Gandeng DLH, SMPN 1 Kalimanggis Wujudkan Sekolah Sehat

Gandeng DLH, SMPN 1 Kalimanggis Wujudkan Sekolah Sehat

Sabtu, 30 Oktober 2021
Dari kiri : Kepala SMPN 1 Kalimanggis, Wowo Wibawa, Camat Kalimanggis, Yono Rahmansah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan

Kuningan, (BM) - Satu target besar diemban keluarga besar SMP Negeri 1 Kalimanggis dalam mewujudkan Sekolah Sehat. Berbagai elemen digandeng pihak sekolah seperti, Dinas Lingkungan Hidup juga pihak kecamatan.

Untuk mewujudkan sekolah sehat, pihak sekolah berusaha menerapkan karakter budaya hidup sehat kepada seluruh siswa. Seperti memilah sampah organik dan anorganik pada tempatnya, memelihara tanaman di lingkungan sekolah sehingga tampak indah, bersih dan sehat. Karakter budaya hidup sehat harus diterapkan sejak dini sehingga bisa tertanam dengan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, saat berkunjung ke SMPN 1 Kalimangis, meskipun pihaknya telah memberikan sumbangan Pilotting sebuah alat pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik/kompos, namun yang paling penting tolong tanamkan dulu kultur budaya hidup sehat kepada seluruh siswa.

"Fisik pilotting hanya output, yang paling penting bagaimana kita membangun kultur budaya. Dari yang ril saja, misalkan dalam pengelolaan sampah ada action plan yaitu ada pengelola dan dan penanggungjawab. Dan juga ada rancang bangun gerakan. Misalnya setiap berapa hari sekali, ada gerakan kebersihan kemudian potong rumput dan pemilahan sampah," ungkap Wawan.

Pilotting, pengolah sampah organik menjadi kompos


Sementara Kepala SMP Negeri 1 Kalimanggis, Wowo Wibawa,  beserta jajaran guru akan berusaha menerapkan kultur budaya hidup bersih bagi warga sekolah termasuk para guru dan siswa. Karena sebenarnya kebersihan dan kesehatan sekolah merupakan tanggungjawab bersama.

"Nanti kami terapkan tanggungjawab kebersihan untuk masing-masing kelas. Kemudian untuk memotivasi siswa, nanti juga diadakan lomba kebersihan antar kelas. Saya juga ucapkan terimakasih kepada dinas lingkungan hidup , karena dengan adanya pilotting ini bisa menjadi motivasi kami terutama siswa agar rajin membabat rumput, yang sampahnya nanti bisa dikelola menjadi kompos," terangnya.

Ditambahkan Wowo selama 1,5 tahun tersisa masa kerjanya mudah- mudahan bisa mewujudkan SMPN 1 Kalimanggis menjadi sekolah sehat. Untuk itu pihaknya minta dukungan baik dari dinas maupun kecamatan.

"Insya Alloh, dalam sisa masa bakti saya sekitar 1,5 tahun, saya ingin memberikan kenang-kenangan kepada sekolah sebelum nanti pensiun. Saya akan wujudkan sekolah ini menjadi sekolah sehat," tegas Wowo, Kamis (28/10).

.(Irwan)