Komentar
Kuningan - Resah dengan maraknya grup LBGT yang muncul di media sosial, warga Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Komunitas Generasi Kuningan mengadakan kampanye penolakan LGBT di Lapangan Pandapa Paramarta, Ahad (21/10/2018).
Dalam acara yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB tersebut, para anggota Generasi Kuningan mengajak kepada warga Kuningan khususnya generasi muda untuk menolak LGBT dengan cara membagikan selebaran.
Mila Sari, Pembina Komunitas Generasi Kuningan mengungkapkan bahwa kegiatan ini hanyalah langkah kecil untuk mengawali gerakan penolakan LGBT di Kabupaten Kuningan. Dirinya mengungkapkan bahwa kedepan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
"Rencananya kedepan kita akan melakukan orasi dan longmarch. Saat ini kita sedang dalam peroses persiapan baik terkait surat pemberitahuan dan lain sebagainya,"ungkap Mila.
Mila pun menambahkan bahwa pentingnya aksi ini karena selain untuk menyelamatkan generasi muda, juga untuk menyelamatkan Kabupaten Kuningan dari bencana.
"Sebagaimana kita tahu bahwa banyak riwayat dalam ajaran agama islam yangcmenerangkan bahwa penyebab dari terjadinya bencana alam seperti gempa bumi disebabkan oleh kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia," lanjutnya.
Selain itu Dona, salahsatu anggota Komunitas Generasi Kuningan berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dapat mengambil sikap tegas terhadap para pelaku LGBT di Kabupaten Kuningan, karena LGBT itu bukan masalah HAM tetapi murni penyakit sosial masyarakat.
"LGBT itu bukan GEN, jadi tidak ada karena faktor keturunan. LGBT itu murni penyakit sosial masyarakat yang harus segera diobati dan dihentikan penyebarannya karena LGBT merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya," pungkasnya.
.imam / rls