Resmi Dilantik, Acep-Ridho Siap Bersinergi

Resmi Dilantik, Acep-Ridho Siap Bersinergi

Rabu, 05 Desember 2018
Kuningan - Setelah dilantik Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil, di Gedung Sate Bandung Selasa (4/12/2018) pagi, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023 yaitu  Acep Purnama dan Muhammad Ridho Suganda,  menyatakan  sikap serta niat yang kuat untuk bekerja lima tahun kedepan  bersama masyarakat.

"Dari awal pemilihan Kepala Daerah kami berdua telah sepakat masyarakat  Kuningan sangat pantas disebut  sebagai masyarakat Kuningan yang Sajati  (Santana,Basajan, Santika)"  kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama, pada acara Syukuran Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Kuningan, di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (4/12/2018) sore. 

Sajati merupakan singkatan dari Santana,  Basajan, Santika. Santana mengandung arti masyarakat Kuningan siap bekerja keras, egaliter, merakyat, cerdas,  mengamalkan ilmu berbakti kepada bangsa dan negara.

Basajan artinya masyarakat Kuningan memiliki pola hidup sederhana, rendah hati serta Santika mengandung arti bahwa  masyarakat Kuningan sigap, cepat serta tepat dalam bertindak dan responsif.

Menurutnya, dari Kuningan Sajati maka lahir  Visi-Misi yang dijadikan  dasar dalam membangun Kabupaten Kuningan  periode  tahun  2018-2023 yaitu mewujudkan masyarakat  Kuningan yang Maju yaitu  Ma"mur,  Agamis  dan  Pinunjul Berbasis Desa.

Ada enam program unggulan dalam mewujudkan visi tersebut yakni percepatan rehabilitasi dan aksebilitas pendidikan meliputi rehabiltasi sebanyak 1000 ruang kelas, pembangunan  300 ruang kelas baru  (RKB), pembangunan 100 ruang perpustakaan dan pemberian beasiswa kepada  1.000 orang siswa.
Selanjutnya percepatan  pembangunan desa khususnya  sektor pertanian dan pariwisata melalui pembangunan infrastruktur 1.000 ribu jalan poros desa dan pembangunan jembatan,  1.000 kilometer jaringan irigasi, 25 desa wisata dan100 desa pinunjul.

Selain itu, peningkatan produktifitas dan lapangan kerja melalui  UMKM/IMKM berbasis teknologi informasi, ketersedian  bantuan  permodalan pengembangan usaha, 1.000 wirausahawan baru  berbasis industri kreatif dan  1.000 bantuan modal usaha skala kecil.

Selain itu pula pengembangan karakter serta  keluhuran nilai-nilai agama melalui ketersediaan ruang - ruang  kreatifitas masyarakat meliputi  seluruh bidang, menjadikan  kembali Masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan  Masjid, salah satunya ketersediaan  Alquran  melalui wakaf 1.000 Mushaf Alquran.

Peningkatan layanan kesehatan khususnya bagi ibu dan anak, manula dan penyandang disabiltas melalui ketersediaan  mobil Ambulan gratis yang bisa  menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Kuningan.serta revitalisasi  1.423 pos yandu.

Selain bidang kesehatan, juga peningkatan  mutu pelayanan dan transparasi pemerintahan  melalui sistem informasi terpadu.

"Program-program ini  tiada lain bahwa kami ingin rakyat Kuningan  terlibat dalam pembangunan. Kami ingin rakyat Kuningan  terlibat dalam semua proses-proses penyelenggaraan pembangunan," kata Acep Purnama.

Baik Bupati Acep maupun Wabup Ridho menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta  kerjasama  dalam menjalankan tugas selama lima tahun pada periode pertama yaitu mulai tahun 2013-2018.

“Kebanggaan kepada seluruh masyarakat Kuningan yang telah menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten kuningan tanggal 27 juni 2018 lalu, dimana masyarakat Kuningan telah memberikan amanah kepada saya untuk menjadi bupati kuningan memimpin kuningan kembali selama 5 tahun kedepan, yang kini didampingi bapak M. Ridho Suganda sebagai wakil bupatinya.

Momentum ini patut disyukuri , karena Kuningan  menjadi salah satu kabupaten yang bersama-sama dengan kabupaten seluruh Indonesia sukses melaksankan pilkada. Yang patut disyukuri lagi rangkaian pilkada hingga kegiatan pelantikan tanggal 4 desember 2018 telah berjalan dengan baik.

“Suksesnya semua ini karena kedewasaan dan kecintaan kepada Kabupaten Kuningan. pilkada adalah memilih seorang pemimpin dan tujuannya adalah bagaimana bersama-sama memimpin dan menyelenggarakan pembangunan. untuk itu, kami meminta agar perbedaan-perbedaan negatif yang telah terjadi saat masa pilkada agar dihilangkan,” tandasnya. 

.imam