Komentar 
SMP Negeri 5 Kuningan di desa Ancaran Kecamatan Kuningan
Benangmerah, Sarana Prasarana SMP Negeri 5 Kuningan tahun ini mendapat perhatian pemerintah berupa bantuan pembangunan ruang laboratorium IPA dan Komputer melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2023. Dengan adanya bantuan tersebut semakin menambah lengkap daftar sarana prasaran di sekolah ini.
Perlahan tapi pasti SMPN 5 terus berbenah agar bisa bersaing secara kualitas dengan SMP dan MTs yang ada disekitarnya. Jumlah siswa pun terus meningkat seiring adanya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah ini. Baik dari sisi SDM maupun sarana prasarana sekolah.
Sebagai Ketua Komite sekolah, H. Dudung, S.Ag merasa bersyukur atas perhatian pemerintah terutama Disdikbud kabupaten Kuningan terhadap sekolah.
 |
| Ketua Komite SMPN 5 Kuningan, H. Dudung, S.Ag |
"Sebelumnya kita bingung, karena sekolah ini belum punya ruang laboratorium baik IPA maupun Komputer. Syukur Alhamdulillah tahun ini pemerintah telah merealisasikan bantuan pembangunan kedua lab tersebut," katanya saat ditemui di SMPN 5 Kuningan, Jumat (13/10).
Dikatakannya, saat ini progres pembangunan lab yang dikerjakan secara swakelola tipe 4 sudah mencapai 60 persen.
"Proses pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar, sehingga bulan depan kemungkinan sudah rampung semua. Desember, setelah serah terima mungkin sudah mulai bisa digunakan," terang H. Dudung sebagai ketua pelaksana pembangunan.
 |
| Progres pembangunan ruang laboratorium IPA dan Komputer di SMPN 5 Kuningan |
Sementara, Kepala SMPN 5 Kuningan, Drs. Dedi Sunandi berharap dengan adanya pembangunan lab komputer dan IPA ini, bisa menambah motivasi baik guru maupun siswa dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di sekolah ini.
"Kedepan kami juga bisa bersaing dengan sekolah disekitarnya, untuk menambah minat para peserta didik baru sehingga keberadaan SMPN 5 di desa Ancaran tidak dianggap sebelah mata. Kita yakinkan bahwa sekolah ini punya kualitas pendidikan yang baik. Ini juga merupakan PR bagi saya sebagai kepala sekolah, agar semua stakeholder disini bisa mensosialisasikan ke sekolah dasar yang menjadi penyangga," ungkapnya.
(One)