Perangi Covid-19, SMP Gugus Kuningan Utara Tingkatkan Sarana Kebersihan

Perangi Covid-19, SMP Gugus Kuningan Utara Tingkatkan Sarana Kebersihan

Rabu, 08 April 2020
Dari Kiri: Kepala SMPN 2 Cilimus, Titin Supartinah, M.M.Pd, Kepala SMPN 3 Cilimus, Ida Nurhaeda, M.Pd dan Kepala SMPN 1 Pasawahan, Dede Dahyo, S.Pd, M.Si

KUNINGAN, (BM) - Pandemi Virus Corona yang saat ini merambah dunia termasuk Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan beberapa keputusan dan kebijakan diantaranya sosial distancing dan pysical distancing. Dalam dunia pendidikan sendiri pemerintah meliburkan semua sekolah dalam arti bekerja dari rumah (Work From Home). Meskipun libur, guru dan sisiwa diwajibkan tetap berinteraksi melalui metode daring.

Hal ini pula dilakukan beberapa SMP di kabupaten Kuningan Utara yang tergabung dalam Gugus Cilimus (Kuningan Utara). Dihapusnya UNBK (Ujian Negara Berbasis Komputer), setiap sekolah di gugus tersebut tetap melakukan pembelajaran melalui metode daring termasuk Ujian Sekolah yang rencananya dilaksanakan pertengahan bulan April 2020 yang merupakan salah satu acuan kelulusan siswa kelas IX selain nilai raport.

Selain itu, dalam upaya memerangi penyebaran Covid 19, sebanyak 12 sekolah yang ada dalam Gugus Cilimus ini juga melakukan beberapa peningkatan sarana kebersihan,  penyemprotan disinfektan serta pengadaan thermometer infrared untuk persiapan siswa masuk sekolah nanti. Beberapa peningkatan sarana kebersihan sendiri meliputi, pengadaan bak sampah, membangun/memperbanyak wastapel (tempat cuci tangan) dan memperbaiki sarana air bersih seperti toilet/WC.

"Sebanyak 12 SMP di gugus kami telah sepakat untuk meningkatkan sarana kebersihan dan membuat sekolah se-higienis mungkin. Bahkan kita juga akan siapkan termometer infrared. Ketika siswa sudah dibolehkan masuk sekolah, kita juga tetap akan melakukan pemeriksaan sebelum siswa masuk lingkungan sekolah," terang Kepala SMP Negeri 1 Pasawahan, Dede Dahyo, S.Pd, M.Si yang didampingi Titin Supartinah, M.M.Pd (Kepala SMPN 2 Cilimus) dan Ida Nurhaeda, M.Pd (Kepala SMPN 3 Cilimus),  saat ditemui awak media, Selasa (7/4).

Menurut Dede, saat ini kami kepala sekolah tetap berkoordinasi, baik dengan para kepsek yang lain maupun dengan Dinas Pendidkan Kabupaten Kuningan terkait  Surat Edaran Menteri Pendidikan RI tentang pelaksanaan pendidikan disaat darurat Covid-19.

"Mudah-mudahan darurat Covid-19 ini bisa cepat berakhir, hingga dunia pendidikan di Indonesia bisa kembali jalan dengan normal," harap Dede, diamini kepala sekolah yang lain. (Irwan)