Dua Kampung Tertib Lalu Lintas Di Kuningan Dinilai Mabes Polri, Bupati Dampingi Kapolres Di Padarek

Dua Kampung Tertib Lalu Lintas Di Kuningan Dinilai Mabes Polri, Bupati Dampingi Kapolres Di Padarek

Rabu, 14 September 2022
Pose bersama Korlantas Mabes Polri yang mengukuhkan penilaian, bersama Bupati serta Kapolres Kuningan


Kuningan, (BM) - Kecelakaan lalu lintas cukup tinggi tidak hanya nasional tetapi sudah masuk internasional, maka disetiap negara diwajibkan harus punya sestem atau cara mengurangi angka kecelakaan. Program dari Korlantas Mabes Polri sebenarnya sudah lama berjalan salah satunya melakukan penilaian kepada wilayah yang memiliki kampung tertib berlalulintas, program ini di canangkan tahun 2015 yang lalu cuman mungkin tertunda karena ada Covid 19. Demikian awal perbincangannya dengan awak media ini.


Maka dengan program kampung tertib lalu lintas program Polri ini sesuai dengan tingginya angka kecelakaan, maka negara berkewajiban mempunyai sistim atau cara untuk meminimalisir kecelakaan. Mabes Polri melalui Korlantas dengan program kampung tertib lalu lintas sudah cukup lama sejak tahun 2015 lalu, dan di Kuningan sudah ada Dua Desa, pertama tahun 2019 penilain di Desa Lingga Indah Kecamatam Cilimus, ini kali kedua di Desa Padarek Kecamatan Kuningan, terang 


Nah mulai tahun ini, lanjut Kasubdit Dikmas Ditkabtel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman, kedepan kita lakukan lagi penilaian di seluruh wilayah Indonesia, di Indonesia ada 50 kampung tertib lalu lintas, 17 kampung diantaranya sudah dilakukan penilaian, sisanya akan berjalan tiap tahun. Dan tentu ada parametrnya yang sudah di siapkan dan sudah diserahkan kepada seluruh wilayah untuk di jadikan dasar pedoman dalam membentuk suatu kampung tersebut, sementara Tim penilainya langsung dari Kolantas Mabes Polri.


"Untuk di Jawa Barat ada Enam kampung dan yang akan dilakukan penilaian Empat Kampung tertib lalulintas. Disetiap Polres di buat Dua kampung tertib lalu lintas atau tiap Polres satu kecamatan harus ada, ini yang selalu kami umumkan memberikan pemahaman kepada masyarakat mulai dari keluarga kecil karena tertib lalu lintas itu mulai dari anak anak, sehingga bisa meningkatkan kedisiplinan akan menjadi sesuatu yang permanen di dalam dirinya sendiri dalam beretika berlalulintas, dan untuk mengetahui adanya kampung tertib lalu lintas berdasarkan pengajuan dari wilayah untuk di lakukan penilaian," tuturnya.


Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Polri, dimana penilaian kampung tertib lalu lintas sudah pernah dua kali pada waktu itu penilaian ada di Desa Lingga Indah Kecamatan Cilimus, sekarang di Desa Padarek Kecamatan Kuningan mendapat penilaian kampung atau desa tertib lalu lintas. 


"Saya selaku Kepala Daerah merasa bangga dengan penilaiayannya yang begitu obyektif dan transparan tidak ada rekayasa, ini menandakan ada keselarasan apa yang di peqqrbuat dan yang dinilai. Kita lihat tertib lalu lintasnya tertib lingkungannya, dan memunculkan tertib tertib lainnya. Saya berharap dan ijin untuk menciptakan desa desa seperti ini, selain itu harapan saya mencul lagi desa desa tertib lalu lintas desa desa lainnya," ungkap Acep.


Korlantas Mabes Polri bersama Kapolres serta Bupati meninjau langsung Poljar


Berlalulintas ini merupakan sarana urat nadi untuk mengantarkan kita dari satu titik ke titik lainnya, satu hal yang harus dipenuhi adalah ketertiban dengan tertib akan tercipta keselamatan sampai ketempat tujuan, mari berlalu lintas dengan sabar, jangan saling mendahului.


"Polres Kuningan tentunya masuk dalam program pemerintah Korlantas dalam hal tertib lalu lintas, karena angka kecelakaan yang cukup tinggi itu sudah masuk bukan hanya nasional tetapi sudah internasional, sehingga diwajibkan setiap negara untuk mempunyai sistem atu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas salah satunya yakni diadakannya kampung tertib lalu lintas, maka Kuningan sudah ada dua penilaian pada tahun 2019 di Desa Lingga Indah dan sekarang di Desa Padarek, harapan kami semua bisa bersinergi dengan pemda tebtunya dengan masyarakatnya mulai sejak dini agar mulai memahami hingga terpatrinya tentang aturan berlalu lintas yang akan menyelamatkan dirinya serta pada umum yang berlalu lintas," terang Kapolres Kuningan AKBP Dany Aryandha mengakhiri rangkaian kegiatan tersebut (Mans Bom)