Kasus Stunting Di Kuningan Naik Satu Poin, Sekda Serius Menyikapi Penanganan Dengan SDM Handal

Kasus Stunting Di Kuningan Naik Satu Poin, Sekda Serius Menyikapi Penanganan Dengan SDM Handal

Kamis, 25 April 2024
Unsur Dinkes Kuningan. Usai Rapat Stunting pose bersama Sekda DR. Dian Rachmat Yanuar


BenangmerahPenanganan masalah kasus stunting di Kuningan harus serius ditangani dengan persiapan yang membutuhkan penanganan secara lintas sektor untuk mengintervensi dengan program program yang lain dan perlu di bahas SDM nya agar lebih maksimal, karena Stunting ini sangat mengganggu kalau tidak segera di selesaikan akan menghambat terhadap program pembangunan lainnya dan Kuningan akan tertinggal.


Hari ini dilakukan evaluasi dari naiknya Satu poin masalah stunting, lalu kita ambil langkah-langkah mana saja yang menghambat sehingga bukannya bagus malah di Kuningan timbul Satu poin maslaah stunting. "Maka di perlukan kerjasama yang baik terintegritas dan holistik dalam menanganinya," tegas Sekda DR Dian Rachmat Yanuar di dampingi Kabid Kesmas Dinkes Kuningan Idik Sidik usai acara evaluasi intervensi spesifik stunting Triwulan 1 tahun 2024 Aula Dinkes Kamis (25/4/2024)


Atunting ini sifatnya tidak linier, dan tidak hanya di serahkan kepada salah satu dinas saja tapi perlu diintervensi dengan program program lainnya, dan diperlukan kerjasama yang baik, terintegrasi, dan holistik dalam penanganan stunting ini sehingga dapat berjalan maksimal. "Diantara dinas lain jangan ada ego sektoral, apapun persoalannya, bukan hanya program stunting, soal pengangguran, dan kemiskinan, tapi kalau masih ada ego sektoral penanganan stunting tidak akan maksimal apapun intervensinya," terangnya.


Tetapi sebaliknya, lanjut Sekda Dian, dengan keterbatasan anggaran yang ada, tetapi kalau kompak mengeroyok bersama-sama intervensinya secara komprehensif Saya yakin akan maksimal, termasuk penanganan stunting. Pungkas Sekda DR. Dian RY. (Mans Bom)