Teror Anjing Liar Meluas Setelah Memangsa Kambing Di Tiga Desa, Kini Terjadi Di Desa Lain

Teror Anjing Liar Meluas Setelah Memangsa Kambing Di Tiga Desa, Kini Terjadi Di Desa Lain

Sabtu, 05 Agustus 2023
Kepala UPT Damkar Satpol PP Mh. Khadafi Mufti tampak berkaus bersama anggota Polsek Kramatmulya di lokasi kejadian


Benangmerah, Anjing liar kembali teror masyarakat pemelihara hewan khusunya kambing, setelah beberapa ekor Anjing liar yang memangsa Kambing berhasil dilumpuhkan berdasarkan mitigasi Tim UPT Damkar satpol PP Kuningan di Desa Cibentang, Kalapagunung dan di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya, Anjing liar lain kini beraksi di Desa Bojong Kecamatan yang sama.


Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Mh Khadafi Mufti memaparkan peristiwa teror Anjing liar itu. Mitigasi hewan jenis Anjing liar yang telah merusak dan membunuh hewan ternak kambing, setelah selama beberapa hari memburu dan melumpuhkan Anjing liar bersama Tim Perbakin di Tiga Desa itu kini kembali terjadi di Desa Bojong, Kecamatan kramatmulya, kabupaten Kuningan.


Karsim (67) warga Dusun Kliwon RT 05/01 Desa Bojong Pemilik kambing, pada Pukul 23.00 terlihat ada 2 ekor Anjing berkeliaran di dekat Kandang kambing miliknya tetapi Karsim menghiraukan anjing tersebut karena mengira itu Anjing peliharaan warga setempat, namun pada pukul 04.00 wib ketika Karsim akan memberi makan kambing peliharaannya seperti biasa kaget karena melihat 3 ekor kambing miliknya tergeletak didalam kandang 1 ekor dengan luka dibagian kaki dan leher, 2 ekor lagi didapat di bawah kandang dalam keadaan masih hidup namun terluka serta bersembunyi di bawah tumpukan rumput. 


Atas peristiwa yang dialaminya pada pukul 07.30 wib Karsim melaporkan kejadian penyerangan Anjing liar terhadap hewan ternak miliknya kepada Kepala Desa Bojong Adnan. Pukul 08.30 WIB Adnan melaporkan kejadian serangan yang diduga Anjing liar terhadap ternak peliharaan warganya ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Pada pukul 08.35 WIB 6 anggota Bersama kepala UPT Damkar langsung melakukan mitigasi dengan mendatangi lokasi kandang. Didapati 1 ekor Kambing kondisi sudah mati karena luka dibagian leher, kaki dan perut, sementara 2 ekor lainnya masih dalam keadaan hidup tapi terluka dibagian paha, kaki, pundak dan leher tampak bekas cakaran dan gigitan. Selanjutnya anggota Damkar disebar untuk mencari keberadaan anjing yang diduga berjumlah 2 ekor dengan warna hitam serta coklat, 1 ekor anjing berhasil di lumpuhkan di kebun warga dan lari ke arah desa cilaja. Anggota Damkar mengejar sampai lokasi perbatasan desa. 


Selanjutnya pihak Damkar Kuningan memberitahukan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kuningan melalui telephon seluler, dan ditugaskan lah seorang dokter hewan ke lokasi kejadian. 


Kemudian Kapolsek Kramatmulya Ipda Adin Nuryadin serta kanit Binmas bersama seorang anggota mendatangi lokasi TKP, Pihak pemdes Bojong disarankan segera membuat surat pemberitahuan ke dinas teknis terkait. 


Kemudian dilakukan mitigasi/pencarian oleh 5 anggota UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan yang langsung dipimpin oleh kepala UPT. Damkar bersama dua anggota polsek Kramatmulya, anggota Satpol PP BKO Kecamatan Kramatmulya, aparat Desa Bojong dan Warga setempat.


dr hewan tengah memvaksin Kambing yang masih hidup korban serangan anjing liar di Desa Bojong Kramatmulya


Misi mitigasi menelusuri titik-titik lokasi kandang, area persawahan, kebun, semak belukar, kebun bambu dan hampir seluruh desa Bojong dari mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB. Dari hasil mapping terdapat tanda tanda disekitaran bekas kandang kambing yang diserang oleh anjing liar yang diperkirakan Dua sampai Lima ekor. 


Kambing yang terluka karena gigitan anjing liar divaksin anti rabies oleh paramedis Puskeswan Cilimus, drh. Deppi Fahmi Gautama memberikan penjelasan bahwa untuk memastikan anjing tersebut rabies atau tidaknya, bahwa anjing harus ditangkap dalam keadaan hidup lalu diobservasi selama Dua minggu dengan diperiksa sample darah, air liur juga perubahan perilaku dan hal- hal lainnya. Kemudian untuk hewan ternak yang tergigit dan masih hidup yang sudah diberikan vaksin anti rabies akan diobservasi selama satu pekan guna melihat perkembangan hewan yang digigit, apabila hewan mati kurang dari Tiga hari maka bisa dipastikan kambing tersebut terkena rabies. 


"Senin 7 agustus 2023 akan dilakukan observasi, kedua dari UPTD Pertanian dan Peternakan cilimus akan melakukan patroli wilayah secara berkala oleh pihak Pemdes Bojong Kecamatan Kramatmulya juga akan menyampaikan kepada pemilik hewan ternak agar lebih dijaga, serta akan dilakukan pendataan terhadap warganya yang memiliki anjing peliharaan yang biasa dijadikan hewan berburu," Papar Mh Khadafi Mufti (Mans Bom)