Karang Taruna Desa Cikaso Ciptakan Kencleng Kaleng, Tapi Bukan Kaleng Kaleng

Karang Taruna Desa Cikaso Ciptakan Kencleng Kaleng, Tapi Bukan Kaleng Kaleng

Senin, 09 Januari 2023
Pertemuan Karangtaruna desa Cikaso 


Benangmerah - Luar biasa inisiatif Karang Taruna Desa Cikaso. Ciptakan "Rumah Kebaikan" bagi Masyarakat dengan kencleng kaleng, tetapi tentunya bukan program kaleng kaleng namun program kemaslahatan umat bersama. Program yang lahir dari salah seorang inisiator Karang Taruna Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan dan ini direkomendasi oleh Kepdes.


Teknis pengumpulan dana dalam program Rumah Kebaikan dari masyarakat dikembalikan lagi kepada nasyarakat. Di setiap rumah akan menyimpan kaleng berbentuk celengan, penghuni rumah termasuk warga perumahan kontrakan di isi kaleng, untuk mengisi kaleng tersebut tidak ditentukan nilainya sesuka sukanya saja, namanya juga nyimpan uang sinjan, ya antar 500 hingga satu ribu rupiah perhari, untuk pemungutan kaleng ada petugas khusus pemuda Karang Taruna yang akan di beri label pemungut kaleng sinjan, dibarengi dengan Ketua RT nya masing masing.

Rang Taruna mengatur persentase keguanaan dari pendapat, 20% sub program kesehatan, 20% Sub program pendidikan, 20% Sub program sembako, dan 30% untuk dana kebencanaan umat, serta 10% oprasional umum Karang Taruna


Pemdes Cikaso menyebutkan bahwa Karang Taruna ini bentukan baru, dikukuhkan pada periode tahun 2022-2027 bahkan item prgramnya sudah disusun perbidang dan sudah di Acc, salah satunya ya ini program 'rumah kebaikan'. 


"Saya selaku kades mengapresiasi dari program Karang Taruna, ini untuk mengimbangi tahapan giat pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari desa lainnya dan Alhamdulilah hasilnya sudah tampak dan sekarang Desa Cikasi sudah menjadi desa mandiri, dan mendapat piagam penghargaan sebagai desa mandiri, semoga program ini berjalan sesuai rencana tujuan semula rumah kebaikan ini merupakan keberkahan dalam pembantuan umat khusnya bagi mereka yang kurang beruntung baik dalam segi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya, selain itu juga untuk counter dana BLT yang selama ini dirasa tidak merata dalam pembagiannya jadi bisa di handle olah runah kebaikan," kata Kades Cikaso Hidayat 


Tahun ini Desa telah menganggarkan dana untuk Karang Taruna senilai RP 25 juta guna menyokong bidang pemberdayaan yang diusung oleh Karang Taruna, adapun kekurangannya itu bisa nanti dirumuskan lagi. 


"Dengan adanya itikad baik untuk membantu masyarakat harus memiliki jiwa semangat tinggi serta optimis, dan berdo'a agar senantias berjalan dengan ridhonya Allah," spirit Hidayat


Program itu jaga merupakan inspirasi membangkitkan gerakan positif dari semua elemen masyarakat khususnya kepemudaan karena selama ini belum terlihat ada inovasi inovasi untuk membangun dari awal saya menjabat selaman ini mengalami kevakuman, maka dengan karang taruna sekarang mudah mudahan menjadi embrio untuk kemajuan pemuda di Desa Cikaso kuhusnya, imbuh Kades Hudayat memotivasi warganya.


Dalam pemikiran sederhana saya, kata Ketua Karang Taruna Abdul kohar, yang akrab di panggil Akoh. Berawal dari komitmen saya dengan Kades saat saya di kukuhkan menjadi Ketua Karang Taruna, dan saya siao menerima lantas membuat suatu prigram yang bermanfaat bagi masyarakat luas yakni program kegiatan sosial kemasab Karang Taruna, dalam mindset nya, program rumah kebaikan akan berjalan jika punya idioligi yang sama dan dilaksanakan bersama para pemuda pula, agar peran pemuda bisa bersosialisasi dengan masyarakat sehingga teredukasi, dan dikerjakan secara prifesional


Implementasi dari program rumah kebaikan, lanjut Akoh, itu jika sudah terkumpul dana dari kaleng yang di simpan di tiap rumah warga, kami akan meminta data dari desa, rumah siapa dan di mana saja yang patut mendapat bantuan kelayakan huniannya, namun ehk namun program inipun melalui seleksi dengan skala prioritas dengan kriteria kepatutan. Yang ditopang oleh program rumah kebaikan itu antara ain bidang pendidikan, kesehatan, dan pembagian sembako secara rutin juga ada dana kontigency misalnya ada susatu peristiwa, itu mengambil dari dana kas yang 30%, jadi program Karang Taruna Desa Cikaso ini berbeda dengan program pemerintah yakni Rutilahu.


Dalam melaksanakan program tersebut, sebelum rumah yang ditunjuk mendapat bantuan, tentunya dilakukan pertemuan untuk meminta pertimbangan dan persetujuan dari BPD, LPM dan Ketua forum RT se-desa Cikaso agar sejalan dalam pelaksanaan dari rencana programnya. 


.(Mans Bom)