Ruas Jalan Rusak Berat Di Kuningan, Dikerjakan Bulan Mei, Setelah Selesai 56 Titik Dari Target 50 Sebelum Mudik Lebaran

Ruas Jalan Rusak Berat Di Kuningan, Dikerjakan Bulan Mei, Setelah Selesai 56 Titik Dari Target 50 Sebelum Mudik Lebaran

Rabu, 17 April 2024

 

Peninjauan kondisi ruas jalan rusak berat, Desa Dukuhmaja, Jalur Luragung-Cidahu

Benangmerah, 11 Ruas jalan Rusak berat akan dikerjakan melalui skema hotmix, bulan Mei 2024, diantaranya Subang-Cilebak, Luragung - Cidahu, dan jalur Kalimanggis serta jalur lainnya. Ini akan dikerjakan melalui skema ful hotmix, dan kini sedang dilaksanakan proses lelang pekerjaan.


Sedangkan kondisi jalan yang merupakan jalur jalur mudik lebaran dengan target 50 titik, terealisasi 56 titik yang tersebar di seputar jalur wilayah Kabupaten Kuningan, kendatipun belum tersentuh semua karena terkendala anggaran, seperti jalur Desa Japara-Wano-Cikeleng itu hanya baru yampe Citapen. Citapen-Cengal beum, itu nanti pada anggaran berikutnya. 


"Namun pendukung jalur mudik yang diutamakan mulai wilayah Mandirancan Sampai Subang Cilebak terealisasi," terang Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kab. Kuningan H. Teddy Sukmajadi


Sementara 11 titik jalur yang dianggap berat, lanjut Tedi, dalam pengerjaannya akan menggunakan skema ful hotmix, antara lain ada di jalur Subang-Cilebak, Kalimanggis Kulon-Kadurama, Ciawigebang-Suganangan, Purwasari-Sindangagung, Maleber-Parakan-Kutakembaran, Cigedang-Walahar, Cibingbin Citenjo, Geresik-Cikandang, Kapandayan-Geresik, dan jalur lintas lingkar timur Wilayah Cilimus-Caracas. 


Pj Bupati Bersama Kadis PUTR serta Kabid Pemeliharaan jalan, tengah meninjau pelaksanaan perbaikan jalur mudik, Lebaksiuh arah Desa Bendungan


Bulan ini sedang dilakukan proses pelelangan. Di bulan April 2024 sekarang ini sedang melakukan tahapan pelelangan, mudahan mudahan di bulan Mei bisa mulai dilaksanakan.


"Sekarang mulai tahapan pelelangan dan mudah mudahan di Bulan Mei 2024 ini sudah bisa tahapan pengerjaan, mudah mudahan juga cuaca mendukung untuk pengerjaannya, dan ini juga merupakan pendukung lancarnya menghadapi lebaran Idul Adha di 17 Juni 2024 mendatang," sambungnya.


Karena untuk pengerjaan hotmix ini dibutuhkan cuaca panas dan dalam suhu kering, berbeda dengan pengerjaan yang sifatnya pemeliharaan, misalnya tambal menambal itu hal yang rutin, tapi kalau hamparan hotmik itukan lebih bagus pengerjaannya dalam cuaca tidak hujan, dengan suhu panas, karena perlu waktu dan proses pengembangan agar pengembangan pori aspal memperkuat kualitas kepekaan, dan lebih bagus lagi pengerjaannya ketika musim kemarau, kecuali pengerjaan pengecoran jalan itu lebih bagus ketika di musim penghujan, berbeda dengan pengerjaan hotmix yang memerlukan cuaca cerah dan panas. (Mans Bom)