Bagaimana Kondisi Kuningan Caang, 'Tidak Wajar Tapi Belum Darurat'

Bagaimana Kondisi Kuningan Caang, 'Tidak Wajar Tapi Belum Darurat'

Jumat, 04 Agustus 2023

 

Plt Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran (Kasi PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Didin Ardiansah

Benangmerah, Mega proyek Kuningan Caang sampai saat ini belum menunjukkan kegiatan layaknya pekerjaan besar yang akan menelan anggaran 117 milyar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat. Padahal menurut informasi yang dihimpun media online benangmerah.co.id, Surat Perintah Kerja (SPK) sudah terbit beberapa bulan ke belakang. Bahkan Kepala Dinas Perhubungan pun sempat membuat steatment, bahwa pekerjaan ini bisa selesai dan dinikmati sebelum idul Fitri.


Belum terlihatnya pekerjaan fisik sampai awal bulan Agustus 2023 menimbulkan banyak spekulasi pendapat miring terhadap proses tahapan kegiatan Kuningan Caang yang dimulai proses lelang/tender. 


Plt Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran Dishub Kuningan, Didin Ardiansah saat ditemui awak media, Senin (31/7/2023) mencoba mengklarifikasi keadaan yang sebenarnya. Dirinya menjelaskan dari mulai tahapan pengajuan tujuh profosal sampai perkembangan kegiatan saat ini.


"Berawal dari 7 profosal yang kita ajukan ke provinsi dengan nilai 200 milyar. Dan ternyata tanpa kita duga sebelumnya, bulan Oktober 2022 kita mendapat informasi bahwa 5 profosal siap direalisasikan pada tahun anggaran 2023 dengan nilai 117 milyar untuk PJU yang meliputi 6632 titik dan 8 milyar untuk Gadril. Sehingga pada bulan tersebut kita langsung membuat perencanaan dengan konsultan," Jelas Didin


Dikatakannya, proses pemilihan perusahaan penyedia dilakukan melalui e-Katalog. Hasilnya, 2 perusahaan sudah berkontrak untuk 4 paket pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan PJU di lima wilayah di kabupaten Kuningan. Dua perusahaan yang sudah berkontrak, yaitu CV Maha Karya Teknologi dan CV Karya Teknologi Indonesia, terhitung di SPK mulai tanggal 06 April 2023. Artinya sudah 4 bulan yang lalu. Sementara untuk PPK kita meminta dari luar Dishub Kuningan, yaitu dari Bagian Organisasi Setda Kuningan.


"Kalau saya katakan situasi pekerjaan Kuningan saat ini 'Tidak Wajar Tapi Belum Darurat' karena kita masih punya waktu sampai tanggal 6 Desember 2023. Jujur saya juga geregetan, kenapa pihak perusahaan saat ini masih belum ada kiriman rakitan PJU. Minimal tiang harus sudah siap di gudang mereka yang ada di wilayah Kuningan," ungkapnya saat diminta penilaian tentang progres pekerjaan sampai saat ini.


Didin mengaku bahwa baru-baru ini kami juga dipanggil ke DPRD bersama Kadishub Kuningan. Pihak dewan juga menanyakan perkembangan pekerjaan Kuningan Caang.


Diketahui, sebanyak 6.632 titik pemasangan PJU (832 penggantian lampu merkuri) akan tersebar di 5 wilayah, yaitu

 

Wilayah 1 meliputi, Wilayah Selatan Kawasan Wisata kabupaten Kuningan (Lokasi desa di kec. Kadugede, Nusaherang, Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak (Pagu anggaran Rp. 30.400.000)


Wilayah 2 meliputi, Wilayah Kuningan Timur (Lokasi desa di kec. Luragung, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi, Cibeureum dan Cibingbin (Pagu anggaran Rp. 28.400.000.000)


Wilayah 3 meliputi, Wilayah Utara Kawasan Wisata kabupaten Kuningan (Lokasi desa di kec. Japara, Pancalang, Pasawahan, Kramatmulya, Mandirancan, Cilimus, Jalaksana dan Cigandamekar (Pagu anggaran Rp. 39.904.000.000)


Wilayah 4 meliputi, Wilayah Perkotaan kabupaten Kuningan (Desa/Kelurahan di Kec. Kuningan, Garawangi, Sindangagung, Cigugur, CINIRU dan Hantara (Pagi anggaran Rp. 7.408.000.000)


Wilayah 5 meliputi, Wilayah di jalan Kabupaten/kota tersebar di kabupaten Kuningan (Pagu anggaran Rp. 10.914.000.000)


.(One)