 kecamatan 


Menurut Kepala DPMD Kuningan Dudi Pahrudin di dampingi Kabidpem DPMD Ahmad Faruk. upaya di laksanakannya profil desa dan keluraham (Prodeskel) ini sebagai basis data untuk perncanangan dan evaluasi pembangunan. 


"Karena di dalamnya ada data keluarga, data potensi desa, data SDM maupun sumber daya alam (SDA), dan tingkat perkembangan desa. Ini program kemendagri yang harus di implentasikan," sebutnya


Maka kita undang untuk hadir, sebut Dudi, agar materi yang di sampaikan dapat langsung diserap dari narasumber yang tak lain dari DPMD juga. Acara ini tentunya dengan dasar hukum permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan prndayagunaan data profil desa dan kelurahan se Kabupaten kuningan. 


Kadis DPMD berharap setelah dipasilitasi para perserta lebih memahami dalam penyusunan data dan pendayagunaan Prodeskel, agar data selalu akurat. Dalam kesempatan disela acra tersebut ada beberapa peserta yang telah memahami tujuan prodeskel ini maka ini tinggal pematangan program desanya.


Salah seorang aparatur Desa Darma menyebutkan akan mengembangkan tentang penataan pipanisasi dari mata air Darmaloka yang sekaligus kawasan wisata Darmaloka. Maka desa mengajak masayarakat untuk berperan aktif, juga pengembangan penanganan sampah yang kini tengah ditata untuk income desa. Sebelumnya pembuangan sampah ke sungai yang berakhir di waduk darma, namun karena harus ditangani maka kami melakun kerjasama dengan  BBWS. Sebut Kasipem Desa Darma Jajang Nurdiansyah.


Dari pihak BBWS mengadakan penyuluhan tentang pembuangan sampah agar bisa mengikuti program desa, "ada dua dusun, Dusun Ciook. dan dusun gunung luhur dalam penanganan keramba, karena ada ketentuan dari satgas keramba jaring apung (KJA) agar tidak pabalatak sehingga keramba keramba tersebut di tata," 


Soal prnangan sampah dan pipanisasi masih kata Jajang, Dua program ini juga membantu program pemerintah, soal pipasinasi Pemdes memfasilitasi dengan pemasangan instalasi pipanisasi, agar penggunaan air dapat terukur  dengan pemerataan, selain itu juga dalam pemanasan global, air selalu berkurang dalam kurun waktu lima tahun ini terasa akibat iklim, Pemdes juga berupaya menata kawasan obyek wisata Waduk Darma agar tidak terganggu dan memjaga debit air.


Untuk mendapatkan air masyarakat melaluj reservoir jadi tidak bisa langsung tapi disalurkan melalui pipanisasi dengan pemasangan water meter. hitungannya rata rata mencapai 10 kubik, dan 10 kubik pertama grtais, namun berikutnya ada iuran sebesar Rp 10.000.- per rumah, dan masyarakat di fasilitasi dengan pemasangan pipanisasi. "Inilah maksud acara pertemuan Prodeskel, kamipun punya banyak program pembangunan pungkas Jajang Nurdiansysah Kasipem Darma (Mans Bom)