30 Hari Menjabat, Kadisnaker Gandeng LPK Kejasama Dengan Jepang

30 Hari Menjabat, Kadisnaker Gandeng LPK Kejasama Dengan Jepang

Senin, 17 Januari 2022

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan, DR. Elon Carlan saat memberkkan penjelasan sebelum penandatanganan kerjasama

  

KUNINGAN, (BM) - Sebuah gebrakan langsung dilakukan kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang baru  menjabat 30 hari. Bekerjasama dengan LPK, kabupaten Kuningan siap menyalurkan tenaga kerja terlatih ke Jepang. 


Mimpi yang harus menjadi kenyataan ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Disnakertrans Kuningan dengan LPK Lingual Global Utama 


Sebelum dilakukan penandatanganan, Kepala Disnakertrns kabupaten Kuningan, DR. Elon Carlan mengatakan lembaga ini harus mempunyai inovasi dan kolaborasi agar fungsi lembaga terutama Balai Latihan Kerja lebih optimal. Untuk itu atas persetujuan dari bupati Disnakertrans mencoba melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja ke Jepang. 


"Hari ini tepat 30 hari sejak saya dilantik menjadi Kadisnakertran saya ingin memulai babak baru dengan menitikberatkan pada BLK untuk menerapkan inovasi dan kolaborasi antara BLK dengan pihak swasta melalui penandatanganan kerjasama disnakertrans dengan LPK," kata Elon, Senin, (17/1). 


Menurutnya, BLK mempunyai aset kerja di Jepang. Dan LPK ini nanti akan membantu dari mulai treatment, assesment dan reqruitment sampai melatih dan menyalurkan, kita BLK disini hanya mencari Pencaker dan menyiapkan tempat. Sehingga sesuai harapan bupati Kuningan, ketika BLK ini sulit dalam optimalisasi dengan biaya pemerintah, maka harus KSO atau setengah swastanisasi. Sehingga dengan adanya pihak swasta masuk ke sini akan menjadi partnership sehingga BLK menjadi optimal. 


Penandatanganan Kerjasama antara Disnakertrans kab Kuningan dengan LPK Lingual Global Utama


"Hari ini kami lakukan, saya atas nama pemerintah kabupaten Kuningan dan Ibu Driyani atas nama Universitas Pendidikan Indonesia yang punya kerjasama dengan beberapa perusahaan ternama di Jepang akan mengadakan penandatanganan kerjasama. Maka semenjak ditandatangani PKS ini, BLK ini sudah di-KSO-kan," terangnya. 


Selain itu, masih Elon, pada awal bulan Maret nanti bupati Kuningan akan berangkat ke Jepang untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa perusahaan besar dan walikota di Jepang. 


Sementara menurut Driyani yang mewakili LPK Lingual Global Utama, SDM Indonesia memiliki keunggulan dibanding SDM negara lain terutama Asia. Sehingga di dorong dengan kebutuhan tenaga kerja, pemerintah sendiri sudah mengadakan kerjasama dengan Indonesia dibidang ekonomi sejak 2008. 


"Sebenarnya ada 14 keahlian tenaga kerja yang diminati oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Namun yang paling banyak adalah profesi perawat, baik di perusahaan, rumah sakit atau pengurus lansia," tuturnya 


Untuk keamanan sendiri, Driyani yang pernah mendapat beasiswa kuliah di jepang, mengatakan kalau Jepang merupakan salah satu negara yang pemerintahnya terbukti bisa memberikan keamanan kepada tenaga kerja asing. Hal ini berbeda dengan beberap negara asia tengah.


.(Irwan)