Dari Jum'at Ke Jum'at PAM Tirta Kemuning Ibarat Perjalanan Kehidupan Seorang Manusia Balita

Dari Jum'at Ke Jum'at PAM Tirta Kemuning Ibarat Perjalanan Kehidupan Seorang Manusia Balita

Minggu, 03 April 2022
Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H. Deni Erlanda S.E, M.Si


Kuningan, (BM) - PAM Tirta Kamuning Kuningan menjalani masa balita yang harus mendapat perhatian dalam asuhannya, diasuh dan disayangi oleh orang tuanya lalu merangkak belajar berjalan, belajar bicara secara perlahan, dan beranjak dewasa harus sudah bisa menjalani hidup mandiri. Hal itu dikatakan Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H. Deni Erlanda S.E, M.Si dalam acara ulang tahun ke 34 BUMD yang di pimpinnya selama Dua periode. PAM Tirta Kamuning dari Jum'at 1 April 1988 hingga Jum'at 1 April 2022 waktu yang cukup melelahkan telah dilaluinya hingga menapak pada usia 34 tahun ini memperoleh suatu kebahagian nan membanggakan bagi Kabupaten Kuningan.


Kami sebagai managemen, menghaturkan terima kasih kepada para pelaku sejarah yang telah berjuang membesarkan PAM Tirta Kamuning hingga sampai saat ini mampu menjadi perusahaan yang memiliki kinerja membanggakan baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah. "Kami tidak boleh melupakan jasa jasa para pendahulu kami yang memperjuangkan dengan segala keterbatannya, namun tetap berusaha memberikan segala kemampuannya tanpa kenal lelah, secara bersama sama membesarkan dan memajukan PAM Tirta Kamuning,"  Tutur Direktur Deni Erlanda. 


Perjalanan 34 tahun bukanlah waktu yang singkat karena di dalamnya tidak sedikit hal yang harus dihadapi baik manis maupun pahit banyak yang harus dijalani agar menjadi dewasa dan mandiri. "Berawal terbitnya keputusan Bupati Kuningan No. 690/444-A Huk/1988 bertepatanvdengan hari Jum'at 1 April 1988 setelah mencapai masa break ofen point sejak didirikan berdasarkan peraturan Daerah kabupaten kuningan No. 02/HK.021.2/II 1983 tanggal 23 Februari 1983 sejarah pengelolaan penyediaan air minum di Kabupaten kuningan sejak 1979 yang semula dikelola badan pengelola air minum (BPAM) dibawah koordinasi Departemen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum lalu beralih status nenjadi perusahaan daerah air minum (PDAM)


Tidak dapat di pungkiri, lanjut Deni Erlanda, bahwa perjalanan pengelolaan penyediaan air ninum bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan tidak semudah yang dibayangkan, masa sulit untuk mengmbangkan usaha berjalan bergantuan dengan masa jaya. Pada masa awal tahun 1979 masyarakat yang dilayani hanya berjumlah 500 unit sambungan di 3 ibu kota kecamatan antara lain Kecamatan Kuningan, Luragubg dan Kecamatan Mandieancan. Saat ini sebanyak lk 60.000 sambungan pelanggan telah terpasang di 22 kecamatan dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan sebutnya.


"Sebagai pimpinan PAM tirta Kamuning, saat ini dengan masa kerja lk 10.tahun saya berjuang keras terjun untuk memimpin mengelila managemen PAM Tirta Kamuning. Alhamdulillah apa yang menjadi program dan target dapat di jalankan dengan se-optimal mungkin. Berdasarkan hasil audit akuntan publik atas laporan keuangan pada rahun 2012 PAM Tirta Kamuning berada dalam kondisi merugi sebesar 1,1 milyar, di tahun pertama terlibat dalam pengelolaan, dan alhamdulillah dapat memperbaiki kondisi menjadi laba walaupun baru dikisaran 200 juta-an sebuah kebanggaan bagi kami, ternyata berdasarkan hasil audit akuntan publik atas laporan keuangan per 31 Desember 2001 laba yang diperoleh PAM tirta Kamuning sudah mencapai sebesar 5 milyar lebih," tuturnya.


Melalui momen peringatan hari jadi ke 34 PAM Tirta Kamuningan tahun 2022 ini gelorakan semangat "Maju dan berprestasi" imbuhnya (Mans Bom)