Harnida Darius : Berbeda Bukan Berarti Bermusuhan

Harnida Darius : Berbeda Bukan Berarti Bermusuhan

Minggu, 11 November 2018

Kuningan - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan, Harnida Darius, SH menegaskan bahwa dalam pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 mendatang, organisasinya ini menyatakan sikap untuk netral. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Cilimus di Auditorium Linggarjati, Minggu (11/11/2018).

Menurutnya Pilpres dan Pileg ini merupakan suatu hak demokrasi yang harus dilaksanakan. Perbedaan menjadi sebuah resiko yang harus diterima, namun baginya perbedaan tersebut tidak menjadi suatu jalan untuk menjadikan adanya permusuhan, sehingga ia memberikan kebebasan kepada seluruh anggota PP khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan ini dalam menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.

"Pilpres dan Pileg ini merupakan sebuah hak demokrasi yang harus kita laksanakan, itu resiko kita berbeda pilihan, namun berbeda itu bukan berarti bermusuhan, tapi jadikan perbedaan itu sebagai suatu kekuatan," ujar Harnida.

Harnida juga mengungkapkan, bahwa ia selalu menekankan kepada seluruh kadernya agar jangan terlalu mengedepankan pe7rbedaan itu sendiri khususnya kaitan dengan politik. Yang lebih penting menurutnya adalah bagaimana menanamkan bahwa meskipun berbeda khususnya dalam pilihan namun kita tetap bersaudara.

"Janganlah terlalu dikedepankan perbedaannya, yang lebih bagus itu meskipun berbeda kita tetap bersaudara," katanya.

Menanggapi kunjungan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno ke Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo, Harnida menyanggah adanya kepentingan politik dalam kunjungan tersebut. Menurutnya, kunjungan tersebut hanya untuk menjelaskan program-program Pemuda Pancasila  ke depan. Namun ia juga tidak menyalahkan jika ada yang berpandangan demikian karena itu semua tergantung dari yang menilainya.

"Ya tidak ada, tapi itu tergantung dari yang menilainya juga. Tapi yang jelas Mas Yapto menemui Pak Jokowi itu untuk menjelaskan program-program PP ke depan, itu saja," pungkasnya.

.imam