Pilkada Serentak 2024 -->

Kategori Berita

Benang Merah: Pilkada Serentak 2024

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Pilkada Serentak 2024. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilkada Serentak 2024. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Juni 2024

Gemuruh Suara Demokrasi Adalah Gemuruh Deklarasi, Dukung Calon Bupati Yanuar Prihatin Untuk Kuningan Maju!

Sebagian emak emak Taqliman Masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung menyerukan dukungan penuh, yang dialamatkan kepada H. Yanuar Prihatin


Benangmerah, Gemuruh menyuarakan kemenangan Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029 terhadap H. Yanuar Prihatin menggema di setiap sudut Kuningan tak terkecuali di Wilayah Kecamatan Cipicung


Sabtu, 15 Juni 2024 dukungan demi dukungan digaungkan masyarakat Kuningan kepada Yanuar Prihatin, Calon Bupati Kuningan 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan kepada H. Yanuar Prihatin yang juga anggota DPR RI dua periode ini mengalir deras dari sejumlah kalangan di berbagai lapisan masyarakat, ini kali muncul dari kelompok keagamaan yang tergabung dalam Majelis Ta'lim Waqi'ah Desa Mekarsari, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan mendeklarasikan dukungan kepada Yanuar Prihatin.


Wasim selaku ketua koordinator deklarasi menyampaikan, dukungan yang dideklarasikan ini merupakan komitmen bersama masyarakat untuk mewujudkan Kuningan maju rakyat sejahtera, harap Wasim


"Kami baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Kang Haji Yanuar Prihatin untuk menjadi Bupati Kuningan. Harapan kami, beliau akan bisa membawa Kuningan sejahtera dan maju. Yang jelas bisa memberi dampak langsung kepada warga," ucapnya usai deklarasi.


Wasim juga mengatakan bahwa ia bersama masyarakat di desanya akan berjuang penuh memenangkan Yanuar Prihatin di pemilihan Bupati Kuningan.


"Saya bersama warga di desa Mekarsari akan berjuang maksimal untuk memenangkan Kang Haji Yanuar menjadi Bupati Kuningan. Kami juga terus mendoakan supaya beliau selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan jalan kemenangannya, Amiin Ya Robb" ujarnya.


Lebih lanjut Wasim menyampaikan alasan ia bersama warga mendukung putra deklarator PKB dan Sekjen NU di era Gusdur itu yang sangat dekat dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan baik keagamaan ataupun diskusi-diskusi dalam menyerap aspirasi.


"Kami sangat mengenal kang haji. Beliau rajin datang ke Kuningan, malah beberapa kali ke desa kami. Ya acara zikir, pernah juga acara motivasi karena beliau kan juga seorang motivator ya jadi banyak kasih semangat buat UMKM ya buat semua lah," ungkapnya.


Untuk diketahui, saat ini Yanuar Prihatin adalah satu-satunya nama yang telah resmi diusung sebagai Calon Bupati Kuningan oleh partai politik yakni PKB, di mana keputusan tersebut dikeluarkan melalui rekomendasi DPP PKB melalui Ketua Desk Pilkada, Abdul Halim Iskandar beberapa waktu lalu.


Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merelease pelaksanaan Pilkada 2024 serentak, di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 mendatang, untuk memilih kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, (Mans Bom)

Kamis, 13 Juni 2024

Saling Berkunjung Diantara Partai, Berkoalisi Rebut Kemenangan Pilkada Kuningan 2024-2029, PKB Merekomendasi Yanuar Prihatin

Salam koalisi antara Ketua DPC Partai Gerindra H. Dede Ismail dengan Ketua DPC Partai PKB H. Ujang Kosasih, fose bersama jajarannya di Kantor DPC Partai Gerindra


Benangmerah, Sore tadi, Kamis 13 Juni 2024, DPC Partai Gerindra menerima kunjungan silaturahmi rombongan PKB, guna menjalin silaturahmi politik dengan Gerindra, Gerindra siap berkoalisi dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat di pilkada karena niatan Gerindra, Ketua DPC Gerindra siap maju menjadi bacalon Bupati dan atau Bacalon Wakil Bupati.


Partai Gerindra terbuka dengan partai partai yang ada di Kabupaten Kuningan untuk berkomunikasi politik baik, dengan PDIP, Golkar, PKS, PAN, PPP, Nasdem, Demokrat, dan kini kami terima dengan senang hati kunjungan politik PKB, bahwa Gerindra siap berpolitik dengan siapapun asalkan bisa menjadi kandidat untuk Pilkada 


Kami menerima kunjungan balasan partai PKB guna menjalin tali silaturahmi, seraya memper erat koalisi dengan siapapun, asalkan bisa menjadi kandidat, "Saya pribadi maju di kandidat baik, Bupati maupun Wakil Bupati, ini sebagai gambaran, besok pagi Saya berangkat mau di wawancara terakhir oleh DPP Gerindra, Saya sampaikan nanti tentang tindak lanjut kerjasama politik dengan partai-partai yang bisa berkomunikasi dengan partai partai lain yang bekerja sama, dan mimpi Saya bisa berkoalisi dengan partai partai besar, ujar Ketua DPC gerindra H. Dede Ismail.


Seyogianya, lanjut Deis, melihat antusias bahwa Saya dengan pak Ujang Kosasih sudah berteman sejak lama sehingga bisa bekerjasama dengan partai politiknya. Kami sama sama di politik dan sudah sama sama 4 periode, PKB 8 Kursi bisa merebut Kabupaten Kuningan melalui Pilkada.


H. Ujang Kosasih Ketua DPC PKB yang berkunjung ke DPC Gerindra, membahas tentang bisa bersilaturahim di Kantor Gerindra. Insya allah pilkada 2024 bisa berkoalisi dengan PKB karena historis yang akan menjadi peluang antara Gerindra dengan PKB dalam kontestasi 2024. Bahwa pasca ditetapkannya pasangan presiden terpilih oleh KPU. 


"Saya punya keyakinan, Insya Allah dalam Pilkada 2024 sehingga Gerindra bisa berkoalisi dengan PKB, keyakinan itu terdorong oleh historis yang akan memperkuat peluang bahwa PKB akan bersama dengan Gerindra juga dengan partai partai lain dalam kontestasi Pilkada 2024," terang H. Ujang Kosasih ketika berkunjung ke DPC Gerindra.


Kita tahu, Lanjut Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Ujang Kosasih, pasca ditetapkannya pasangan Prabowo Gibran oleh KPU menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden, kemudian Ketua Umum Gerindra yang juga adalah Presiden terpilih dengan jajaran DOP nya hadir di Kantor DPP PKB, di acara pertemuan itu Ketua Umum PKB gus Muhaimin menyampaikan, bahwa PKB mendeklarasikan bekerjasama dengan Partai Gerindra. 


"Saya menangkap pesan tang disampaikan kepada seluruh jajaran PKB di seluruh tingkatan baik itu di level Provinsi maupun Kabupaten/Kota bahwa kerja sama antara PKB dengan Gerindra, yang Insya Allah ini harus di uji, karenanya pak H Dede Ismail dan jajaran sore ini Saya hadir dengan Des Pilkada PKB kami juga punya niatan dan keyakinan bahwa PKB, Gerindra dan beberapa partai lainnya akan bersama sama membahas tentang Pilkada.


"Saya harus menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa PKB dalam mekanisme dan sistem yang telah diatur DPP dalam kontestasi Pilkada 2024 ini telah melaksanakan tahapan tahapan yang harus dilakukan oleh DPC PKB secara teknis dilaksanakan oleh Des Pilkada, PKB telah melaksanakan penjaringan Bacakada, sesuai laporan yang telah disampaikan oleh Des Pilkada Divisi PKB ke Des Pilkada DPW dan ke DPP PKB.


Bahwa Bacakada yang mengembalikan formulir, dari kebanyakan yang mengambil formulir tetapi yang telah mengembalikan formulir ada 6 orang Bacakada, dan dari 6 orang itu sudah di undang oleh Des Pilkada DPP untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK), 6 orang yang kemudian Des DPP Pilkada PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi tahap 1 kepada Kader PKB bacakada PKB yang sekaligus beliau adalah anggota DPR RI dari PKB Pak H. Yanuar Prihatin, artinya sampai hari ini Kamis (13/6/24) yang sudah mendapat penugasan tahap 1 Pak H. Yanuar, legalitas yang harus kita perjuangkan yang harus kita koordinasikan dan komunikasikan dengan temen temen partai lain termasuk dengan Gerindra, bahwa kami PKB sudah punya bacalon bupati yang sudah mendapatkan penugasan dari DPP PKB yakni Yanuar Prihatin," papar Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih. (Mans Bom)

Komisi Pemilihan Umum Kuningan Tentukan Pemutahiran Data Pemilih, Dan Jumlah TPS Gunakan Prinsip Efektif Efesien Geografis

Kadiv Data dan Informasi KPU Kuningan Maman Sudiaman


Benangmerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan memulai rangkaian pemuktahiran data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024-2029.


KPU menetapkan Jumlah TPS 1.926. Penetapan Jumlah TPS, kata Kadiv Data dan Informasi KPU Kuningan Maman Sudiaman, 

berdasarkan Surat Edaran KPU RI yang berdasarkan pemetaan TPS menggunakan prinsip efektif dan efisiensi lantaran dari pertimbangan detail letak geografis serta jarak tempuh setiap TPS dari desa ke desa yang ada di 32 Kecamatan Kabupaten Kuningan. Kendatipun demikian KPU berupaya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pemilih dengan jumlah kouta 600 orang per TPS. 


Kemudian, lanjut Maman, untuk memastikan jumlah DPT per TPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 27 November 2024 mendatang, KPU Kuningan telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilih (DP4), merupakan data yang disediakan oleh Kementrian Dalam Negeri melalui KPU RI pada tanggal 24 April 2024 kemudian dilakukan sinkronisasi pada tanggal 23 Mei 2024, Jumlah DP4 Kabupaten Kuningan adalah 896.353 yang terdiri dari 444.833 perempuan serta 451.520 Laki-laki. 


Dari pemetaan TPS serta Jumlah DP4 tersebut, "Prosesi Pembentukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilu (PPDP) pendaftarannya dimulai pada hari ini tanggal 13-17 Juni 2024 berdasarkan pada Keputusan KPU Nomor 638 Tahun 2024. KPU Kabupaten Kuningan menetapkan Jumlah PPDP sebanyak 3.551, petugas mulai bekerja pada tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 24 Juli 2024. Pada tanggal tersebut PDPP akan melakukan pencocokan serta penelitian (Coklit) data pemilih," terang Kadiv Data dan Informasi KPU Kabupaten Kuningan (Mans Bom)

Senin, 10 Juni 2024

Serunya Perhelatan Politik Antar Partai Usung Mengusung Bacalon Peserta Pemilu Kada 2024 Ada ASN

Nuzul Rachdy Ketua DPRD Kabupaten Kuningan


Benangmerah, Dalam perhelatan politik diajang pesta rakyat kedaulatan dipertaruhkan, Demokrasikah? Sempat menjadi pembahasan sengit antar legislatif, eksekutif, lembaga penyelenggara dan lembaga pengawas pemilu kada Kuningan, 


Pembahasan yang tenggarai Ketua dan para wakil Ketua DPRD, Pj Bupati, KPU serta Bawaslu bermateri tentang netralitas ASN serta penentuan satgas netralitas ASN yang disandarkan kepada Sekda, sementara Sekda sendiri masuk dalam daftar peserta Pemilukada memposisikan bacalon Bupati. 


Perhelatan para pemangku kebijakan teras politik Kabupaten Kuningan, antara lain Pj. Bupati, Kesbangpol, Assda 1, Assda 2, Assda 3, Inspektorat, BKPSDM, serta Kabag Hukum. Pihak DPRD Ketua serta Tiga Wakil Ketua. Di ruang rapat Ketua DPRD, pekan kemarin berargumen tentang penentuan sikap pelaksanaan Pemilu Kada yang akan dibuka pendaftaran di KPU 27 Agustus 2024. Dalam komposisi Satgas, Sekda Dian rachmat Yanuar sebagai Ketua Satgas, Toni Assda 1 Wakil, Assda 2 dan Asda 3 masuk di dalamnya, mereka bertugas mengawasi netralitas ASN dalam pesta rakyat secara demokratis.


Usai rakor perdebatan politik bermaterikan netralitas ASN itu, Ketua DPRD Nuzu Rachdy kepada awak media menyampaikan hasil pertemuan. Ketua mengundang eksekutif sebagai implementasi fungsi pengawasan, seperti KPU telah melaksanakan peluncuran tahapan Pilkada, DPRD mengeksplor apa saja yang telah dilakukan oleh pihak KPU tersebut baik, SDM, perangkatnya maupun dalam mengimplementasikan regulasinya. 


Selin itu, DPRD pun mempertanyakan kepada Pj Bupati tentang surat edaran (SE) Bupati tentang netralitas ASN dan Satgas netralitas ASN, Pak Toni Asda 1 juga banyak hal yang disampaikan karena menuai polemik yang harus dinetralisir. "Kita klarifikasi jangan sampai polemik ini terus bergulir seperti bola salju," Ketua DPRD telah mendengar penyampaian dari jubir Satgas tentang SE Bupati ASN, dan sudah membuat surat KASN yang ditujukan kepada BAKN yang dimaksud tentang cuti diluar tanggungan negara. Selain persoalan pribadi juga dapat dilakukan.


"kita tidak debat tentang hukum tentang tafsir segala macam, tapi kita punya komitmen yang sama bahwa, Pilkada itu harus berjalan sukses, adi, jujur dan demokratif, kalau kita mencari celah tafsir, terkadang menimbulkan polemik, jadi kita ambil benang merahnya, semangat demokratif. Dalam kaitan netralitas ASN kita tidak bersifat tendensi, apalagi tendensius pada seseorang, dan masyarakat sudah tahu ASN nya siapa, kita hanya memberi masukan dan yang menilai itu kan Satgas.


Ketua DPRD minta ketegasan kepada Pj Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mengawasi kita semua dan, diucapkan terimakasih pak Bupati sudah membuat SE dan Satgas. "tapi yang paling penting itu semua adalah bagaimana mengimplementasikan itu semua," terang Ketua DPRD Nuzul Rachdy, (Mans Bom)

Selasa, 04 Juni 2024

Dewan Syuro Menegaskan Usung Calon K 1 Kuningan Yanuar Prihatin, PKB Matangkan Koalisi Parpol dalam Pilkada Kuningan

Yanuar Prihatin Bacalon Bupati Kuningan 2024-2029 dari PKB


Benangmerah, Terlontar dari Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kuningan KH Didin Misbachudin menegaskan bahwa hingga detik ini DPC PKB Kuningan tetap mengusung Yanuar Prihatin sebagai calon bupati Kuningan 2024 dari PKB.


Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan DPP PKB yang memberi mandat kepada Yanuar Prihatin maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada di Kuningan. Yanuar diberi tugas untuk melakukan komunikasi politik sekaligus membangun koalisi dengan partai politik lainnya di Kuningan.


Komunikasi politik sudah dilakukan dengan semua partai politik, dan berlangsung sangat dinamis. Hampir semua parpol berharap bisa berkoalisi dengan PKB dalam Pilkada Kuningan. Karena ada banyak kesamaan pandangan dalam melihat masa depan Kuningan yang harus lebih baik.


"Dan bahkan teman-teman parpol lain sangat bersemangat juga untuk mengajukan bakal calon wakil bupatinya," ujar KH Didin Misbachudin.


Ia menegaskan, bagi PKB, ini merupakan penghargaan yang besar dari teman-teman parpol lainnya terhadap PKB. Insya Allah dalam waktu dekat, PKB Kuningan akan segera ambil keputusan untuk dilaporkan kepada DPP PKB. Saat ini kita masih sedang mematangkan koalisi ini.


Lebih lanjut tokoh NU Kuningan ini menyampaikan bila sudah ada koalisi yang lebih jelas, maka DPP PKB biasanya akan segera memfinalkan calon yang diusung DPP PKB.


Sebagaimana diketahui, DPP PKB sudah mengumumkan keputusan final terhadap calon kepala daerah yang diusung DPP PKB pada 35 daerah di Indonesia. Kuningan belum termasuk dalam 35 daerah ini karena koalisi belum terbentuk permanen di Kuningan.


"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan ambil keputusan bersama dengan parpol lainnya soal koalisi dalam pilkada Kuningan. Tidak benar berita yang menyebutkan bahwa Yanuar Prihatin tidak lagi diusung PKB, " tegas KH Didin saat dikonfimasi.


Ia mensinyalir isu tersebut digulirkan untuk membuat kesimpangsiuran di masyarakat. Sosok Yanuar Prihatin tergolong calon kuat yang didukung oleh banyak kalangan. Dari mulai para kiai, alim ulama, pimpinan pondok pesantren, politisi, pengusaha, pelaku UMKM, pedagang, pemuda, tokoh masyarakat, ibu-ibu hingga kalangan pelajar, mahasiswa, dan banyak lagi yang secara terbuka dan tertutup menyampaikan dukungan kepada Yanuar Prihatin.


PKB Kuningan dan Yanuar Prihatin sendiri terus bergerak untuk semakin mematangkan koalisi pilkada di Kuningan pungkasnya, (Mans Bom)

Senin, 03 Juni 2024

Acara KPU Memperkenalkan Maskot Pika dan Piku Di Peluncuran Tahapan Dan Jadwal Pilkada 2024 Tidak Dihadiri Kepala SKPD

Unsur Forkopimda mengangkat Maskot Pilbup Kuningan


Benangmerah, Ketidak hadiran seluruh Kepala SKPD pada acara KPU memperkenalkan Maskot Pika dan Piku di Peluncuran tahapan Jadwal Pilkada Bupati Wakil Bupati Kuningan 2024, padahal diundang. Pj Bupati Kuningan Iip Hidajah akan membahasnya dalam Rakor.


Dalam gelaran memperkenalkan Maskot Pika Piku Pilbup, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan mengundang seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh Patai Politik yang ada di kabupaten Kuningan, Minggu 2 Juni 2024, di Pandapa Paramarta. Terpantau awak media tidak ada penjabat SKPD, hanya Kepala Kesbangpol H. Nurahim yang terlihat menghadiri. 


Acara tersebut dihadiri ratusan anggota KPPS dan PPK se Kabupaten Kuningan serta undangan lainnya. Namun menurut Pj Bupati Kuningan H.R Iip Hidajat, ketidak hadiran Kepala SKPD yang di undang KPU itu Mungkin karena hari Minggu libur, tapi ada tuh yang hadir Kesbangpol. "Masalah hadir tidak hadir karena KPU sudah mengundang kami berharap sih bisa hadir, tapi nanti ada tindak lanjut di kantor pada Rakor, harus mendukung pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kuningan," terang Pj Bupati, Minggu 2 Juni 2024.


Dalam acara tersebut Pj Bupati memberikan semangat dari pentingnya integritas yang haris di junjung tinggi demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada. "PPK dan PPS sebagai ujung tombak kesuksesan Pilkada, semoga diberikan kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas semua pihak, mari kita saling mengingatkan dalam pelaksanaan Pilkada nanti sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat," papar Pj Bupati R H. Iip Hidjah di dampingi Sekda H.Dian Rachmat Yanuar.


Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono


Ketua KPU kabupaten Kuningan Asep Budi Hartono menyampaikan rangkaian atau tahapan pelaksanaan Pemilu Kada hingga Maskot dan tagline. "Maskot Pilkada Bupati Wakil Bupati kuningan itu dengan nama singkatan Pika Piku, artinya 'Pikeun anjeun dan pikeun Kuningan' itu diambil dari simbol Bokor Kuningan yang memiliki sejarah. Dengan Maskot Bokor Kuningan memiliki nilai spiritual dan sejarah terkait tentang kisah 'Babat Tanah Cirebon," terangnya.


Tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan Komisi Umum No. 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. "Sebelumnya tahapan persiapan, dan sekarang sudah mulai tahapan pelaksanaan yakni pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan di laksanakan 5 Mei - 19 Agustus 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon 27 - 29 Agustus 2024.


Sedangkan untuk penelitian persyaratan calon dilaksanakan pada 27 Agustus sampai 21 September 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024, sedangkan pelaksanaan kampanye di mulai tanggal 25 September sampai 23 Nopember 2024. Sedangkan pelaksanaan pemungutan suara akan di gelar pada tanggal 27 Nopember 2024, papar Ketua KPU, (Mans Bom)

Minggu, 02 Juni 2024

Hari Ini KPU Kuningan Gelar Parade Pilkada Bupati Wakil Bupati Periode 2024-2029 Di Pandapa Paramarta Kuningan

 

Panduan masa pelaksanaan Pilkada Bupati Wakil Bupati Kuningan 2024-2029

Benangmerah, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan implementasikan titah peraturan dan perundang undangan No.2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati 2024.


Dengan diselenggarakannya kegiatan peluncuran tahapan dan jadwal pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan tahun 2024 ditandai dengan pemijatan tombol serempak peluncuran Jingle dan Maskot Pemilu 2024 serta pemberian penghargaan kepada pemenang sayembara Maskot dan Jingle.


Acara Tersebut digelar di lapangan Pandapa Paramarta, Minggu 2 Juni 2024 pukul 13.30 WIB siang ini di ikuti Unsur Forkopimda, Korwil BIN Kabupaten Kuningan pada Binda Jabar, seluruh DPD, DPC Partai, Akademisi serta undangan lainnya seluruh elemen masyarakat.


Selain itu juga gelaran hajat politik ini akan di hadiri sekaligus memberi sambutan, Ketua KPU Kabupaten Kuningan, sambutan Pj Bupati Kuningan, dan sambutan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, acara akbar ini di perkirakan hingga jelang petang hari. (Mans Bom)

Minggu, 26 Mei 2024

96 Orang Panwascam Dilantik, Pj Bupati R.H Iip Hidayat: Camkan Sumpahmu, Tunjukan Kualitas Demokrasi Pemilihan Umum

Usai acara pengambilan sumpah janji Panwascam Fose bersama, Pj Bupati, Ketua Bawaslu, Kapolres, Ketua KPU serta Sekda Kuningan


Benangmerah, Usai dilantik dan diambil sumpahnya, 96 anggota Panwascam Bawaslu Kabupaten Kuningan yang juga ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Ketua dan pegawai Lembaga Badan pengawas pemilu serta Pj Bupati, merupakan janji tertulis.


Pj Bupati mengingatkan, sumpah yang di saksikan Alqur'an itu tadi berat, berat pertanggung jawabannya Dunia Akhirat. Oleh karena itu, ini merupakan suatu tugas dan tanggung jawab Lembaga Bawaslu dalam mengawasi persiapan dan proses pelaksanaan tahapan penyelengaraan Pemilu, sebagai implementasi titah peraturan dan perundang undangan yang harus dipatuhi, "Oleh karena itu patuhi, dan kita jaga bersama, nitip Kuningan tetap kondusif," pintanya.


Sesuai titah peraturan dan perundang undangan yang harus di implementasikan sesuai dengan kapasitasnya, oleh karena itu Bawaslu sebagai lembaga pengawas, harus memperlihatkan sikap adil, jujur, dan bersifat non Vertikal, pesan tegas Pj Bupati Kuningan DR,. Drs. H.R. Iip Hidayat. Dalam acara pengambilan sumpah setia Panwascam se Kabupaten Kuningan 


Acara pelantikan para pengawas Pemilukada 2024 tingkat Kecamatan, dihadiri unsur Forkopimda serta Sekda DR. Dina Rahmat Yanuar, Sabtu 25 Mei 2024, di Grage Sangkan. Pj Bupati Kuningan dengan tegas menyampaikan, "Bahwa Bawaslu harus mampu menjaga kondusifitas, dengan memperlihatkan keadilan, kejujuran dari konflik non Vertikal," tegasnya.


Ketua Bawaslu Kuningan Firman berpesan dan mengajak kepada seluruh anggota Bawaslu Kecamatan agar mampu mengemban amanah dalam melaksanakan pekerjaan menjadi pengawas pemilihan umum Kepala Daerah, "Saya atas nama pribadi dan lembaga, rekan rekan bawaslucam yang baru saja dilantik harus menjadi pengawas pemilu yang berintegritas serta mengawal Pemilu serentak," katanya.


Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini, lanjut Firman, proses dinamikanya cukup panjang, karena dalam proses penyelenggaran pemilu kada serentak 2024 ini, mulai dari Pilgub dan Wakil Gubernur, Pilbup dan Wakil Bupati ini harus dipastikan. Agenda Pemilu merupakan sarana integritas bangsa karena kegiatannya Lima tahun sekali. 


Oleh karena itu mari kita sama sama laksanakan dengan serius sesuai dengan peraturan dan perundang undangan, karena keberadaan Panwascam merupakan instrumen penting yang akan meneruskan kualitas proses demokrasi pemilihan umum serentak 2024. Pada 27 Nopember 2024 nanti, ajak Firman Ketua Bawaslu, ajak Firman.


Ketua Bawaslu tengah memperlihatkan bentuk Fakta Integritas yang telah ditandatangani bersama dalam pelaksanaan Pemilukada 27 November 2024, Kuningan bersama Pj Bupati


Ketua Bawaslu juga meminta, agar seluruh panwascam melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, ciptakan Pemilu serentak bermartabat dan berkualitas. Komitmen kami terhadap suksesnya Pemilu Kada serentak ini menjadi unsur penting karena telah menandatangani fakta integritas terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kabupaten Kuningan.


Kita ciptakan situasi yang kondusif, khususnya Polri, Polda Jabar khususnya Polres Kuningan, penyelenggara Pikadasung ini diharap sinergi, dalam melaksanakan situasi yang aman dan nyaman, maka diperlukan kolaborasi dan berkordinasi, intinya berintegritas dalam mengawal Pilkada, sehingga Kuningan mampu menghasilkan kepala daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat secara positif. Kata Kapolres AKBP Willy Andrian.


Bagaimana jika terjadi sengketa Pilkada? "itu nanti bisa diselesaikan melalui aturan yang sudah masuk dalam Undang Undang Pemilu di MK. Polri tetap menjunjung tinggi netralitas integritas, komitmen, dan konsisten dalam melakukan pengawalan dan pengamanan Pilkada 2024," terangnya. (Mans Bom)

Jumat, 20 Oktober 2023

Hadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, KPU dan Bawaslu Dibekali Dana Hibah

Penandatanganan Berita acara kesepakatan Dana Hibah Pilkada, Antara KPU, Bawaslu dan Ketua TAPD kabupaten Kuningan



Benangmerah, Menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan telah dibekali dana hibah dari pemerintah sebesar 33,5 miliar dan 10 miliar. Penandatangan Berita Acara tentang Kesepakatan Dana Hibah Pilkada Serentak Tahun 2024 dilakukan antara masing-masing ketua dengan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.,Si


Penandatanganan Berita acara juga disaksikan sekretaris, komisioner, Bagian Tapem Setda, Badan Kesbangpol, dan lainnya. Acara berlangsung di Ruang Rapat Kerja Sekda, Kamis (19/10).


Dikatakan Sekda Dian, untuk pengaturan dana hibah Pilkada Serentak ini, mengacu Pasal 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).


“Sebelumnya bahwa TAPD Kabupaten Kuningan dan KPU beserta Bawaslu Kabupaten Kuningan telah melaksanakan pembahasan bersama untuk mengevaluasi kebutuhan pendanaan, yaitu hibah KPU Kabupaten Kuningan untuk Pilkada 2024 sebesar Rp 33.5 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 10 miliar,” sebutnya.


Anggaran tersebut memang belum ideal, namun berharap dengan kondisi anggaran saat ini dapat di gunkan dengan efektif dan efisien untuk mendorong skala prioritas kegiatan yang memang harus benar-benar dilaksanakan. Berkat kebersamaan mudah-mudahan cukup dengan tidak mengurangi kualitas terselenggaranya Pilkada.


Sekda Dian menerangkan, sesuai kesepakatan bahwa pencairan pendanaan Kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kuningan Tahun 2024 dilakukan sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, dan Pendanaan Kegiatan Pemilihan Bupati dan dan Wakil Bupati Tahun 2024 sebagaimana Rencana Anggaran Biaya.


Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi, S.Pd.I, menuturkan Alhamdulillah hari ini telah dilakukan penandatangan berita acara tentang Kesepakatan Dana Hibah Pilkada Serentak Tahun 2024 antara Pemkab Kuningan dengan KPU dan Bawaslu.


“Oleh karena itu, kami atas nama KPU Kuningan menghaturkan terima kasih kepada jajaran Pemkab yang selama ini sudah bersikap proaktif dalam menyiapkan kebutuhan anggaran Pilkada 2024. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran DPRD Kabupaten Kuningan yang sudah mengawal proses ini sejak tahun 2020, utamanya dalam rangka penyusunan Perda Dana Cadangan untuk Pilkada 2024,” ungkapnya.


Asep Z Fauzi, menuturkan, selanjutnya menunggu kepastian jadwal penandatangan NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah), sehingga anggaran yang sudah dialokasikan dapat digunakan untuk keperluan tahapan Pemilihan. Tentu semua berharap, semoga Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan berjalan lancar, aman dan damai.


Hal yang sama Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan atas terselenggaranya penandatanganan ini. Proses panjang yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kuningan mulai dari pembahasan anggaran antara Bawaslu dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).


“Besaran anggaran yang tertuang untuk hibah kepada Bawaslu Kabupaten Kuningan sebesar Rp 10 miliar. Anggaran Hibah Pilkada ini akan dipakai untuk perhelatan Pilkada nanti, tentu akan diperuntukan anggaran ini sesuai dengan mekanisme dan pedoman yang berlaku,” kata Ketua Bawaslu Kuningan.


(One)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu