Uniku Akan Lakukan Studi Ke Australia Untuk MoU Dengan Tiga Perguruan Tinggi Ternama

Uniku Akan Lakukan Studi Ke Australia Untuk MoU Dengan Tiga Perguruan Tinggi Ternama

Jumat, 23 Februari 2024
Dikdik Harijadi Rektor Uniku


Benangmerah - Kendatipun Perguruan tinggi Universitas Kuningan (Uniku) baru berusia 20 tahun namun Rektor Dikdik Harijadi optimis pada tahun 2025 akan ada antara 70 - 80 dosen berkualifikasi Doktor, hal itu disampaikan Dikdik jelang masa berakhirnya jabatan rektor Uniku periode kedua kalinya.


Usai acara Media Gathering dengan awak media, disalah satu RM di kawasan Kramatmulya, Kamis siang (22/2) Dikdik menjelaskan rencana lawatan studi ke luar negri, bahwa pihaknya akan melakukan lawatan ke negara Australia dalam rangka MoU dengan Tiga perguruan tinggi ternama, antara lain dengan University of Melbourne, Universitas of Sidney, dan University of Canberra. "Program ini sedang dalam perencanaan, adapun waktunya bersifat tentatif, namun yang pasti kami akan berangkat ke Australia," terang nya.


Tentunya Rektor Uniku ke Australia bukan tanpa alasan, namun lebih berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan sehingga bisa go international, "karena Uniku sedang fokus mengembangkan SDM serta meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar," kata Dikdik, Selain itu Dikdik menjawab pertanyaan awak media ini terkait penambahan fakultas yang telah ada. Pendidikan Bahasa inggris, Bahasa indonesia, PGSD, pendidikan biologi dan pendidikan ekonomi. Bagaimana dengan fakultas sosial politik.


Sementara dalam penambahan fakultas Sospol itu Insya Allah ada rencana karena prinsipnya Uniku ini harus terus mengembangkan secara kelembagaan, salah satunya pengembangan melalui penambahan program studi. "Memang sudah cukup lama dan tidak sedikit yang mengusulkan adanya program studi ilmu politik namun masih dalam kajian rektorat, tapi memang kalau di Kuningan belum ada yang membuka ilmu politik, program studi itu di Cirebon memang ada, kalau kami mau membuka program itu harus dulu melalui kajian studi kelayakan, salah satunya adalah seberapa besar potensi dari calon mahasiswa, ketika potensi calon mahasiswanya cukup besar itu menjadi salah satu dorongan kuat bagi kami untuk membuka program studi itu.


Iya memang yang sekarang muncul isu isu di tingkat lokal maun nasional barusan Saya diskusi dengan dekan fakultas hukum dari Dua isu yang banyak mencuat itu, Satu tentang politik dan tentang politik, dan teman teman di fakultas hukum sebetulnya tidak bisa berkomentar banyak karena sudah masuk ke ranah politik, itu kan kajiannya di hukum sedangkan ke politiknya tidak bisa seperti yang telah memiliki keilmuan karena dari sisi latar belakang keilmuannya berbeda, tapi kedepannya insya allah akan di program bidan ilmu politik sehingga bisa menambah nuansa Uniku semakin hidup, papar Dikdik Harijadi (Mans Bom)