Bangunan Tiga Lantai Untuk Pusat Pemda Kuningan, Dan Kantor Satpol PP Di Kompleks KIC Jadi Sarang Mahluk Astral

Bangunan Tiga Lantai Untuk Pusat Pemda Kuningan, Dan Kantor Satpol PP Di Kompleks KIC Jadi Sarang Mahluk Astral

Minggu, 31 Maret 2024
Rencana kantor Setda Pemkab Kuningan di komplek Kuningan Islamic Center (KIC) yang dibangun tahun 2012 kini tampak merana


Benangmerah, Dua bangunan megah yang bertengger di lokasi Kompleks Islamic Centre (KIC) Kuningan, yang semula di rencanakan untuk di jadikan pusat pemerintahan Kabupaten Kuningan terbengkalai. Bangunan Tiga lantai Kantor Setda serta Dua lantai bangunan yang rencananya untuk Kantor Satpol PP,  terlihat merana.


kendatipun kedua bangunan megah ini bertengger diatas tanah bersertifikat atas nama Pemkab Kuningan berarti asset Pemda Kuningan, namun karena lama terbengkalai hingga ditumbuhi rumput liar yang tampak tidak terawat, kerusakan di bagian ruang dalam bangunan megah ini pun menjadi rusak, bau dan menjijikan, pantas kalau jadi hunian mahluk ghaib.


Selain Rencana awal pembangunan di kompleks KIC ini kurang matang pada saat pemerintahan H. Aang Hamid suganda, juga penerus kepemimpinan Kabupaten Kuningan yakni Bupati Acep Purnama seolah membiarkan bangunan yang menelan milyaran rupiah itu diabaikan.


Bangunan megah kantor Satpol PP yang berdampingan dengan Kantor Setda, dibangun tahun 2015 pun mengalami nasib yang sama


Dibangunnya Kantor setda yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah itu menjadi hal yang mubazir. Ini fakta bukan ilustrasi, kantor Setda Tiga lantai dan dua lantai kantor Satpol PP, dibangun sejak tahun 2012, di susul membangun kantor Satpol PP yang jarak bangunan kantornya hampir nempel dengan kantor Setda dibangun pada tahun 2015 silam, bangunan megah itu, hingga hari ini tampak mengerikan karena bukan ditempati para penjabat Pemkab Kuningan, melainkan di huni oleh mahluk astral, lantaran lama tak di pelihara, kenapa nasib bangunan megah itu  bisa seperti ini, ada apa yah?


Berulangkali media ini hendak melakukan konfirmasi kepada Sekda Kuningan DR H. Dian Rahmat Yanuar M.Si namun tak pernah berjumpa. Kendati melalui pesan singkatnya pun tidak di jawab. (Mans Bom)