Bank Kuningan Perindah Jembatan Merah Citamba Dengan 'Vertical Garden'

Bank Kuningan Perindah Jembatan Merah Citamba Dengan 'Vertical Garden'

Jumat, 13 Agustus 2021
Peresmian dan penyerahan aset Vertical Garden kepada Pemkab

All Kuningan - Satu lagi bentuk kepedulian Bank Kuningan terhadap keindahan kota Kuningan melalui 'Vertical Garden' Jembatan Merah Citamba. Kawasan ini nampak lebih cerah dan asri, serta menarik perhatian para pengguna jalan.


“Peran sederhana dari Bank Kuningan dengan berpartisipasi menjaga lingkungan dan membangun vertical garden jembatan merah. Semoga memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan. Selain itu, memberikan andil mempercantik wilayah perkotaan meski tidak berskala besar,” tutur Direktur Bank Kuningan, H. Dodo Warda, selepas peresmian dan penyerahan aset Vertical Garden kepada Pemkab setempat, pada Kamis (12/8).


Ia juga berterima kasih atas kepercayaannya, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun vertikal garden ini.


Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya pernah terlibat dengan pengelolaan Bank Sampah menjadi Rupiah. Pihaknya turut berperan mengikuti sosialiasi ke desa-desa dan lingkungan Rukun Warga (RW) di Kecamatan Kuningan.


“Kami pun pernah berpartisipasi kepada masyarakat melalui Program Pengadaan Air Bersih untuk Masyarakat (Pamsimas) melalui CSR. Hal ini mendapat sambutan yang mengharukan dari masyarakat,” ucapnya.


Ditambahkannya, Vertikal garden ini selain memberikan nilai estetika dan kesehatan, juga ada branding Bank Kuningan.


"Kedepan Bank Kuningan berharap bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat kuningan, bukan hanya untuk segmen kalangan tertentu saja,” harapnya.


Kawasan Penyangga Harus Lebih Tertata


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan, S.Hut., MT. Mengungkapkan vertical garden ini memberikan nilai lebih dalam penataan wilayah perkotaan Kuningan. Selain memiliki taman kota tentunya wilayah penyangga diperkotaan lebih tertata dengan taman. Baik taman bersifat vertikal maupun landscap.


“Masih ada beberapa titik yang patut diperhatikan dan mendapatkan dukungan dari perusahaan di Kabupaten Kuningan. Supaya ikut membantu dalam pelestarian lingkungan, tidak hanya Bank Kuningan saja. Namun demikian, semoga kedepannya perusahan BUMD dan BUMN tertarik berinvestasi di bidang lingkungan,” harapnya.


Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyampaikan bahwa dirinya paham betul sejarah Sungai CItamba. Selain sungainya, ada makam yang dikeramatkan Syeh Wiragati. Historis pohonnya yang semula beringin jadi bunut yang ditanam sejak jaman belanda. Wilayah ini bisa disebut bertapak sejarah.


Jika berdasarkan Undang-undang Benda Cagar Budaya (BCB) Nomor 5 Tahun 1995, bahwa usia bangunan, pohon atau sejenisnya di atas 50 tahun bisa disebutkan Benda Cagar Budaya. 


“Kita harus melindungi dan melestarikannya dengan baik. Maka saya menyambut baik dengan adanya vertical garden ini,” paparnya.


Sama artinya kita memperindah lokasi bersejarah perkotaan Kuningan juga memberikan perlindungan terhadap sungai dari pencemaran sampah. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan sejarah itu tadi, maka saya dan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus menjaga lokasi ini supaya tetap lestari. 


Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, Sekretaris Daerah Dian Rahmat Yanuar, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Sekretaris DPRD Kab. Kuningan, Camat Kuningan, Kapolsek dan Danramil Kuningan, Lurah Kuningan dan Purwanangun. Dewan Pengawas Bank Kuningan dan jajarannya. Serta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup. 


(YS)