Perumda PDAM Kuningan Kembangkan Proses Budaya Kerja, Dan Investasi

Perumda PDAM Kuningan Kembangkan Proses Budaya Kerja, Dan Investasi

Rabu, 05 April 2023
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, bersama Wabup H.M. Ridho Suganda membuka acara HUT ke 35 PDAM, Ptl Direktur PDAM Ukas Suharfaputra bertopi


Benangmerah - Perusahaan umum milik daerah (Perumda) PDAM dalam fase berikut ini tengah berusaha melaksanakan proses pengembangan budaya kerja, kata Plt Direktur PDAM, terutama budaya kerja pelayanan responsifitas dan pertumbuhan, setelah 35 tahun ini PDAM masuk dalam fase perkembangan. 


Dalam fase perkembangan ini bagaimana membuat perusahaan ini tidak hanya kuat secara internal tapi harus bisa tumbuh berkembang produktif dan memanfatkan, tutur DR. Ukas Suharfaputa, kesempatan kesempatan eksternal, dalam hal ini perluasan pelayanan kepada semua pihak, baik di dalam maupun di luar. Nah itu di fase perkembangan di tahun ini kedepan fokus PDAM adalah investasi pelayanan, pelayanan kedalam adalah masyarakat Kuningan, pelayanan keluar adalah masuk ke pelayanan masyarakat daerah Indramayu, Cirebon dan lainnya. 


Hal ini di sampaikan Plt Direktut PDAM DR. Ukas suharfaputra dalam acara seremonial perayaan HUT ke 35 Perumda PDAM, Kalau pelayanan ke dalam itu sifatnya untuk kemanfaatan umum pelayana kepada masyarakat Kuningan sendiri, sementara pelayanan keluar itu adalah komersialisasi untuk pertumbuhan, dengan harapan tumbuh terus dua duanya, antra perkembangan di dalam dan keluar sehingga dalam waktu 5 sampai 10 tahun yang akan datang diharapkan PDAM ini sudah bisa menjadi perusahaan yang cukup besar yang dicirikan dengan adanya moderenisasi, dan itu tentu butuh tenaga dan butuh financial yang kuat yaitu nanti ditopang dari proses pelayanan dan penguatan.


Contoh untuk pelayanan jalur indramayu saat ini kontruksi fisiknya sudah berjalan berupa kerjasama pemanfaatan air sejumlah 30 ribu sambungan langsung. "Untuk itu ada potensial income bagi PDAM yang saya harapkan paling cepat tahun depan sudah merealisasikan itu kurang lebih sekitar 1 M dalam satu bulan yang dikerjakan dalam investasi, sehingga nantinya ada akslerasi pertumbuhan. 


MoU sudah terbit secara multi level g to g bupati Kuningan dengan bupati Indramayu, dan sudah be to be antara PDAM kuningan dengan PDAM Indramyu, sekarang tahap konstruksinya sudah selesai. Saya sudah mendorong kepada pihak investor supaya September ini air sudah mengalir itu harapan kita, dan itu untuk kepentingan keluar dalam rangka penumbuhan income generating, atau penciptaan income agar perusahaan semakin kuat, tumbuh dan menumbuhkan PAD dan untuk memperluas investasi kita, karena jaringan jaringan ini butuh investasi, jaringan jaringan itu banyak yang usianya sudah harus di perbaiki," terangnya.


Untuk kedalam, lanjut DR. Ukas Suharfaputra, kekuatan kita itu terletak pada adanya penambahan Air baku baru, air baku baru tidak ada pilihan lain itu harus di eksplorasi, dan untuk tahun ini PDAM menambah Satu titik sumber air baku di daerah Palutungan, karena di sana potensi debitnya cukup besar dan diharpakan di atas 300, maka dengan itu masalah dapat diatasi, misalnya dari soal pergiliran dan lain sebaginya yang jadi persoalan dengan masyarakat, itu penanganan masalah untuk Kuningan sendiri, "karena sangat ironis PDAM Kuningan dalam pelayanannya sendiri tidak lebih baik daripada pelayanan keluar," pungkasnya (Mans Bom)