
Kuningan, Dalam rangka upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi satu program wajib yang harus dilaksanakan selain Koperasi Merah Putih pada tahun ini bagi semua desa yang didanai dari 20 persen anggaran Dana Desa. Banyak desa yang mengalami kesulitan dalam mewujudkan program tersebut.
Penataan BUMDes Makmur Laksana desa Sindangsuka Kecamatan Luragung yang baik menjadikannya bahan studi banding bagi desa lain yang sedang mewujudkan program tersebut. Pemdes Sindangsuka sendiri memutuskan bidang usaha Tematik Hewani untuk BUMDes Makmur Laksana. Tahap awal mereka telah berhasil merehabilitasi kandang domba ex program UFO dan mengisinya dengan 40 ekor domba berkualitas untuk program penggemukan.
PJ Kepala Desa Sindangsuka, Oman Komara, S.Ip mengatakan, keputusan menetapkan bidang usaha Tematik Hewani berdasarkan sebagian besar masyarakat di desa Sindangsuka sudah banyak yang beternak domba. Oleh karena itu, diharapkan pengurus BUMDes sudah paham dan mengerti, bagaimna caranya usaha peternakan domba.
![]() |
PJ Kepala Desa Sindangsuka Kecamatan Luragung, Oman Komara, S.Ip |
"Sebagian besar masyarakat disini sudah paham dan mengerti bagaimana caranya beternak domba, sehingga hal ini bisa mengurangi faktor resiko dalam usaha. Meskipun demikian kami juga bekerjasama dengan Puskeswan kecamatan Luragung untuk mengontrol kesehatan ternak secara rutin," jelas Oman saat ditemui awak media, Rabu (2/7) di kantor kepala desa Sindangsuka.
Selain itu, lanjut Oman, peternakan domba BUMDes Makmur Laksana juga bekerjasama dengan pihak swasta yang sudah berbadan hukum CV dalam hal penyediaan bibit unggul dan pemasaran.
"Saat ini BUMDes kami baru beranggotakan 4 orang. 3 pengurus inti dan satu pengurus ternak. Untuk mempermudah usaha, kami bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan bibit unggul, penyediaan pakan fermentasi dan pemasaran. Jadi kami hanya fokus pembesaran saja. Setelah 3 sampai 4 bulan domba bisa dijual dan kembali beli bibit," lanjutnya.
Apa yang dilakukan pemdes Sindangsuka dalam pembentukan BUMDes dan pemilihan bidang usaha memang patut diapresiasi, mengingat kegiatan usaha yang sangat simpel dan tidak terlalu beresiko. Sangat cocok untuk tahap awal berusaha. Wajar bila BUMDes ini menjadi studi banding bagi desa lain.
(One)