Makna Sumpah Pemuda Bagi Dunia Literasi di Kuningan

Makna Sumpah Pemuda Bagi Dunia Literasi di Kuningan

Minggu, 28 Oktober 2018
Kuningan - Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia


Sumpah Pemuda bukanlah sekadar tulisan pada prasasti di Langen Siswo, pondokan pelajar dan mahasiswa Jong Java, yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta Pusat.
Untuk mereaktualisasikan Sumpah Pemuda juga bukan hanya melalui kemeriahan berbagai kegiatan kirab pemuda, sarasehan, nusantara berdendang, atau pencerahan kebangsaan, melainkan seberapa dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda itu yang masih tertanam.

Perkembangan budaya literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. berdasarkan survei banyak lembaga internasional, budaya literasi masyarakat Indonesia kalah jauh dengan negara lain di dunia. Kondisi literasi di Indonesia menduduki urutan ke- 60 dari sumber  http://webcapp.ccsu.edu/?news=1767&data.

HOW NATIONS RANKED
Country
Rank
Country
Rank
Country
Rank
Finland
1
Malta
21
Romania
41
Norway
2
South Korea
22
Portugal
42
Iceland
3
Czech Republic
23
Brazil
43
Denmark
4
Ireland
24
Croatia
44
Sweden
5
Italy
25
Qatar
45
Switzerland
6
Austria
26
Costa Rica
46
United States
7
Russia
27
Argentina
47
Germany
8
Slovenia
28
Mauritius
48
Latvia
9
Hungary
29
Serbia
49
Netherlands
10
Slovak Republic
30
Turkey
50
Canada
11
Lithuania
31
Georgia
51
France
12
Japan
32
Tunisia
52
Luxembourg
13
Cyprus
33
Malaysia
53
Estonia
14
Bulgaria
34
Albania
54
New Zealand
15
Spain
35
Panama
55
Australia
16
Singapore
36
South Africa
56
United Kingdom
17
Chile
37
Colombia
57
Belgium
18
Mexico
38
Morocco
58
Israel
19
China
39
Thailand
59
Poland
20
Greece
40
Indonesia
60




Botswana
61

Indeks minat baca pun dapat disimpulkan bahwa setiap 1000 penduduk hanya terdapat satu orang saja yang membaca. Di sinilah saatnya dimana peran generasi muda dapat diwujudkan demi membangun bangsa berbudaya literat.

Pemuda adalah harapan bangsa, kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas daripada pemudanya, maka di sinilah peran penting para generasi muda untuk mendongkrak semangat masyarakat Indonesia yang cinta budaya literasi dan membawanya ke masa depan yang lebih baik lagi. Tentunya generasi seperti inilah yang diharapkan sebagai panutan dalam perkembangan literasi.

Pentingnya literasi untuk generasi millennial, Artinya, perkembangan digital dalam dunia pendidikan merupakan salah satu langkah mewujudkan gagasan literasi digital. Generasi milenial yang mempunyai karakter lebih dominan dalam mengakses informasi melalui internet ketimbang buku harus diimbangi dengan konten-konten dan aplikasi positif dalam dunia pendidikan.

Namun, di tengah perkembangannya, literasi digital ini juga harus menjadi media untuk anak bangsa bahwa belajar langsung kepada seorang guru yang tepat juga menjadi bekal dalam mengarungi dunia digital. Karena, bekal ini akan bermanfaat bagi generasi milenial untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten positif dalam rangka membangun Indonesia yang kuat untuk kehidupan bersama.



Selamat Hari Sumpah Pemuda 90th
28 Oktober 2018

Oleh : Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan