Kuningan - Bertempat di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kuningan, Selasa (16/10/2018), 15 Ormas dan LSM menerima bantuan berupa laptop, meja komputer, printer dan lainnya.
Bantuan yang bersumber dari Hibah APBD tahun 2018 ini diberikan kepada Ormas dan LSM yang telah memiliki SKT (Surat Keterangan Terdaftar) dan juga mengajukan peroposal bantuan kepada Bakesbangpol sebelumnya.
"Yang menerima bantuan adalah Ormas dan LSM yang sudah memiliki SKT dan juga sebelumnya telah mengajukan proposal bantuan," kata Kepala Bakesbangpol Drs. Dadi Hariyadi, M.Si dalam acara serah terima bantuan tersebut.
Dadi juga menambahkan bahwa dikarenakan adanya keterbatasan anggaran yang dimilikk Pemerintah Daerah, maka untuk sementara ini baru 15 Ormas dan LSM yang menerima bantuan.
"Kerena terbatasnya anggaran Pemerintah Daerah maka hanya 15 Ormas dan LSM saja yang menerima bantuan ini, sementara untuk organisasi yang lainnya mohon menunggu anggaran tahun depan," imbuhnya.
Bantuan ini sendiri diberikan dengan tujuan agar sinergitas dan kemitraan antara Ormas dan LSM dengan Pemerintah Daerah menjadi meningkat. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan administrasi di masing-masing Ormas dan LSM bisa tertata rapih, termasuk pelaporan organisasi 6 bulan sekali dapat berjalan lancar.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH. MH. dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa bantuan ini tidak seberapa dibanding dengan nilai sinergitas dan kemitraan serta komunikasi yang baik antara Ormas dan LSM dengan Pemerintah Daerah.
'"Ormas dan LSM sudah turut berkiprah sebagai mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam rangka menciptakan kualitas pemerintahan yang baik," katanya.
Pemerintah Daerah sangat berterimakasih dengan adanya masukan-masukan dan kritik saran serta koreksi, semuanya diterima dengan lapang dada, karena pemerintah daerah tidak mungkin bisa berjalan dengan baik tanpa adanya masukan, kritik saran serta koreksi.
"Bantuan tak seberapa ini semoga bermanfaat dan dapat digunakan serta dijaga dengan baik untuk kepentingan organisasi," pungkas Acep.
.imam