Politik -->

Kategori Berita

Benang Merah: Politik

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Juni 2024

Gemuruh Suara Demokrasi Adalah Gemuruh Deklarasi, Dukung Calon Bupati Yanuar Prihatin Untuk Kuningan Maju!

Sebagian emak emak Taqliman Masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung menyerukan dukungan penuh, yang dialamatkan kepada H. Yanuar Prihatin


Benangmerah, Gemuruh menyuarakan kemenangan Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029 terhadap H. Yanuar Prihatin menggema di setiap sudut Kuningan tak terkecuali di Wilayah Kecamatan Cipicung


Sabtu, 15 Juni 2024 dukungan demi dukungan digaungkan masyarakat Kuningan kepada Yanuar Prihatin, Calon Bupati Kuningan 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan kepada H. Yanuar Prihatin yang juga anggota DPR RI dua periode ini mengalir deras dari sejumlah kalangan di berbagai lapisan masyarakat, ini kali muncul dari kelompok keagamaan yang tergabung dalam Majelis Ta'lim Waqi'ah Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan mendeklarasikan dukungan kepada Yanuar Prihatin.


Wasim selaku ketua koordinator deklarasi menyampaikan, dukungan yang dideklarasikan ini merupakan komitmen bersama masyarakat untuk mewujudkan Kuningan maju rakyat sejahtera, harap Wasim


"Kami baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Kang Haji Yanuar Prihatin untuk menjadi Bupati Kuningan. Harapan kami, beliau akan bisa membawa Kuningan sejahtera dan maju. Yang jelas bisa memberi dampak langsung kepada warga," ucapnya usai deklarasi.


Wasim juga mengatakan bahwa ia bersama masyarakat di desanya akan berjuang penuh memenangkan Yanuar Prihatin di pemilihan Bupati Kuningan.


"Saya bersama warga di desa Mekarsari akan berjuang maksimal untuk memenangkan Kang Haji Yanuar menjadi Bupati Kuningan. Kami juga terus mendoakan supaya beliau selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan jalan kemenangannya, Amiin Ya Robb" ujarnya.


Lebih lanjut Wasim menyampaikan alasan ia bersama warga mendukung putra deklarator PKB dan Sekjen NU di era Gusdur itu yang sangat dekat dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan baik keagamaan ataupun diskusi-diskusi dalam menyerap aspirasi.


"Kami sangat mengenal kang haji. Beliau rajin datang ke Kuningan, malah beberapa kali ke desa kami. Ya acara zikir, pernah juga acara motivasi karena beliau kan juga seorang motivator ya jadi banyak kasih semangat buat UMKM ya buat semua lah," ungkapnya.


Untuk diketahui, saat ini Yanuar Prihatin adalah satu-satunya nama yang telah resmi diusung sebagai Calon Bupati Kuningan oleh partai politik yakni PKB, di mana keputusan tersebut dikeluarkan melalui rekomendasi DPP PKB melalui Ketua Desk Pilkada, Abdul Halim Iskandar beberapa waktu lalu.


Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merelease pelaksanaan Pilkada 2024 serentak, di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 mendatang, untuk memilih kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, (Mans Bom)

Kamis, 13 Juni 2024

Saling Berkunjung Diantara Partai, Berkoalisi Rebut Kemenangan Pilkada Kuningan 2024-2029, PKB Merekomendasi Yanuar Prihatin

Salam koalisi antara Ketua DPC Partai Gerindra H. Dede Ismail dengan Ketua DPC Partai PKB H. Ujang Kosasih, fose bersama jajarannya di Kantor DPC Partai Gerindra


Benangmerah, Sore tadi, Kamis 13 Juni 2024, DPC Partai Gerindra menerima kunjungan silaturahmi rombongan PKB, guna menjalin silaturahmi politik dengan Gerindra, Gerindra siap berkoalisi dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat di pilkada karena niatan Gerindra, Ketua DPC Gerindra siap maju menjadi bacalon Bupati dan atau Bacalon Wakil Bupati.


Partai Gerindra terbuka dengan partai partai yang ada di Kabupaten Kuningan untuk berkomunikasi politik baik, dengan PDIP, Golkar, PKS, PAN, PPP, Nasdem, Demokrat, dan kini kami terima dengan senang hati kunjungan politik PKB, bahwa Gerindra siap berpolitik dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat untuk Pilkada 


Kami menerima kunjungan balasan partai PKB guna menjalin tali silaturahmi, seraya memper erat koalisi dengan siapapun, asalkan bisa menjadi kandidat, "Saya pribadi maju di kandidat baik, Bupati maupun Wakil Bupati, ini sebagai gambaran, besok pagi Saya berangkat mau di wawancara terakhir oleh DPP Gerindra, Saya sampaikan nanti tentang tindak lanjut kerjasama politik dengan partai-partai yang bisa berkomunikasi dengan partai partai lain yang bekerja sama, dan mimpi Saya bisa berkoalisi dengan partai partai besar, ujar Ketua DPC gerindra H. Dede Ismail.


Seyogianya, lanjut Deis, melihat antusias bahwa Saya dengan pak Ujang Kosasih sudah berteman sejak lama sehingga bisa bekerjasama dengan partai politiknya. Kami sama sama di politik dan sudah sama sama 4 periode, PKB 8 Kursi bisa merebut Kabupaten Kuningan melalui Pilkada.


H. Ujang Kosasih Ketua DPC PKB yang berkunjung ke DPC Gerindra, membahas tentang bisa bersilaturahim di Kantor Gerindra. Insya allah pilkada 2024 bisa berkoalisi dengan PKB karena historis yang akan menjadi peluang antara Gerindra dengan PKB dalam kontestasi 2024. Bahwa pasca ditetapkannya pasangan presiden terpilih oleh KPU. 


"Saya punya keyakinan, Insya Allah dalam Pilkada 2024 sehingga Gerindra bisa berkoalisi dengan PKB, keyakinan itu terdorong oleh historis yang akan memperkuat peluang bahwa PKB akan bersama dengan Gerindra juga dengan partai partai lain dalam kontestasi Pilkada 2024," terang H. Ujang Kosasih ketika berkunjung ke DPC Gerindra.


Kita tahu, Lanjut Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Ujang Kosasih, pasca ditetapkannya pasangan Prabowo Gibran oleh KPU menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden, kemudian Ketua Umum Gerindra yang juga adalah Presiden terpilih dengan jajaran DOP nya hadir di Kantor DPP PKB, di acara pertemuan itu Ketua Umum PKB gus Muhaimin menyampaikan, bahwa PKB mendeklarasikan bekerjasama dengan Partai Gerindra. 


"Saya menangkap pesan tang disampaikan kepada seluruh jajaran PKB di seluruh tingkatan baik itu di level Provinsi maupun Kabupaten/Kota bahwa kerja sama antara PKB dengan Gerindra, yang Insya Allah ini harus di uji, karenanya pak H Dede Ismail dan jajaran sore ini Saya hadir dengan Des Pilkada PKB kami juga punya niatan dan keyakinan bahwa PKB, Gerindra dan beberapa partai lainnya akan bersama sama membahas tentang Pilkada.


"Saya harus menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa PKB dalam mekanisme dan sistem yang telah diatur DPP dalam kontestasi Pilkada 2024 ini telah melaksanakan tahapan tahapan yang harus dilakukan oleh DPC PKB secara teknis dilaksanakan oleh Des Pilkada, PKB telah melaksanakan penjaringan Bacakada, sesuai laporan yang telah disampaikan oleh Des Pilkada Divisi PKB ke Des Pilkada DPW dan ke DPP PKB.


Bahwa Bacakada yang mengembalikan formulir, dari kebanyakan yang mengambil formulir tetapi yang telah mengembalikan formulir ada 6 orang Bacakada, dan dari 6 orang itu sudah di undang oleh Des Pilkada DPP untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK), 6 orang yang kemudian Des DPP Pilkada PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi tahap 1 kepada Kader PKB bacakada PKB yang sekaligus beliau adalah anggota DPR RI dari PKB Pak H. Yanuar Prihatin, artinya sampai hari ini Kamis (13/6/24) yang sudah mendapat penugasan tahap 1 Pak H. Yanuar, legalitas yang harus kita perjuangkan yang harus kita koordinasikan dan komunikasikan dengan temen temen partai lain termasuk dengan Gerindra, bahwa kami PKB sudah punya bacalon bupati yang sudah mendapatkan penugasan dari DPP PKB yakni Yanuar Prihatin," papar Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih. (Mans Bom)

Komisi Pemilihan Umum Kuningan Tentukan Pemutahiran Data Pemilih, Dan Jumlah TPS Gunakan Prinsip Efektif Efesien Geografis

Kadiv Data dan Informasi KPU Kuningan Maman Sudiaman


Benangmerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan memulai rangkaian pemuktahiran data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024-2029.


KPU menetapkan Jumlah TPS 1.926. Penetapan Jumlah TPS, kata Kadiv Data dan Informasi KPU Kuningan Maman Sudiaman, 

berdasarkan Surat Edaran KPU RI yang berdasarkan pemetaan TPS menggunakan prinsip efektif dan efisiensi lantaran dari pertimbangan detail letak geografis serta jarak tempuh setiap TPS dari desa ke desa yang ada di 32 Kecamatan Kabupaten Kuningan. Kendatipun demikian KPU berupaya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pemilih dengan jumlah kouta 600 orang per TPS. 


Kemudian, lanjut Maman, untuk memastikan jumlah DPT per TPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 27 November 2024 mendatang, KPU Kuningan telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilih (DP4), merupakan data yang disediakan oleh Kementrian Dalam Negeri melalui KPU RI pada tanggal 24 April 2024 kemudian dilakukan sinkronisasi pada tanggal 23 Mei 2024, Jumlah DP4 Kabupaten Kuningan adalah 896.353 yang terdiri dari 444.833 perempuan serta 451.520 Laki-laki. 


Dari pemetaan TPS serta Jumlah DP4 tersebut, "Prosesi Pembentukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilu (PPDP) pendaftarannya dimulai pada hari ini tanggal 13-17 Juni 2024 berdasarkan pada Keputusan KPU Nomor 638 Tahun 2024. KPU Kabupaten Kuningan menetapkan Jumlah PPDP sebanyak 3.551, petugas mulai bekerja pada tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 24 Juli 2024. Pada tanggal tersebut PDPP akan melakukan pencocokan serta penelitian (Coklit) data pemilih," terang Kadiv Data dan Informasi KPU Kabupaten Kuningan (Mans Bom)

Senin, 10 Juni 2024

Serunya Perhelatan Politik Antar Partai Usung Mengusung Bacalon Peserta Pemilu Kada 2024 Ada ASN

Nuzul Rachdy Ketua DPRD Kabupaten Kuningan


Benangmerah, Dalam perhelatan politik diajang pesta rakyat kedaulatan dipertaruhkan, Demokrasikah? Sempat menjadi pembahasan sengit antar legislatif, eksekutif, lembaga penyelenggara dan lembaga pengawas pemilu kada Kuningan, 


Pembahasan yang tenggarai Ketua dan para wakil Ketua DPRD, Pj Bupati, KPU serta Bawaslu bermateri tentang netralitas ASN serta penentuan satgas netralitas ASN yang disandarkan kepada Sekda, sementara Sekda sendiri masuk dalam daftar peserta Pemilukada memposisikan bacalon Bupati. 


Perhelatan para pemangku kebijakan teras politik Kabupaten Kuningan, antara lain Pj. Bupati, Kesbangpol, Assda 1, Assda 2, Assda 3, Inspektorat, BKPSDM, serta Kabag Hukum. Pihak DPRD Ketua serta Tiga Wakil Ketua. Di ruang rapat Ketua DPRD, pekan kemarin berargumen tentang penentuan sikap pelaksanaan Pemilu Kada yang akan dibuka pendaftaran di KPU 27 Agustus 2024. Dalam komposisi Satgas, Sekda Dian rachmat Yanuar sebagai Ketua Satgas, Toni Assda 1 Wakil, Assda 2 dan Asda 3 masuk di dalamnya, mereka bertugas mengawasi netralitas ASN dalam pesta rakyat secara demokratis.


Usai rakor perdebatan politik bermaterikan netralitas ASN itu, Ketua DPRD Nuzu Rachdy kepada awak media menyampaikan hasil pertemuan. Ketua mengundang eksekutif sebagai implementasi fungsi pengawasan, seperti KPU telah melaksanakan peluncuran tahapan Pilkada, DPRD mengeksplor apa saja yang telah dilakukan oleh pihak KPU tersebut baik, SDM, perangkatnya maupun dalam mengimplementasikan regulasinya. 


Selin itu, DPRD pun mempertanyakan kepada Pj Bupati tentang surat edaran (SE) Bupati tentang netralitas ASN dan Satgas netralitas ASN, Pak Toni Asda 1 juga banyak hal yang disampaikan karena menuai polemik yang harus dinetralisir. "Kita klarifikasi jangan sampai polemik ini terus bergulir seperti bola salju," Ketua DPRD telah mendengar penyampaian dari jubir Satgas tentang SE Bupati ASN, dan sudah membuat surat KASN yang ditujukan kepada BAKN yang dimaksud tentang cuti diluar tanggungan negara. Selain persoalan pribadi juga dapat dilakukan.


"kita tidak debat tentang hukum tentang tafsir segala macam, tapi kita punya komitmen yang sama bahwa, Pilkada itu harus berjalan sukses, adi, jujur dan demokratif, kalau kita mencari celah tafsir, terkadang menimbulkan polemik, jadi kita ambil benang merahnya, semangat demokratif. Dalam kaitan netralitas ASN kita tidak bersifat tendensi, apalagi tendensius pada seseorang, dan masyarakat sudah tahu ASN nya siapa, kita hanya memberi masukan dan yang menilai itu kan Satgas.


Ketua DPRD minta ketegasan kepada Pj Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mengawasi kita semua dan, diucapkan terimakasih pak Bupati sudah membuat SE dan Satgas. "tapi yang paling penting itu semua adalah bagaimana mengimplementasikan itu semua," terang Ketua DPRD Nuzul Rachdy, (Mans Bom)

Selasa, 04 Juni 2024

Dewan Syuro Menegaskan Usung Calon K 1 Kuningan Yanuar Prihatin, PKB Matangkan Koalisi Parpol dalam Pilkada Kuningan

Yanuar Prihatin Bacalon Bupati Kuningan 2024-2029 dari PKB


Benangmerah, Terlontar dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kuningan KH Didin Misbachudin menegaskan bahwa hingga detik ini DPC PKB Kuningan tetap mengusung Yanuar Prihatin sebagai calon bupati Kuningan 2024 dari PKB.


Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan DPP PKB yang memberi mandat kepada Yanuar Prihatin maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada di Kuningan. Yanuar diberi tugas untuk melakukan komunikasi politik sekaligus membangun koalisi dengan partai politik lainnya di Kuningan.


Komunikasi politik sudah dilakukan dengan semua partai politik, dan berlangsung sangat dinamis. Hampir semua parpol berharap bisa berkoalisi dengan PKB dalam Pilkada Kuningan. Karena ada banyak kesamaan pandangan dalam melihat masa depan Kuningan yang harus lebih baik.


"Dan bahkan teman-teman parpol lain sangat bersemangat juga untuk mengajukan bakal calon wakil bupatinya," ujar KH Didin Misbachudin.


Ia menegaskan, bagi PKB, ini merupakan penghargaan yang besar dari teman-teman parpol lainnya terhadap PKB. Insya Allah dalam waktu dekat, PKB Kuningan akan segera ambil keputusan untuk dilaporkan kepada DPP PKB. Saat ini kita masih sedang mematangkan koalisi ini.


Lebih lanjut tokoh NU Kuningan ini menyampaikan bila sudah ada koalisi yang lebih jelas, maka DPP PKB biasanya akan segera memfinalkan calon yang diusung DPP PKB.


Sebagaimana diketahui, DPP PKB sudah mengumumkan keputusan final terhadap calon kepala daerah yang diusung DPP PKB pada 35 daerah di Indonesia. Kuningan belum termasuk dalam 35 daerah ini karena koalisi belum terbentuk permanen di Kuningan.


"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan ambil keputusan bersama dengan parpol lainnya soal koalisi dalam pilkada Kuningan. Tidak benar berita yang menyebutkan bahwa Yanuar Prihatin tidak lagi diusung PKB, " tegas KH Didin saat dikonfimasi.


Ia mensinyalir isu tersebut digulirkan untuk membuat kesimpangsiuran di masyarakat. Sosok Yanuar Prihatin tergolong calon kuat yang didukung oleh banyak kalangan. Dari mulai para kiai, alim ulama, pimpinan pondok pesantren, politisi, pengusaha, pelaku UMKM, pedagang, pemuda, tokoh masyarakat, ibu-ibu hingga kalangan pelajar, mahasiswa, dan banyak lagi yang secara terbuka dan tertutup menyampaikan dukungan kepada Yanuar Prihatin.


PKB Kuningan dan Yanuar Prihatin sendiri terus bergerak untuk semakin mematangkan koalisi pilkada di Kuningan pungkasnya, (Mans Bom)

Senin, 03 Juni 2024

Acara KPU Memperkenalkan Maskot Pika dan Piku Di Peluncuran Tahapan Dan Jadwal Pilkada 2024 Tidak Dihadiri Kepala SKPD

Unsur Forkopimda mengangkat Maskot Pilbup Kuningan


Benangmerah, Ketidak hadiran seluruh Kepala SKPD pada acara KPU memperkenalkan Maskot Pika dan Piku di Peluncuran tahapan Jadwal Pilkada Bupati Wakil Bupati Kuningan 2024, padahal diundang. Pj Bupati Kuningan Iip Hidajah akan membahasnya dalam Rakor.


Dalam gelaran memperkenalkan Maskot Pika Piku Pilbup, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan mengundang seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh Patai Politik yang ada di kabupaten Kuningan, Minggu 2 Juni 2024, di Pandapa Paramarta. Terpantau awak media tidak ada penjabat SKPD, hanya Kepala Kesbangpol H. Nurahim yang terlihat menghadiri. 


Acara tersebut dihadiri ratusan anggota KPPS dan PPK se Kabupaten Kuningan serta undangan lainnya. Namun menurut Pj Bupati Kuningan H.R Iip Hidajat, ketidak hadiran Kepala SKPD yang di undang KPU itu Mungkin karena hari Minggu libur, tapi ada tuh yang hadir Kesbangpol. "Masalah hadir tidak hadir karena KPU sudah mengundang kami berharap sih bisa hadir, tapi nanti ada tindak lanjut di kantor pada Rakor, harus mendukung pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kuningan," terang Pj Bupati, Minggu 2 Juni 2024.


Dalam acara tersebut Pj Bupati memberikan semangat dari pentingnya integritas yang haris di junjung tinggi demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada. "PPK dan PPS sebagai ujung tombak kesuksesan Pilkada, semoga diberikan kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas semua pihak, mari kita saling mengingatkan dalam pelaksanaan Pilkada nanti sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat," papar Pj Bupati R H. Iip Hidjah di dampingi Sekda H.Dian Rachmat Yanuar.


Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono


Ketua KPU kabupaten Kuningan Asep Budi Hartono menyampaikan rangkaian atau tahapan pelaksanaan Pemilu Kada hingga Maskot dan tagline. "Maskot Pilkada Bupati Wakil Bupati kuningan itu dengan nama singkatan Pika Piku, artinya 'Pikeun anjeun dan pikeun Kuningan' itu diambil dari simbol Bokor Kuningan yang memiliki sejarah. Dengan Maskot Bokor Kuningan memiliki nilai spiritual dan sejarah terkait tentang kisah 'Babat Tanah Cirebon," terangnya.


Tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan Komisi Umum No. 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. "Sebelumnya tahapan persiapan, dan sekarang sudah mulai tahapan pelaksanaan yakni pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan di laksanakan 5 Mei - 19 Agustus 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon 27 - 29 Agustus 2024.


Sedangkan untuk penelitian persyaratan calon dilaksanakan pada 27 Agustus sampai 21 September 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024, sedangkan pelaksanaan kampanye di mulai tanggal 25 September sampai 23 Nopember 2024. Sedangkan pelaksanaan pemungutan suara akan di gelar pada tanggal 27 Nopember 2024, papar Ketua KPU, (Mans Bom)

Minggu, 02 Juni 2024

Hari Ini KPU Kuningan Gelar Parade Pilkada Bupati Wakil Bupati Periode 2024-2029 Di Pandapa Paramarta Kuningan

 

Panduan masa pelaksanaan Pilkada Bupati Wakil Bupati Kuningan 2024-2029

Benangmerah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan implementasikan titah peraturan dan perundang undangan No.2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati 2024.


Dengan diselenggarakannya kegiatan peluncuran tahapan dan jadwal pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan tahun 2024 ditandai dengan pemijatan tombol serempak peluncuran Jingle dan Maskot Pemilu 2024 serta pemberian penghargaan kepada pemenang sayembara Maskot dan Jingle.


Acara Tersebut digelar di lapangan Pandapa Paramarta, Minggu 2 Juni 2024 pukul 13.30 WIB siang ini di ikuti Unsur Forkopimda, Korwil BIN Kabupaten Kuningan pada Binda Jabar, seluruh DPD, DPC Partai, Akademisi serta undangan lainnya seluruh elemen masyarakat.


Selain itu juga gelaran hajat politik ini akan di hadiri sekaligus memberi sambutan, Ketua KPU Kabupaten Kuningan, sambutan Pj Bupati Kuningan, dan sambutan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, acara akbar ini di perkirakan hingga jelang petang hari. (Mans Bom)

Sabtu, 01 Juni 2024

Derasnya Dukungan Terhadap H. Yanuar Prihatin Untuk Menjadi Bupati Kuningan

Aksi para petani dan buruh tani serta masyarakat Desa Muncangela terhadap dukungan H. Yanuar Prihatin untuk menjadi Bupati


Benangmerah -  Kharismatik H.Yanuar Prihatin tercium oleh berbagai lapisan masyarakat, torehan simpati rakyat begitu nyata dalam nuansa kebersamaan, mereka mendukung penuh H. Yanuar Prihatin menjadi Bupati Kuningan Periode 2024-2029.


Asa mereka Yanuar Prihatin memimpin Kuningan, dapat merubah stabilitas perekonomian rakyat Kuningan, merekapun siap mendukung penuh, mereka adalah petani, buruh tani, pemuda serta masyarakat yang menginginkan perubahan kearah yang lebih baik. Ini bukan ilustrasi, masyarakat Desa Muncangela Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan fakta nyata dengan membentangkan spanduk alakadarnya namun bermakna sebagai media seruan simpatik terhadap H. Yanuar Prihatin.



Sabtu 1 Juni 2024, di tengah hamparan areal persawahan masyarakat ramai ramai membentangkan sepanduk bertuliskan Dukungan penuh untuk memenangkan H. Yanuar Prihatin sebagai Bupati Kuningan periode 2024-2029. Koordinator aksi dukung H. Yanuar Prihatin, Topik Untung WS, dengan tegas kepada awak media massa, ia berkomitmen bahwa kami masyarakat Desa Muncangela mendukung penuh H.Yanuar Prihatin untuk menjadi Bupati.


Dengan kalimat awal berujar "Bismillahirrahmanirrahim Kami para petani, para pemuda, dan masyarakat Muncangela, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan dengan ini kami mendukung penuh, dan akan memenangkan Bapak Haji Yanuar Prihatin untuk menjadi Bupati Kuningan periode 2024-2029," ujar Topik 


Topik Untung WS dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat Desa. Dukungan ini didasari oleh harapan besar masyarakat terhadap perubahan positif di Kabupaten Kuningan, ia pun menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan H. Yanuar Prihatin, Kuningan akan mengalami perubahan, peningkatan kesejahteraan dan kemajuan di berbagai sektor. Harap nya 


"Insya Allah, kami mendoakan agar Bapak Haji Yanuar Prihatin diberikan kelancaran, kesehatan, dan kemenangan untuk menjadi Bupati Kuningan periode 2024-2029," kata Topik dengan penuh semangat.


Dalam aksi dukungan warga Desa Muncangela terhadap H. Yanuar ditengah sawah itu, tampak terlihat antusias masyarakat begitu tingginya untuk memenangkan Bupati dari pencalonan, mereka para petani, buruh tani yang merupakan tulang punggung ekonomi, berharap Yanuar Prihatin dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat.


Obe, salah seorang pemuda yang menyuarakan harapan mereka agar Anggota DPR RI Dapil Jabar x yang meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran ini dapat membuka lebih banyak peluang kerja dan program pemberdayaan untuk generasi muda. 


"Kami menginginkan pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata dan memberikan kesempatan kepada kami untuk berkembang," ujar salah seorang pemuda yang turut serta dalam aksi tersebut.


Sementara itu, Anom warga setempat mengutarakan impiannya tentang kebijakan yang pro-rakyat dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Dukungan ini bukan hanya sekadar deklarasi, tetapi juga bentuk komitmen untuk aktif terlibat dalam setiap tahapan pemilihan, mulai dari kampanye hingga hari pencoblosan.


"Aksi dukungan ini menjadi bukti kuat bahwa Yanuar Prihatin memiliki basis pendukung yang solid di Desa Muncangela. Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, harapannya, Yanuar Prihatin dapat meraih kemenangan dalam pemilihan Bupati Kuningan dan membawa perubahan positif bagi seluruh warga Kabupaten Kuningan," terang Anom penuh harap.


Dengan deklarasi ini, para petani, pemuda, dan masyarakat Desa Muncangela menunjukkan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk memenangkan H. Yanuar Prihatin. Mereka berharap bahwa dukungan yang diberikan ini akan menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik di Kabupaten Kuningan, (Mans Bom)

Jumat, 31 Mei 2024

Sosok Yanuar Prihatin Patut Diperhitungkan Untuk Bupati Kuningan, Anggota DPR RI ini Tampil Jadi Cabup 2024 Dari Partai PKB

H. Yanuar Prihatin Bacakada 2029 berbatik, tampak salam komando dengan Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih


Benangmerah, Yanuar Prihatin merupakan sosok pituin putra daerah Kabupaten Kuningan, Dua periode menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB, tahun 2014-2019 serta periode 2019-2024, jam terbang di dunia politik dan rekam jejak dalam memperjuangkan pembangunan untuk Kabupaten Kuningan selama menjabat anggota DPR RI telah tertorehkan di mata penjabat serta masyarakat Kabupaten Kuningan. 


Selama itu pula Yanuar Prihatin telah membantu pembangunan infrastruktur Balai Latihan Kerja, PKBM, UMKM juga KIP dan KIP plus untuk Mahasiswa Kuningan, Yanuar juga sebagai sang motivator nasional, karena itu ribuan alumni dari berbagai latar belakan, dari mulai Mahasiswa, ya tenaga pendidik ya perangkat desa ya UMKM sampai tenaga honorer. Dengan kapabilitas, integritas serta kepiawaian dalam olah politiknya pula, Oleh sebab itulah PKB meminang Yanuar Prihati.


Siang tadi, Jum'at 31 Mei 2024 pukul 14.00 WIB, H. Yanuar Prihatin hadir di Sekretariat DPC PKB untuk menyampaikan pesan tertulis dari DPP PKB berupa surat penugasan untuk Bacakada Kuningan. H. Ujang Kosasih selaku Ketua DPC PKB yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan menyambut baik kedatangan H. Yanuar Prihatin. Ia menyampaikan di hadapan kader dan pengurus PKB, PKB telah memiliki daya tawar tinggi dari partai partai politik lainnya untuk berkoalisi.


"Beberapa Partai secara terbuka berkenan berkoalisi menyampaikan beberapa nama untuk wakil bupati, dan Alhamdulillah sesuai mandata untuk melanjutkan membangun proses komunikasi dengan pimpinan parpol," gamblang H. Yanuar.


Sejak awal mendaftar, lanjut H. Yanuar, proses di DPP pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan pimpinan parpol, komunikasi terakhir dengan Partai Nasdem DPC Kuningan, kemudian dari mulai PDIP, PPP, demokrat Golkar, Nasdem, Golkar dan PKS secara terbuka ingin berkoalisi, dan secara terbuka pula mungkinkah wakilnya ingin dari pihak kami.


Pikada tahun ini jauh lebih rileks, kondusif dan mencair tentunya bisa menikmati proses Pemilu dengan baik, namun kendatipun demikian menurut H. Yanuar Prihatin, akhirnya harus mengambil keputusan, mana partai yang akan diambil berkoalisi untuk menang. Dalam kesempatan ini walaupun sifatnya ceremony rekomendasi, tetap tertib administrasi surat penetapan dari DPP PKB sudah diserahkan kepada DPC PKB Kuningan, terang nya (Mans Bom)

KPU Kuningan Bercakap Dengan Awak Media Massa, Tahapan Tahapan Pesta Demokrasi Pilkadasung

Pertemuan tahap awal KPU dengan awak media massa


Benangmerah, Semakin dekatnya pelaksanaan pesta demokrasi Pilkadasung, KPU Kabupaten Kuningan lakukan sosialisasi tahapan tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati sarta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 dengan awak media massa.


KPU Kabupaten Kuningan, Jum'at 31 Mei 2024 berkomunikasi langsung dengan awak media massa menyampaikan tahapan tahapan pelaksanaan penerimaan peserta bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2024-209, di ruang rapat Bawaslu.


Media Massa merupakan jendela informasi, maka KPU melalui media massa ini melakukan sosialisasi tahapan-tahapan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkadasung Bupati Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. KPU Kuningan bersama jajarannya kepada awak media cetak elektronik serta media massa Online, memaparkan tahapan tahapan yang harus di laksanakan agar terselenggara dengan baik, dan kondusif. Papar Aop.


Ketua dan jajaran KPU memberikan penjelasan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkadasung Bupati Wakil Bupati Kuningan periode 2024-2029


Asep Budi Hartono selaku Ketua KPU Kabupaten Kuningan menyampaikan beberapa agenda penting yang bakal digelar kedepan, selian itu ia menyampaikan pula, sebelum digelarnya pencoblosan di tiap TPS pihak KPU menampilkan Mascot Pika Piku (Pikeun anjeun jeung pikeun Kuningan) serta Jingle atau Mars Pilkada untuk Pilbup Kabupaten Kuningan yang akan di saksikan oleh Ketu atau perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat, digelar pada 2 Juni 2024, pukul 12.00 WIB di Pandapa Paramarta ," terang A. Budi Hartono.


Insya Allah pada peluncuran pemilukada nanti kami akan mengundang Ketua KPU Provinsi, PPK dan PPS supaya bisa turut mensosialisasikan kepada mayarakat, kata Ketu KPU penuh harap. Sementara Ketua Divisi perencanaan dan data Maman Suherman sudah memetakan TPS berdasarkan DP IV, ini penduduk yang berpotensi melaksanakan Pilkada. Kita juga mengefisiensikan TPS mengingat kondisi geografis dan radiusnya juga berbeda beda, terangnya, (MansBom) 


.

Minggu, 26 Mei 2024

96 Orang Panwascam Dilantik, Pj Bupati R.H Iip Hidayat: Camkan Sumpahmu, Tunjukan Kualitas Demokrasi Pemilihan Umum

Usai acara pengambilan sumpah janji Panwascam Fose bersama, Pj Bupati, Ketua Bawaslu, Kapolres, Ketua KPU serta Sekda Kuningan


Benangmerah, Usai dilantik dan diambil sumpahnya, 96 anggota Panwascam Bawaslu Kabupaten Kuningan yang juga ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Ketua dan pegawai Lembaga Badan pengawas pemilu serta Pj Bupati, merupakan janji tertulis.


Pj Bupati mengingatkan, sumpah yang di saksikan Alqur'an itu tadi berat, berat pertanggung jawabannya Dunia Akhirat. Oleh karena itu, ini merupakan suatu tugas dan tanggung jawab Lembaga Bawaslu dalam mengawasi persiapan dan proses pelaksanaan tahapan penyelengaraan Pemilu, sebagai implementasi titah peraturan dan perundang undangan yang harus dipatuhi, "Oleh karena itu patuhi, dan kita jaga bersama, nitip Kuningan tetap kondusif," pintanya.


Sesuai titah peraturan dan perundang undangan yang harus di implementasikan sesuai dengan kapasitasnya, oleh karena itu Bawaslu sebagai lembaga pengawas, harus memperlihatkan sikap adil, jujur, dan bersifat non Vertikal, pesan tegas Pj Bupati Kuningan DR,. Drs. H.R. Iip Hidayat. Dalam acara pengambilan sumpah setia Panwascam se Kabupaten Kuningan 


Acara pelantikan para pengawas Pemilukada 2024 tingkat Kecamatan, dihadiri unsur Forkopimda serta Sekda DR. Dina Rahmat Yanuar, Sabtu 25 Mei 2024, di Grage Sangkan. Pj Bupati Kuningan dengan tegas menyampaikan, "Bahwa Bawaslu harus mampu menjaga kondusifitas, dengan memperlihatkan keadilan, kejujuran dari konflik non Vertikal," tegasnya.


Ketua Bawaslu Kuningan Firman berpesan dan mengajak kepada seluruh anggota Bawaslu Kecamatan agar mampu mengemban amanah dalam melaksanakan pekerjaan menjadi pengawas pemilihan umum Kepala Daerah, "Saya atas nama pribadi dan lembaga, rekan rekan bawaslucam yang baru saja dilantik harus menjadi pengawas pemilu yang berintegritas serta mengawal Pemilu serentak," katanya.


Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini, lanjut Firman, proses dinamikanya cukup panjang, karena dalam proses penyelenggaran pemilu kada serentak 2024 ini, mulai dari Pilgub dan Wakil Gubernur, Pilbup dan Wakil Bupati ini harus dipastikan. Agenda Pemilu merupakan sarana integritas bangsa karena kegiatannya Lima tahun sekali. 


Oleh karena itu mari kita sama sama laksanakan dengan serius sesuai dengan peraturan dan perundang undangan, karena keberadaan Panwascam merupakan instrumen penting yang akan meneruskan kualitas proses demokrasi pemilihan umum serentak 2024. Pada 27 Nopember 2024 nanti, ajak Firman Ketua Bawaslu, ajak Firman.


Ketua Bawaslu tengah memperlihatkan bentuk Fakta Integritas yang telah ditandatangani bersama dalam pelaksanaan Pemilukada 27 November 2024, Kuningan bersama Pj Bupati


Ketua Bawaslu juga meminta, agar seluruh panwascam melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, ciptakan Pemilu serentak bermartabat dan berkualitas. Komitmen kami terhadap suksesnya Pemilu Kada serentak ini menjadi unsur penting karena telah menandatangani fakta integritas terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kabupaten Kuningan.


Kita ciptakan situasi yang kondusif, khususnya Polri, Polda Jabar khususnya Polres Kuningan, penyelenggara Pikadasung ini diharap sinergi, dalam melaksanakan situasi yang aman dan nyaman, maka diperlukan kolaborasi dan berkordinasi, intinya berintegritas dalam mengawal Pilkada, sehingga Kuningan mampu menghasilkan kepala daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat secara positif. Kata Kapolres AKBP Willy Andrian.


Bagaimana jika terjadi sengketa Pilkada? "itu nanti bisa diselesaikan melalui aturan yang sudah masuk dalam Undang Undang Pemilu di MK. Polri tetap menjunjung tinggi netralitas integritas, komitmen, dan konsisten dalam melakukan pengawalan dan pengamanan Pilkada 2024," terangnya. (Mans Bom)

Senin, 13 Mei 2024

Di Umumkan Oleh KPU, Disaksikan Oleh Bawaslu,

Ketua KPU bersama Ketua Bawaslu Kuningan menutup Pintu Gerbang Kantor KPU


Benangmerah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan, kemarin atau tepatnya pada tanggal 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB telah menutup rapat rapat pendaftaran Bacalon Bupati/Wakil Bupati Kuningan untuk perseorangan, karena telah di buka selama Lima hari.


Penutupan pendaftaran gerbang politik dalam perhelatan pemilu kada Kabupaten Kuningan dilakukan secara simbolis di saksikan secara langsung oleh Bawaslu Kabupaten Kuningan. 


"Dengan telah di tutupnya pendaftaran bagi pemohon perseorangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024-2029, ditandai dengan dilakukannya penutupan pintu gerbang Kantor KPU sebagai penanda pendaftaran Bacalon perseorangan pilkada Kabupaten Kuningan resmi ditutup," tulis Kadiv SDM dan Parmas KPU Kabupaten Kuningan Aof. 


Hal itu di lakukan, karena setelah selama Lima hari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan membuka kran pendaftaran pada tanggal Delapan sampai dengan tanggal 12 Mei 2024. 


Ketua KPU Asep Budi Hartono serta para Komisioner KPU tampak sepakat dengan Ketua Bawaslu Firman, serta usai penutupan pendaftaran Bacalon Bupati Wakil Bupati Kuningan.


"Dengan demikian selama masa lima hari pendaftaran, KPU Kabupaten Kuningan tidak lagi menerima pendaftaran Bacalon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati," Terangnya


Perlu diketahui, lanjut Aof, ketetapan Syarat minimal dan persebaran dukungan bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kuningan tahun 2024 sesuai Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan Nomor 1236 Tahun 2024 yakni 67.129 KTP yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Kuningan," Tegasnya (Mans Bom)

Jumat, 29 Maret 2024

Hasil Pesta Demokrasi Pemilu Pilpres 2024 Bawaslu Kuningan, Menunggu Keputusan Sidang Sengketa MK

Persiapan Bawaslu Kuningan Menghadapi Perselisihan Hasil Pemilu


Benangmerah, Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi Perolehan Suara, data yang tercatat yakni untuk Pilpres jumlah pengguna hak suara mencapai 686.802 pemilih. Kemudian jumlah suara sah ada 666.140 suara dan jumlah suara tidak sah 20.662 suara. Adapun perolehan suara untuk pasangan No urut 01 yakni AMIN 310.113 sura atau 46,55 persen, pasangan No urut 02 yaitu Prabowo Subianto -Gibran Raka Buming Raka 825.215 suara atau 42,82 persen, dan pasangan No urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 70.812 suara atau 10,63 persen.


Dengan demikian rangkaian pelaksanaan Pemilu kini sudah hampir selesai sesui dengan Peraturan KPU No 3 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024. Saat ini proses yang bakal di laksanakan menunggu hasil sidang sengketa Pemilu di MK (Mahkamah Konstitusi) adalah sumpah dan janji peserta pemilu terpilih, berdasarkan suara terbanyak hasil rekapitulasi perolehan suara nasional.


Pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Kuningan selama tahapan Pemilu 2024, khususnya pada tahap penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara, merupakan bagian dari tanggung jawab lembaga dalam menjalankan amanat UU dan amanat rakyat.


"Semoga proses Pemilu yang panjang ini dapat menjadi sarana untuk mengokohkan demokrasi  dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama bagi Kabupaten Kuningan," kata Ketua Bawaslu Firman penuh harap.


Guna menghasilkan kualitas demokrasi yang baik dalam mengimplimentasikan pengawasan Pemilu ini tidak semudah apa yang di bayangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan, telah menyelesaikan secara menyeluruh pengawasan terhadap tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. Pelaksanaan rekapitulasi dilakukan mulai tanggal 29 Februari hingga 3 Maret 2024 di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, sedangkan penetapan hasil rekapitulasi dilakukan pada tanggal 4 Maret 2024 di Aula KPU.


Firman selaku Ketua Bawaslu Kuningan menegaskan, bahwa tidak terjadi perubahan terhadap perolehan suara dari peserta pemilu selama tahapan rekapitulasi. Bawaslu juga memastikan bahwa KPU telah memperbaiki data yang berasal dari catatan mereka, terkait perolehan suara yang sebelumnya terdapat kesalahan input pada saat direkap.


Dalam prosesnya, KPU Kabupaten Kuningan dinilai telah bekerja dengan cermat dan kooperatif dalam menindaklanjuti masukan dari Bawaslu dan saksi, terkait koreksi data yang disampaikan. Hal ini membuat proses penetapan hasil rekapitulasi dapat diterima oleh mayoritas saksi peserta pemilu dan Bawaslu Kabupaten Kuningan.


Meskipun demikian, saksi dari Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, 02, dan 03 tidak menandatangani Berita Acara Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara dikarenakan alasan tertentu. Namun, saksi dari jenis pemilihan lainnya menandatangani Berita Acara tersebut.


Berdasarkan hasil penetapan Rekapitulasi Perolehan Suara, data yang tercatat yakni untuk Pilpres jumlah pengguna hak suara mencapai 686.802 pemilih. Kemudian jumlah suara sah ada 666.140 suara dan jumlah suara tidak sah 20.662 suara. 


Adapun perolehan suara untuk pasangan nomor urut 01 yakni AMIN 310.113 suara atau 46,55 persen, pasangan nomor urut 02 yaitu Prabowo-Gibran 285.215 suara atau 42,82 persen, dan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud 70.812 suara atau 10,63 persen. 


Dengan demikian, rangkaian pelaksanaan pemilu kini sudah hampir selesai sesuai dengan Peraturan KPU nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. Saat ini, proses yang bakal dilaksanakan menunggu hasil sidang MK adalah sumpah dan janji peserta pemilu terpilih, berdasarkan suara terbanyak hasil rekapitulasi perolehan suara nasional. 


Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kuningan selama tahapan pemilu 2024, khususnya pada tahap penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara, merupakan bagian dari tanggung jawab lembaga dalam menjalankan amanat undang-undang dan amanat rakyat, tegasnya 


"Semoga proses pemilu yang panjang ini dapat menjadi sarana untuk mengokohkan demokrasi dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama bagi Kabupaten Kuningan," pungkasnya (Mans Bom/ist)

Sabtu, 23 Maret 2024

Keputusan Komisi Pemilihan Umum 02 Menang Dalam Pilpres Menuai Protes Keras Rakyat Dan Belum Diterima Rakyat

 

Maman Sutarman

Maman Sutarman

Benangmerah, Gelombang ketidakpercayaan rakyat terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin Kuat, aksi demonstrasi baik sebelum maupun setelah KPU mengumumkan hasil Pilpres tertanggal 20 Maret 2024. Aksi mosi tidak percaya baik terhadap pemerintah juga terhadap KPU datang dari berbagai kalangan, semakin tebalnya rakyat menduga konspirasi politik yang di bangun rezim Presiden Joko Widodo membuat rusaknya demokrasi.


Ribuan aksi massa yang datang ke Kantor KPU pusat, ke DPR RI belum lagi aksi massa di daerah provinsi dan Kabupaten/Kota mereka membentangkan sepanduk dan ogo ogo dengan tulisan kutukan kepada Presiden dan penyelenggara negara rezim Joko Widodo yang dianggap telah menciptakan konspirasi politiknya. Rakyat menjunjung tinggi kebenaran mereka sepertinya tidak ada rasa takut, hampir tiap hari pendemo datang silih berganti, menyuarakan ketidak adilan dalam pelaksanaan Pilpres yang diikuti oleh Tiga paslon Capres Cawapres, yang antara lain Paslon Anies Rasyid Baswedan -Muhaimin Iskandar no urut 01, kemudian No urut paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta No urut paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahpud MD. Kemenangan Paslon No urut 02 itu ditentang karena dianggap curang.


Kalangan mahasiswa, guru guru besar, para akademisi, tokoh tokoh intelektual, agamawan hingga para mantan Jendral mengecam keras yang dialamatkan kepada Presiden RI Joko Widodo juga terhadap KPU, tak luput Para Mentri kabinet Jokowidodo pun jadi sasaran kemarahan rakyat. Betapa tidak dalam kontek Plipres 2024 ini rakyat menduga ada permainan kotor seorang Presiden yang seharusnya bersikap negarawan, namun malah membuka gerbang kerusuhan dengan mendukung penuh Paslon No urut 02, namun semua itu dibiarkan seolah membenarkan Undang Undang dan hukum yang dilakukan penguasa, karena itulah rakyat marah.


Kendatipun telah usai Pilpres 2024 dan telah di umumkan pemenangnya namun rakyat tidak percaya terhadap keputusan pemerintah melalui KPU, lantaran rakyat memiliki bukti bukti kuat atas kecurangan yang di mulai dari rencana Presiden untuk tetap langgeng menjadi keluarga penguasa di negeri ini bersama rezim yang dibangunnya.


Perhelatan Pilpres 2024 ini mengekor menjadi kasuistis politik hingga menjadi sengketa, dimana dari beberapa partai pendukung serta dari Dua Paslon mengajukan gugatan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) serta menuntut terhadap DPR RI untuk menjalankan hak angketnya sebagai bentuk pelayan rakyat, dimana konsekuensi itu harus diimplementasikan lewat keinginan rakyat sebagai loyalitas terhadap konstituen. Disini di uji kejujuran eksekutif dan legislatif untuk tidak memberikan pelayanan yang bersifat monoloyalitas terhadap rakyat. 


Fakta fakta kecurangan dalam Pilpres di lapangan sebagai referensi valid telah dipersiapkan oleh tim penggugat paslon 01 dan paslon 03 untuk menakar kemampuan uji kejujuran para hakim di MK, sinkronisasi data kedua paslon tersebut telah sepakat melalui masing masing kuasa hukumnya. Seperti yang di gambarkan salah satu Partai pengusung pasangan 01 Amin, juru bicara PKS Pipin Sopian menyebut, bagi PKS Pilpres belum selesai.


Pipin pun membuka suara dalam siaran persnya melalui live TV One. Pilpres belum selesai karena teramat banyak catatan pelanggaran dan kecurangan yang terjadi selama Pilpres. "PKS fokus mendukung dan mengawal pasangan Capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk melakukan gugatan ke MK," tegas Pipin Sopian. PKS, lajut Pipin, sebagai Partai pengusung Capres 01 akan bersama rakyat, bersama para pendukung O1 yang sedang mencari keadilan. Bahkan PKS membuat dua jalur. Jalur MK menggugat dengan data dan fakta yang dimiliki. Selain itu PKS juga menggunakan jalur Angket di DPR untuk mengungkap kebenaran dan keadilan, kata Pipin dalam siaran televisi swasta.


Tim Amin tengah berkonsentrasi gugatan ke MK untuk memastikan bisa berjalan dengan baik. "Dan setau Saya Nasdem pun menyiapkan 12 orang pengacara untuk proses menggugat ke MK," terang Anies dalam wawancara sebuah televisi swasta.

Sabtu, 16 Maret 2024

Bawaslu bersama Gakumdu Kabupaten Kuningan Tidak Menemukan Adanya Unsur Pidana Money Politik Pemilu

Bawaslu bersama unsur Gakumdu, Ketua Bawaslu Firman berkecamata, dalam konferensi pers


Benangmerah, Setelah lama melakukan proses penanganan pelanggaran terhadap Dua peristiwa dugaan pelanggaran money politik yang dilakukan oleh bacaleg DPRD Kuningan yang terjadi di Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi pada malam hari tenang yang sempat di vedio hingga menjadi viral di Medsos, juga yang terjadi di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang yang dilaporkan Saldiman Kadir. Menurut Bawaslu tidak terdapat unsur tindak pidana Pemilu money politik. Sehingga tidak bisa dilanjut ketahapan proses penyidikan pihak Kepolsian. 


Dalam menindaklanjuti sengketa baik yang terjadi di Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi maupun yang terjadi di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang atas laporan adanya dugaan money politik Saldiman Kadir. Bawaslu melakukan register temuan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu money politik. Bawaslu, kemudian menyusun kajian kajian bersama unsur sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) yang antara lain pihak Kepolisian dan pihak Kejaksaan, mengundang terlapor serta saksi saksi guna mengklarifikasi terhadap pelapor, berdasarkan hasil klarifikasi serta barang bukti yang di temukan oleh pengawas pemilu desa (PPD) berupa foto dan Video yang di dalamnya tetdapat dugaan money politik. 


"Hasil dari Tiga kali kajian bersama Gakumdu bahwa peristiwa tersebut tidak memenuhi unsur sebagai tindak pidana pemilu money politik, sehingga tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan pihak Kepolisian," terang Ketua Bawaslu Firman dalam konferensi persnya Jum'at (15/3), sore pukul 17.00 WIB sambil berbuka puasa bersama, di salah satu rumah makan Sunda Kuningan.


Kemudian, lanjut Ketua Bawaslu yang juga sebagai Ketua Gakumdu Kabupaten Kuningan, di dampingi pihak Kepolisian serta Kejaksaan, Firman menyebutkan, penanganan pelanggaran atas laporan yang disampaikan oleh Saldiman Kadir terhadap dugaan money politik, yang di lakukan oleh terlapor Rudi Permana dengan bukti berupa rekaman klarifikasi pelapor bersama beberapa warga yang diduga penerima uang, Bawaslu telah melakukan register laporan tersebut berdasarkan kajian awal yang telah memenuhi syarat formil dan materilnya.


Berdasarkan laporan tersebut Bawaslu mengundang pelapor, terlapor serta saksi guna melakukan klarifikasi terhadap peristiwa tersebut. "Bawaslu Kabupaten Kuningan melakukan Tiga kali kajian bersama pihak Kepolisian serta pihak Kejaksaan yang tergabung dalam Gakumdu, bahwa berdasarkan bukti dan hasil klarifikasi, laporan tersebut tidak dapat dilanjutkan prosesnya ke tahap penyidikan pihak Kepolisian lantaran tidak memenuhi unsur tindak pidana money politik nya," unggah Firman


Dan itu berdasarkan pasal 101 hurup a UU No. 7 tahun 2017 Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas untuk melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah Kabupaten/Kota terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu. Serta termaktub dalam pasal 102 ayat (2) huruf c bahwa dalam melakukan penindakan pelanggarqn pemilu, Bawaslu bertugas memeriksa dan mengkaji dugaan pelanggaran pemilu di wilayah Kabupaten/Kota, terang Firman Ketua Bawaslu yang juga sebagai Ketua Gakumdu, pungkasnya. (Mans Bom)

Senin, 11 Maret 2024

Incumbent Dapil XIII Tina Wiryawati Kembali Mengisi Gedung Parlemen Jabar Untuk Ke Dua Kalinya

 

Hj Tina Wiryawati kembali menlenggang ke gedung Parlemen mewakili rakyat Jawa Barat, di DPRD Provinsi

Benangmerah, Dari Dapil Jabar XIII Tina kembali menduduki kursi DPRD Provinsi untuk ke dua kalinya mewakili suara rakyat Jawa Barat, ini kali memperoleh suara 46.908 dari Empat Kabupaten dan Kota. Kuningan, Ciamis, Banjar dan Kabupaten Pangandaran, jumlah raihan suara Incumbent Tina ini berdasarkan hitungan resmi KPU Provinsi Jawa Barat.


Sebagai wakil rakyat dari Komisi Satu DPRD jawa Barat Hj. Tina Wiryawati SH tetap akan melanjutkan programnya yang dulu karena waktu itu tertunda selama Dua tahun oleh wabah Corona virus desease 2019-2020 (Cocid-19) sehingga efektif kerja hanya Tiga tahun. Sabtu (9/3/2024).


"Mengenang pada putaran pileg 2019 Kabupaten pangandaran lumayan berat untuk Gerindra namun untuk caleg khususnya Saya lumayan naiknya signifikan, begitupun Kabupaten Banjar juga Kabupaten Kuningan Alhamdulillah meningkat," tutur Hj Tina Wiryawati usai bertemu dengan konstituen Dari Kuningan juga ada yang datang dari Ciamis ke acara syukuran yang digelar di Desa Puncak Kecamatan Cigugur, (Mans Bom)

Selasa, 05 Maret 2024

KPU Kuningan Terancam Dilaporkan Gerindra Ke DKPP Dari Banyaknya Kecurangan

Ketua DPC Partai Gerindra H. Dede Ismail akan melaporkan kecurangan KPU ke DKPP


Benangmerah, Ketua DPC Partai Gerindra mengancam KPU Kuningan untuk dilaporkan kepada dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP), pasalnya. Gerindra menilai penyelenggara pemilu 2024 diduga banyak kecurangan yang di lakukan KPU.


Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Dede Ismail yang akrab di panggil Deis, merasa kesal hingga walk out dari pertemuan pencermatan atau sinkronisasi data dari hasil rekapitulasi suara pasca sidang pleno yang digelar di sebuah hotel ternama selama 4 hari. Senin tadi (4/3/2024) Deis tegang dengan KPU dan Bawaslu. 


"kami rasa Penyelenggara Pemilu Kabupaten Kuningan ini banyak kecurangan terutama yang terjadi di tingkat kecamatan. Ketika proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan kami banyak menemukan pada data C1 hasil dengan data C1 salinan itu tidak sinkron," terang Deis ketika dorstop dengan awak media ini di luar kantor KPU. 


Kalau masalah adanya kekeliruan, lanjut Deis, yang juga wakil Ketua DPRD Kuningan. Penulisan di C1 salinan kami anggap lumrah karena SDM, mengingat penyelenggara yang kemungkinan kelelahan, tetapi saat data di rekapitulasi tingkat kecamatan itu banyak berubah, ya inilah yang kami soroti, terangnya.


"Kemudian tadi, saat pencermatan data di tingkat KPU Kuningan, Saya merasa keberatan namun tidak di tanggapi serius, malah memberi saran untuk mengajukan keberatan ketingkat provinsi, sebagai peserta pemilu tentunya kami punya hak namun tidak didengar di KPU Kuningan," jelas Deis. Ia menyayangkan KPU belum memberikan print out hasil pembacaan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang dibacakan pada rapat pleno kemarin.


Dan bahkan Bawaslu saja tadi tidak hadir karena tidak memegang dat dari KPU, " Bagaimana mungkin kami mau mencermati dan membandingkan jika data nya saja tidak kami terima hingga hari ini (Senin Red), Saya sudah Empat kali mengalami Pemilu, tapi baru Pemilu kali ini data hasil rekapitulasi suara pemilu di tingkat Kabupaten tidak segera ditandatangani oleh para saksi.Ini kan lelucon, sepanjang sejarah Saya ikut Pemilu baru kali ini penyelenggara kacau," imbuhnya. 


"Kami juga akan melaporkan penyelenggara Pemilu seperti Panwascam dan KPU ke DKPP karena dugaan kecurangan yang bukti buktinya sudah Saya kantongi," jelas Deis.


Sementara Ketua KPU Asep Budi Hartono sapaan akrabnya Abuhar dalam menyikapi adanya keberatan dari salah satu parpol pada proses pencermatan dari hasil rekapitulasi suara Pemilu di tingkat Kabupaten. Mempersilahkan pihaknya menyampaikan keberatan di forum rekapitulasi jenjang provinsi.


Rekapitulasi tingkat Kabupaten sudah berjalan baik, dan kemaren tidak ada yang mengajukan keberatan, jika penilaiannya ada kecurangan di tingkat kecamatan, kenapa atuh baru sekarang di ungkapkan di Kabupaten, dan kenapa tidak pada saat rekapitulasi di PPK, kata Abuhar. (Mans Bom)

Minggu, 03 Maret 2024

Eman Suherman Gerindra: Keluhan Masyarakat Soal Air Waduk Cileuweung Bau Busuk Akan Dibawa Ke Baleg

Eman Sulaeman Aleg PAW DPRD Kuningan 2019, incumbent yang berhasil dari Partai Gerindra


Benangmerah, Eman Sulaeman Anggota DPRD Bacaleg incumbent dari PAW 2019 yang kebetulan kini kembali untuk menduduki kursi di DPRD Kuningan hasil Pileg 2024 ini akan membawa persoalan keluhan masyarakat dapilnya terkait bau busuknya air Waduk Cileuweung Cibeurem.


Pihaknya sudah mendengar terkait keluhan masyarakat tentang baunya air Waduk Cileuweung Cibeureum. 


"Saya sudah mendengar dari laporan masyarakat tentang bau tidak sedapnya air Waduk itu, akan Saya bawa sebagai bahan materi pembahasan dalam rapat internal mitra kerja Saya, atau dalam sidang Paripurna akan Saya usulkan kondisi kondisi yang ada di wilayah Kuningan Timur, terutama dampak yang sekarang terjadi di kisaran Bendungan Cileuweung terutama untuk warga Randusari hingga Wilayah Cibeureum," janjinya.


Eman Suherman sebagai petugas militan partai Gerindra yang wajib sifatnya untuk membesarkan Partai Gerinda di Kabupaten Kuningan. Ketika Pilpres dan Pileg Eman punya tugas untuk memperbaiki partainya yaitu Partai Gerindra harus mendapat 6000 suara dari Dapil 4 yang merupakan wilayah Dapilnya namun hanya mendapatkan sebanyak 3.627 suara sesuai dengan C1 yang ia peroleh, tapi itupun cukup lumayan walaupun Saya punya target lebih dari itu, dan sudah berusaha semaksimal mungkin, kalau dilihat hitungan dari 1 3 5 7 dengan partai partai yang lain, untuk Gerindra kemungkinan hanya Satu karena total suara sama dengan jumlah 14.700- san sekian. Untuk tahun berikutnya harus benar benar kondusif, tahun ini jadi cermin sebagai pengalaman untuk bahan evaluasi kedepan agar lebih bisa unggul.


Sebenarnya, lanjut Eman, kalau di banding Tahun 2019, suara ini menunjukan adanya perubahan jadi naik dari jumlah 8000 sekian suara, sedangkan sekarang memperoleh 14.700 suara menurut Saya cukup lumayan lah, sebagai evaluasi dari sebelumnya kalau Gerindra ingin lebih baik simpel saja, ya harus mencari kandidat atau calon calon yang potensial. Saya melihat pengalaman yang sekarang saja dari partai lain potensial turun semua ke bawah itu yang akan membawa keberhasilan dengan kekompakan meskipun di lapangan terus mensosialisasikan kepada masyarakat dengan membawa visi misinya dari atas turun bersama sama ke bawah sehingga nanti hasilnya akan maksimal, selain itu juga harus punya jejaring sehingga setiap ranting punya kantong kantong suara sehingga hasilnya akan maksimal, harap Eman Sulaeman agar partai Gerinda kedepan lebih baik (Mans Bom)

Kamis, 29 Februari 2024

Pelaksanaan Pemilu 2024 Di Kecamatan Cibingbin Berjalan Lancar, Panwas Bekerja Maksimal

Petugas Panwascam Cibingbin eksfose bersama usai melaksanakan rangkaian kegiatan Pemilu hingga Pleno


Benangmerah - Pelaksanaan pemilihan umum Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 di wilayah perbatasan Jabar Jateng tepatnya di Kecamatan Cibingbin berjalan aman dan lancar, lantaran Panwas di Kecamatan tersebut bekerja maksimal, di masa tenang saat itu Panwas mengamankan berbagai alat peraga kampanye (APK) selesai hingga hari pencoblosan.


Hingga tanggal 16 Februari 2024 Panwas Kecamatan Cibingbin melakukan pengawasan Pleno PPK di Aula Kantor Kecamatan Cibingbin. Pelaksanaan Pleno tersebut, kata Ketua Panwascam Otong Sakim di damping Sekretaris H Ata Tasihudin serta dua anggota lainnya yakni Asep Fauzan Azhim dan Revi Nur Fitriani, yang digelar selama dua hari dua malam itu di bagi Tiga fanel dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Cibingbin dan jumlah yang mengikuti Pleno sebanyak 133 TPS.


Diantaranya di Desa Cibingbin sebanyak 39 TPS, Desa Citenjo 13 TPS, Desa Cisaat 4 TPS, Desa Dukuhbadag 9 TPS Desa Bantarpanjang 8 TPS, Desa Cipondok 13 TPS, Desa Ciangir 11 TPS, Desa Sindangjawa 12 TPS, Desa Sukamaju 13 TPS, dan Desa Sukaharja 11 TPS. 


Hasil dari pengawasan Pleno, lanjut Otong, tidak sedikit TPS yang mengalami kesalahan dalam pengisian administrasi, sehingga kami memberikan saran dan pendapat guna perbaikan, dan langsung di perbaiki saat sebelum pelaksanaan Pleno. "Adapun gambaran besar dari hasil Pleno tersebut, jumlah DPT PPWP Kecamatan Cibingbin 30.543. Dan jumlah yang menggunakan Surat Suara 22.555,"


DPWP sah 21.964 dan DPWP tidak sah nya terdapat 591. Jumlah DPT DPRD Kabupaten, di kecamatan Cibingbin sebanyak 30.543, jumlah yang menggunakan Surat Suara sebanyak 22.538. Suara sah DPRD Kabupaten 21.271, suara tidak sah nya terdapat 1.226. Prosentase jumlah kehadiran pemilih di Kecamatan Cibingbin 73,80 persen. 


"Dari hasil ini diharapkan adanya langkah langkah korektif yang akan diambil untuk memastikan transfarasi dan keabsahan seluruh proses pemilihan di ruang lingkup Kecamatan Cibingbin," pungkas Otong Sakim selaku Ketua Panwascam Cibingbin (Mans Bom)

Rabu, 28 Februari 2024

PPIR Rakorda Kab Kuningan Adakan Acara Syukuran dan Silaturahmi

Pengurus Inti PPIR Kab Kuningan


Benangmerah, Untuk menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan persaudaraan didalam sebuah organisasi sangat diperlukan kekompakan berikut semangat yang tinggi, terkait dengan hal tersebut PPIR (Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya) Rakorda Kabupaten Kuningan mengadakan acara syukuran dan silaturahmi yang mana kerja keras dan kerja cerdas telah berhasil bahwa pasangan Prabowo - Gibran sukses meraih suara terbanyak dan dalam waktu dekat KPU RI akan memutuskan bahwa pasangan pilpres tersebut dinyatakan sebagai pemenang. 

     

Acara syukuran dan silaturahmi PPIR Korda Kab Kuningan bertempat di Resto Teras Mahar Kuningan tepatnya hari Rabu (27/2) dimulai pukul 10.00 Wib sampai selesai berlangsung khidmat dan penuh suasana kekeluargaan.  

     

Ketua PPIR Rakorda Kab Kuningan H. Sobarudin kepada awak media (27/2) mengatakan, pihaknya menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa PPIR dibentuk sebelum pemilu 2019 oleh Prabowo Subianto dengan resmi berbadan hukum dan berdiri dari mulai daerah sampai pusat. 

     

Lebih jauh Sobarudin menambahkan, pihaknya berharap apabila Prabowo dan Gibran dilantik menjadi presiden dan wakilnya kesejahteraan rakyat harus diperhatikan oleh negara, seperti halnya pensiunan TNI - Polri dan pensiunan PNS juga yang mereka masih aktif bertugas agar gaji mereka dinaikan.


Pengurus Kordes dan Korcam PPIR se Kab Kuningan


Sementara Ketua Aksi Politik Kab Kuningan Kolonel (Purn) Ruliansyah yang juga sebagai pengurus Jawa Barat dalam pidatonya dihadapan pengurus kordes dan korcam se Kab Kuningan mengatakan, suksesnya pasangan Prabowo dan Gibran di Kab Kuningan berkat kerja keras dan kompak tim sukses kita yang tergabung dalam PPIR serta didukung oleh masyarakat sebagai konstituen (pemilih),  


"Mari kita berdo'a semoga pasangan bapak Prabowo dan Mas Gibran diberikan ketenangan juga sehat dalam menghadapi dinamika politik" ungkapnya. (Anton) ***

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu