Tindaklanjuti SE Bupati No. 420/2534/Disdikbud tentang Pencegahan Bulliying, SMPN 1 Garawangi Gerak Cepat Bentuk TPPK

Tindaklanjuti SE Bupati No. 420/2534/Disdikbud tentang Pencegahan Bulliying, SMPN 1 Garawangi Gerak Cepat Bentuk TPPK

Senin, 09 Oktober 2023
Kampus SMPN 1 Garawangi, desa Purwasari Kecamatan Garawangi Kab. Kuningan


Benangmerah, Maraknya aksi perundungan dan kekerasan di kalangan remaja, disikapi dengan serius oleh pemkab Kuningan. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Kuningan Nomor: 420/2534/Disdikbud tentang Pencegahan Aksi Perundungan (Bulliying) dan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan tersebut ditujukan ke Disdikbud, Kepala Satuan Pendidikan (sekolah) dan Seluruh Komite Sekolah.


Menindaklanjuti surat edaran tersebut satuan pendidikan SMP Negeri 1 Garawangi bergerak cepat dengan segera membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK). Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah, Hj. Engkom Komara saat dihubungi melalui telepon, Senin (9/10)


Dijelaskannya, pihak sekolah akan melakukan, sosialisasi kepada seluruh warga sekolah, orangtua, komite dan staekholder bidang pendidikan agar semua pihak memiliki pemahaman/persepsi yang sama terhadap perundungan dan dampak buruknya.


"Kita di satuan pendidikan akan berusaha menciptakan kultur atau budaya sekolah yang aman, nyaman dan sehat sehingga siswa dapat berinteraksi secara baik dengan teman-temannya di sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga akan melakukan penguatan dan peningkatan upaya penanaman nilai keagamaan dan moral yang baik serta pendidikan karakter terhadap peserta didik supaya mereka dapat saling menghargai dan menghormati," ungkapnya


Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Hj. Engkom, Sekolah akan melakukan pendekatan konseling kepada anak, serta membuat desain program pencegahan yang berisi pesan kepada anak didik bahwa perilaku bulliying tidak dapat diterima di sekolah termasuk membuat kebijakan anti bulliying.


Tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK), guru dan orangtua akan bekerja sama dalam menangani permasalahan bulliying dengan musyawarah melalui program yang mengajarkan pada siswa/anak untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan musyawarah bersama, bukan dengan kekerasan dan main hakim sendiri.


Hj. Engkom juga menghimbau Orangtua siswa SMPN 1 Garawangi untuk berusaha menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang sejak dini yang dimulai dari cara berinteraksi antar anggota keluarga serta mendampingi anak-anaknya dalam menyerap informasi baik dari tayangkan televisi, internet maupun media lainnya.


.(One)