Partai Gerindra -->

Kategori Berita

Benang Merah: Partai Gerindra

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Partai Gerindra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Partai Gerindra. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Juni 2024

Saling Berkunjung Diantara Partai, Berkoalisi Rebut Kemenangan Pilkada Kuningan 2024-2029, PKB Merekomendasi Yanuar Prihatin

Salam koalisi antara Ketua DPC Partai Gerindra H. Dede Ismail dengan Ketua DPC Partai PKB H. Ujang Kosasih, fose bersama jajarannya di Kantor DPC Partai Gerindra


Benangmerah, Sore tadi, Kamis 13 Juni 2024, DPC Partai Gerindra menerima kunjungan silaturahmi rombongan PKB, guna menjalin silaturahmi politik dengan Gerindra, Gerindra siap berkoalisi dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat di pilkada karena niatan Gerindra, Ketua DPC Gerindra siap maju menjadi bacalon Bupati dan atau Bacalon Wakil Bupati.


Partai Gerindra terbuka dengan partai partai yang ada di Kabupaten Kuningan untuk berkomunikasi politik baik, dengan PDIP, Golkar, PKS, PAN, PPP, Nasdem, Demokrat, dan kini kami terima dengan senang hati kunjungan politik PKB, bahwa Gerindra siap berpolitik dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat untuk Pilkada 


Kami menerima kunjungan balasan partai PKB guna menjalin tali silaturahmi, seraya memper erat koalisi dengan siapapun, asalkan bisa menjadi kandidat, "Saya pribadi maju di kandidat baik, Bupati maupun Wakil Bupati, ini sebagai gambaran, besok pagi Saya berangkat mau di wawancara terakhir oleh DPP Gerindra, Saya sampaikan nanti tentang tindak lanjut kerjasama politik dengan partai-partai yang bisa berkomunikasi dengan partai partai lain yang bekerja sama, dan mimpi Saya bisa berkoalisi dengan partai partai besar, ujar Ketua DPC gerindra H. Dede Ismail.


Seyogianya, lanjut Deis, melihat antusias bahwa Saya dengan pak Ujang Kosasih sudah berteman sejak lama sehingga bisa bekerjasama dengan partai politiknya. Kami sama sama di politik dan sudah sama sama 4 periode, PKB 8 Kursi bisa merebut Kabupaten Kuningan melalui Pilkada.


H. Ujang Kosasih Ketua DPC PKB yang berkunjung ke DPC Gerindra, membahas tentang bisa bersilaturahim di Kantor Gerindra. Insya allah pilkada 2024 bisa berkoalisi dengan PKB karena historis yang akan menjadi peluang antara Gerindra dengan PKB dalam kontestasi 2024. Bahwa pasca ditetapkannya pasangan presiden terpilih oleh KPU. 


"Saya punya keyakinan, Insya Allah dalam Pilkada 2024 sehingga Gerindra bisa berkoalisi dengan PKB, keyakinan itu terdorong oleh historis yang akan memperkuat peluang bahwa PKB akan bersama dengan Gerindra juga dengan partai partai lain dalam kontestasi Pilkada 2024," terang H. Ujang Kosasih ketika berkunjung ke DPC Gerindra.


Kita tahu, Lanjut Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Ujang Kosasih, pasca ditetapkannya pasangan Prabowo Gibran oleh KPU menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden, kemudian Ketua Umum Gerindra yang juga adalah Presiden terpilih dengan jajaran DOP nya hadir di Kantor DPP PKB, di acara pertemuan itu Ketua Umum PKB gus Muhaimin menyampaikan, bahwa PKB mendeklarasikan bekerjasama dengan Partai Gerindra. 


"Saya menangkap pesan tang disampaikan kepada seluruh jajaran PKB di seluruh tingkatan baik itu di level Provinsi maupun Kabupaten/Kota bahwa kerja sama antara PKB dengan Gerindra, yang Insya Allah ini harus di uji, karenanya pak H Dede Ismail dan jajaran sore ini Saya hadir dengan Des Pilkada PKB kami juga punya niatan dan keyakinan bahwa PKB, Gerindra dan beberapa partai lainnya akan bersama sama membahas tentang Pilkada.


"Saya harus menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa PKB dalam mekanisme dan sistem yang telah diatur DPP dalam kontestasi Pilkada 2024 ini telah melaksanakan tahapan tahapan yang harus dilakukan oleh DPC PKB secara teknis dilaksanakan oleh Des Pilkada, PKB telah melaksanakan penjaringan Bacakada, sesuai laporan yang telah disampaikan oleh Des Pilkada Divisi PKB ke Des Pilkada DPW dan ke DPP PKB.


Bahwa Bacakada yang mengembalikan formulir, dari kebanyakan yang mengambil formulir tetapi yang telah mengembalikan formulir ada 6 orang Bacakada, dan dari 6 orang itu sudah di undang oleh Des Pilkada DPP untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK), 6 orang yang kemudian Des DPP Pilkada PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi tahap 1 kepada Kader PKB bacakada PKB yang sekaligus beliau adalah anggota DPR RI dari PKB Pak H. Yanuar Prihatin, artinya sampai hari ini Kamis (13/6/24) yang sudah mendapat penugasan tahap 1 Pak H. Yanuar, legalitas yang harus kita perjuangkan yang harus kita koordinasikan dan komunikasikan dengan temen temen partai lain termasuk dengan Gerindra, bahwa kami PKB sudah punya bacalon bupati yang sudah mendapatkan penugasan dari DPP PKB yakni Yanuar Prihatin," papar Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih. (Mans Bom)

Senin, 11 Maret 2024

Incumbent Dapil XIII Tina Wiryawati Kembali Mengisi Gedung Parlemen Jabar Untuk Ke Dua Kalinya

 

Hj Tina Wiryawati kembali menlenggang ke gedung Parlemen mewakili rakyat Jawa Barat, di DPRD Provinsi

Benangmerah, Dari Dapil Jabar XIII Tina kembali menduduki kursi DPRD Provinsi untuk ke dua kalinya mewakili suara rakyat Jawa Barat, ini kali memperoleh suara 46.908 dari Empat Kabupaten dan Kota. Kuningan, Ciamis, Banjar dan Kabupaten Pangandaran, jumlah raihan suara Incumbent Tina ini berdasarkan hitungan resmi KPU Provinsi Jawa Barat.


Sebagai wakil rakyat dari Komisi Satu DPRD jawa Barat Hj. Tina Wiryawati SH tetap akan melanjutkan programnya yang dulu karena waktu itu tertunda selama Dua tahun oleh wabah Corona virus desease 2019-2020 (Cocid-19) sehingga efektif kerja hanya Tiga tahun. Sabtu (9/3/2024).


"Mengenang pada putaran pileg 2019 Kabupaten pangandaran lumayan berat untuk Gerindra namun untuk caleg khususnya Saya lumayan naiknya signifikan, begitupun Kabupaten Banjar juga Kabupaten Kuningan Alhamdulillah meningkat," tutur Hj Tina Wiryawati usai bertemu dengan konstituen Dari Kuningan juga ada yang datang dari Ciamis ke acara syukuran yang digelar di Desa Puncak Kecamatan Cigugur, (Mans Bom)

Selasa, 05 Maret 2024

KPU Kuningan Terancam Dilaporkan Gerindra Ke DKPP Dari Banyaknya Kecurangan

Ketua DPC Partai Gerindra H. Dede Ismail akan melaporkan kecurangan KPU ke DKPP


Benangmerah, Ketua DPC Partai Gerindra mengancam KPU Kuningan untuk dilaporkan kepada dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP), pasalnya. Gerindra menilai penyelenggara pemilu 2024 diduga banyak kecurangan yang di lakukan KPU.


Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Dede Ismail yang akrab di panggil Deis, merasa kesal hingga walk out dari pertemuan pencermatan atau sinkronisasi data dari hasil rekapitulasi suara pasca sidang pleno yang digelar di sebuah hotel ternama selama 4 hari. Senin tadi (4/3/2024) Deis tegang dengan KPU dan Bawaslu. 


"kami rasa Penyelenggara Pemilu Kabupaten Kuningan ini banyak kecurangan terutama yang terjadi di tingkat kecamatan. Ketika proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan kami banyak menemukan pada data C1 hasil dengan data C1 salinan itu tidak sinkron," terang Deis ketika dorstop dengan awak media ini di luar kantor KPU. 


Kalau masalah adanya kekeliruan, lanjut Deis, yang juga wakil Ketua DPRD Kuningan. Penulisan di C1 salinan kami anggap lumrah karena SDM, mengingat penyelenggara yang kemungkinan kelelahan, tetapi saat data di rekapitulasi tingkat kecamatan itu banyak berubah, ya inilah yang kami soroti, terangnya.


"Kemudian tadi, saat pencermatan data di tingkat KPU Kuningan, Saya merasa keberatan namun tidak di tanggapi serius, malah memberi saran untuk mengajukan keberatan ketingkat provinsi, sebagai peserta pemilu tentunya kami punya hak namun tidak didengar di KPU Kuningan," jelas Deis. Ia menyayangkan KPU belum memberikan print out hasil pembacaan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang dibacakan pada rapat pleno kemarin.


Dan bahkan Bawaslu saja tadi tidak hadir karena tidak memegang dat dari KPU, " Bagaimana mungkin kami mau mencermati dan membandingkan jika data nya saja tidak kami terima hingga hari ini (Senin Red), Saya sudah Empat kali mengalami Pemilu, tapi baru Pemilu kali ini data hasil rekapitulasi suara pemilu di tingkat Kabupaten tidak segera ditandatangani oleh para saksi.Ini kan lelucon, sepanjang sejarah Saya ikut Pemilu baru kali ini penyelenggara kacau," imbuhnya. 


"Kami juga akan melaporkan penyelenggara Pemilu seperti Panwascam dan KPU ke DKPP karena dugaan kecurangan yang bukti buktinya sudah Saya kantongi," jelas Deis.


Sementara Ketua KPU Asep Budi Hartono sapaan akrabnya Abuhar dalam menyikapi adanya keberatan dari salah satu parpol pada proses pencermatan dari hasil rekapitulasi suara Pemilu di tingkat Kabupaten. Mempersilahkan pihaknya menyampaikan keberatan di forum rekapitulasi jenjang provinsi.


Rekapitulasi tingkat Kabupaten sudah berjalan baik, dan kemaren tidak ada yang mengajukan keberatan, jika penilaiannya ada kecurangan di tingkat kecamatan, kenapa atuh baru sekarang di ungkapkan di Kabupaten, dan kenapa tidak pada saat rekapitulasi di PPK, kata Abuhar. (Mans Bom)

Minggu, 03 Maret 2024

Eman Suherman Gerindra: Keluhan Masyarakat Soal Air Waduk Cileuweung Bau Busuk Akan Dibawa Ke Baleg

Eman Sulaeman Aleg PAW DPRD Kuningan 2019, incumbent yang berhasil dari Partai Gerindra


Benangmerah, Eman Sulaeman Anggota DPRD Bacaleg incumbent dari PAW 2019 yang kebetulan kini kembali untuk menduduki kursi di DPRD Kuningan hasil Pileg 2024 ini akan membawa persoalan keluhan masyarakat dapilnya terkait bau busuknya air Waduk Cileuweung Cibeurem.


Pihaknya sudah mendengar terkait keluhan masyarakat tentang baunya air Waduk Cileuweung Cibeureum. 


"Saya sudah mendengar dari laporan masyarakat tentang bau tidak sedapnya air Waduk itu, akan Saya bawa sebagai bahan materi pembahasan dalam rapat internal mitra kerja Saya, atau dalam sidang Paripurna akan Saya usulkan kondisi kondisi yang ada di wilayah Kuningan Timur, terutama dampak yang sekarang terjadi di kisaran Bendungan Cileuweung terutama untuk warga Randusari hingga Wilayah Cibeureum," janjinya.


Eman Suherman sebagai petugas militan partai Gerindra yang wajib sifatnya untuk membesarkan Partai Gerinda di Kabupaten Kuningan. Ketika Pilpres dan Pileg Eman punya tugas untuk memperbaiki partainya yaitu Partai Gerindra harus mendapat 6000 suara dari Dapil 4 yang merupakan wilayah Dapilnya namun hanya mendapatkan sebanyak 3.627 suara sesuai dengan C1 yang ia peroleh, tapi itupun cukup lumayan walaupun Saya punya target lebih dari itu, dan sudah berusaha semaksimal mungkin, kalau dilihat hitungan dari 1 3 5 7 dengan partai partai yang lain, untuk Gerindra kemungkinan hanya Satu karena total suara sama dengan jumlah 14.700- san sekian. Untuk tahun berikutnya harus benar benar kondusif, tahun ini jadi cermin sebagai pengalaman untuk bahan evaluasi kedepan agar lebih bisa unggul.


Sebenarnya, lanjut Eman, kalau di banding Tahun 2019, suara ini menunjukan adanya perubahan jadi naik dari jumlah 8000 sekian suara, sedangkan sekarang memperoleh 14.700 suara menurut Saya cukup lumayan lah, sebagai evaluasi dari sebelumnya kalau Gerindra ingin lebih baik simpel saja, ya harus mencari kandidat atau calon calon yang potensial. Saya melihat pengalaman yang sekarang saja dari partai lain potensial turun semua ke bawah itu yang akan membawa keberhasilan dengan kekompakan meskipun di lapangan terus mensosialisasikan kepada masyarakat dengan membawa visi misinya dari atas turun bersama sama ke bawah sehingga nanti hasilnya akan maksimal, selain itu juga harus punya jejaring sehingga setiap ranting punya kantong kantong suara sehingga hasilnya akan maksimal, harap Eman Sulaeman agar partai Gerinda kedepan lebih baik (Mans Bom)

Minggu, 14 Mei 2023

Partai Gerindra Di Isi Penuh para mantan Pejabat Eksekutif Legislatif Serta Pengusaha Dan Kades, Maka Optimis 10 Kursi DPRD Gerindra



Benangmerah - Target Gerindra untuk DPR RI 2 kursi dan DPRD Provinsi Jawa Barat 2 kursi serta DPRD Kabupaten Kuningan 10 kursi. Berfikir realistis Ini Berdasarkan jumlah pemetaan para calon legislatif di setiap dapil dan pemerataan pembagian kuantitas para bacaleg dengan mesin partai Gerindra ini optimis di 2024 mendapat 10 kursi. Partai Getindra mendaftarakn bacalegnya Sabtu (13/5/2023).


Menjawab pertanyaan awak media ini, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan  H. Dede Ismail, menyebutkn bahwa semua kader Partai Gerindra, baik Ketua DPC serta jajaran pengurus lainnya wajib hukumnya untuk mencalonkan Legislatif terlebih dahulu sebelum nyalon Pilkada, kemudian kedepan  Gerinda menjadi pemenang pemilu "Saya mendapatkan mandat wajib hukumnya dari partai atau dari DPP untuk maju menjadi peserta kontestan di Pilkada 2024.


Mengapa Partai Gerinda banyak disinggahi oleh para mantan pejabat eksekutif Legislatif maupun dari institusi lain serta para pengusahan juga dari Kadespun masuk Gerindra. "Pertama magnet yang dimiliki Partai Gerindra adalah persuasif seperti pertemanan antara Saya dengan beliau beliau termasuk disamping Saya ada H. Abidin yang tadinya dari PDIP. Kemudian ada Toto Tohari, H Dedi, pak Dadang kemudian ada, ohk maaf Ibu Yoyoh mantan Kapolres Kuningan, juga ada Kepala Desa Cikeleng Kecamatan Japara pak Rohidin rela mengundurkan diri dari jabatan Kades untuk nyaleg dari Gerindra.


Gerindra Partai terbuka, Partai Getindra adalah milik rakyat Kuningan, kemudian Saya selalu menasehati mengajarkan sharing dengan teman teman semua bahwa Gerindra adalah Partai pelayan, partai babunya rakyat, sehingga sebagai sebagai kader Gerindra kita mendapatakan mandat sebagai amanah dari rakyat, jangan pernah menyakiti hati rakyat, jangan pernah lupa kewajiban kita untuk melayani rakyat.


Terkait bacaleg H.Ardian pengusaha serta Iwan mantan Kapolda Jabar. "Untuk Bapak H. Ardian dan bapak Iwan keduanya intens, dan semalam keduanya bertemu dengan Saya di dewan pimpinan pusat, hal hal yang mengenai persyaratan dalam pendaftaran sebagai bacaleg, karena itu ranah dewan pimpinan pusat maka Sys belum bisa memastikan apakah beliau beliau itu sudah me.enuhi persyaratan atau belum, sehingga dalam press comperence ini Saya belum bisa memastikan bahwa kedua tokoh tersebut resmi terdaftar menjadi bacalon DPR RI dari Partai Gerindra, namun kendtipun demikian persyaratan sudah masuk. Terang Deis sapaan akrab awak media.


Pendaftaran bacaleg di terima Ketua KPUD


Selanjutnya Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan Dede Ismail meminta kepada Deky Jaenal Mutaqien untuk menjawab pertanyaan awak media. Untuk strategi pemenangan Gerindra di Pileg pada prinsipnya, tadi sudah disampaikan pak Ketua bahwa Partai Gerindra terbuka dan kenapa banyak yang tertarik ke Partai Gerindra kata Deky J Mutaqien, Partai Gerindra adalah Partai yang mitansinya Insya Allah untuk membangun kebaikan kerakyatan sudah terbukti sampai hari ini.


Strategi yang akan kmi pakai besok dalam kontestansi Pileg dan Pilpres tentu bagi kami tidak terlalu berat, karena sudah membuktikan dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan baik di daerah di provinsi maupun di pusat sehingga pendekatan terhadp rakyat ini akan lebih mudah, tidak terlalu muk muk, tidak terlalu banyak janji, apa yang bisa di lakukan kita lakukan untuk kebaikan masyarakat tentunya.


"Karena begini, kita harus malu kalau kalimat atau kata kata lebih baik dari perbuatan kita, inilah menjadi bagian strategi dari kami salah satu partai yang cukup dan sangat dicintai oleh masyarakat, soal nanti strategi A sampai Z nya ini sudah menjadi domain kami di internal, yang jelas Insya Allah untuk di daerah kami yakin bahwa Partai Getindra di daerah dan nasional akan menjadi pemenang," tutur Deky J Mutaqien meyakinkan. (Mans Bom)

Kamis, 07 Juli 2022

Anggota DPRD Soroti Tentang Sumber Mata Air Dan Penggunaannya, Pemda Harus Peka Tegas

Sri Laelasari siap antar jaga aspirasi rakyat


Kuningan, (BM) - Aggota parlemen dari fraksi gerindra DPRD Kabupaten Kuningan Sri Laelasari, sosok wanita tangguh yang satu ini tak jarang mengahadapi masyarakat karena memang mengimplementasikan titah politik harus bertemu dengan rakyat. Bukan mencari popularitas, blusukan bukan tanpa alasan tetapi penuhi aspirasi rakyat. Seperti halnya, Kamis (07/07/2022) Sri menghadiri undangan masyarakat kelurahan cigugur, masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya di ruang serbaguna kelurahan cigugur. 


Materi penyampaiannya direspon anggota DPRD dari gerindra ini untuk dibawa ke rapat komisi dan atau lebih sering langsung ke dinas instansi terkait agar ada perhatian serius untuk arah lebih baik guna melayani masyarakat, hal ini kali kedua pertemuan dengan rakyat serta LPM, Ketua Karang taruna, Ketua RW serta dihadiri PDAM Tirtakamuning, dan DLH. Dalam dialog di gedung serbaguna Kelurahan Cigugur ini guna mencari solusi bersama pejabat pemerintahan kecamatan dan kelurahan, kendatipun tidak dihadiri oleh SDA dan Gapoktan, padahal Gapoktan SDA tebal akan korelasi terkait pengelolaan dan penggunaan Air.


Di cigugur ada Tiga sumber mata air yakni sumber mata Air ciereng, citamba, dan cigayem. Dari tiga titik mata Air yang dimiliki Kelurahan Cigugur namun hanya dapat konpensasi senilai Rp 17 juta dari PDAM tutur ketua LPM Aang Taopik, ia meminta agar ada penyesuaian. DPRD meminta bentuk konpensasi lebih kepada kebutuhan infrastruktur agar dapat terasa langsung oleh masyarakat. 


"Saya minta bantuk konpensasi ini lebih di wujudkan kepada infrastruktur agar dapat langsung dirasakan masyarakat," pinta anggota DPRd ini.


Menyinggung adanya keluhan masyarakat Kelurahan Cigintung terdampak proyek perumahan dengan di tutupnya sumber mata air. Selain itu saluran buangan air pun tidak standar sehingga menimbulkan banjir bila musim penghujan, beberapa area persawahan tak jarang terkena air Bah sehingga masyarakat mengalami kerugian karena tanaman padi terendam arus deras air Bah. Anggota DPRD ini mengaku telah menerima informasi sepertibitu tetapi pihak akan melakukan peninjauan terlebih dahulu.


"Saya belum menindaklanjuti karena saya menerima laporan di Legislatif, jadi baru menulusri dari hasil laporan, tapi memng kenyataannya sumber mata Air di Kelurahan Cigintung memang tertutup oleh tembok proyek perumahan, ya memang masyarakat sekitar di Kelurahan Cigintung itu terkena dampak jika musim penghujan," papar Sri Laelasari.


Kalapun ada konpensasi, lanjut anggota dari Fraksi Gerindra, setelah masyarakat mendesak meminta ganti rugi kepada developer ada konpensasi hanya dapat satu juta rupiah, namun pihak developer belum merealisasikan konpensasi tersebut. Setelah ditinjau oleh anggota DPRD, memang sumber mata Air di Buk pakai semen, itu tidak boleh. 


"Yang saya lihat saluran pembuangan air sudah dangkal oleh tanah urugan, itu terletak di batas pemukiman warga dengan area perumahan, sehingga saluran Air itu nantinya akan tertutup tanah.


Harusnya Pemda peka tegas lah terhadap perkembangan proyek perumahan, kan jelas sudah ada Perdanya, itu ada kok di Perda tahun 2018. "Bahwa Kabupaten Kuningan mengeluarkan Perda tentang pengelolaan mata Air berbasis kearipan budaya daerah, apakah Perda ini diberlakukan atau tidak? Bukan itu saja setiap pengembang atau mau membangun bangunan yang terdapat sumber mata Airnya, tolonglah diperhatikan karena harus dilestarikan, ya apalagi sampai ditutup, karena sumber mata Air itu sangat penting untuk generasi anak cucu kita.


Padahal sudah tertera dalam peraturan negara No 7 tahun 2004 bahwa sumber daya air (SDA) merupakan karunia Tuhan yang harus dipelihara untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat, jangan sampai kita memiliki asset yang bagus tetapi rakyat tidak sejahtera.


"Insya Allah ini akan saya sampaikan dalam rapat komisi tiga nanti, solusinya seperti apa itu nanti bersama teman teman di dewan, jadi jangan sampai ada pembiaran," Pungkas Sri Laelasari yang kerap melakukan surpay atas aspirasi masyarakat konstituenya (Mans Bom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu