KUNINGAN (BM) – Menindaklanjuti permasalahan dugaan adanya
praktik jual beli jabatan, politisasi lembaga, dan dugaan
penyalahgunaan wewenang di tubuh Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat
dan Kabupaten Kuningan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan layangkan surat ke Komisi Pemberentasan Korupsi (KPK).
Hal
ini dilakukan setelah sebelumnya PC IMM menggelar audiensi dengan pihak
Kementerian Agama Kabupaten Kuningan yang kemudian dilanjutkan dengan
audiensi dengan pihak KPK dimana sebelumnya, komisi anti rasuah ini secara langsung menghubungi PCC IMM Kuningan.
Menurut
Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kuningan Alvian, sebelum audiensi nanti
pihaknya pun akan menggelar aksi di depan gedung KPK untuk menuntut
supaya komisi anti rasuah dapat mengusut tuntas dugaan-dugaan tersebut.
![]() |
PC IMM Kuningan Ketika Menyambangi Gedung KPK |
Dalam
hal ini, Ia menilai, jika dugaan tersebut benar maka hal itu sungguh
memalukan. Ia pun memandang bahwa rencana aksi di depan KPK nanti
merupakan sebuah cara untuk mengusut tuntas dugaan jual beli jabatan di
tubuh Kemenag.
“Kami
akan terus mengawal proses ini meskipun dalam perjalanannya tidak
sedikit halangan dan rintangan yang kami hadapi. Tidak ada kata mundur,
tidak ada kata menyerah untuk menegakan kebenaran. Hal ini adalah bagian
dari tanggung jawab kami selaku mahasiswa sebagai social control dan
agent of change. Dan gerakan kami ini adalah murni gerakan mahasiswa,”
tandas Alvian.
.Irwan