Wow! Luar Biasa Masyarakat, Bangun Mesjid Dua Lantai Dengan uang Dua Ribu Rupiah

Wow! Luar Biasa Masyarakat, Bangun Mesjid Dua Lantai Dengan uang Dua Ribu Rupiah

Senin, 28 Februari 2022
Pembangunan Mesjid Al Ammin Desa Sagarahiang Kec. Darma Kuningan sudah mencapai 35%


Kuningan, (BM) - Pembangunan Mesjid Al Ammin Desa Sagarahiang Kec. Darma Kuningan, berjalan sempurna meskipun dengan sumbangan masyarakat senilai 2000 rupiah perhari, dalam rencana anggaran biaya (RAB) senilai Tujuh Milyar, kini telah menelan biaya sebesar Dua Milyar, bangunan dua lantai dengan ukuran 30 x 20 ini, sudah mencapai 35 persen berjalan.


Desa Sagarahiyang yang dihuni 1.300 KK ini mayoritas berpenghasilan dari pertanian namun mampu menciptakan kebersamaan hingga terwujudnya Mesjid agung Al Ammin. 


"Pelaksanaan pembangunan Mesjid ini sudah berjalan sembilan bulan, dikerjakan oleh masyarakat secara bergilir tiap Dusun, dan apabila ada warga berhalangan mebantu tenaga, masyarakat itu memberi uang 100 ribu, itu atas dasar kesadaran masyarakatnya sendiri," kata Kadus Manis Yandi. Didampingi Kadus Puhun Agum, hal itu dibenarkan Kades Airka,


Alhamdulillah, masih kata Yandi, masyarakat luar desa juga ada yang sodakoh berupa semen ada juga uang. Sebelumnya kamipun melaksanakan lelang kepada masyarakat dengan bentuk matrial, ada yang memberi pasir, batu split, besi juga ada yang memberi semen. 


Penduduk Desa Sagarahiyang ini berpenghasilan dari hasil pertanian, karena mayoritas petani dan buruh tani dari tanaman sayuran, jenis tanaman mayoritas Bawang daun, selain dari Kubis, Kacang merah, juga tumpangsarinya pakcoy, dan cabe rawit. 


"Ituu tanaman tumpang sari setelah di ambil alih menjadi kawasan taman nasional gunung ciremai (TNGC), kentang yang menjadi andalan masyarakat, setelah ada larangan beralih ke varietas lain, paparnya.


Kalau cuaca lagi bagus, sambung Yandi, hitungan per seratus tumbak untuk tanam Bawang daun mencapai 3 Tons, tapi kalau cuaca tidak sedang bersahabat tentu mengalami kerugian, jadi pertanian di arel persawahan ini ketergantungan pada faktor cuaca, kebetulan sekarang lagi mengalami kerugian karena tanamannya sedang mengalami gagal panen dari faktor cuaca. Namun alhamdulillah meski ekonomi masyarakat petani sedang tidak baik tetap membantu membangun Mesjid baik tenaga maupun hal lainnya.


Kades Airka ditemui terpisah menyebutkan Dulu waktu belum RAB deal itu muncul angka 6 M, namun itu masih dalam hitungan belum deal. Nah ketika dealnya RAB menjadi 5,4 M dan sudah menyerap anggaran 2 Milyar dengan bangunan kontruksi cor beton.


Bantuan masyarakat sehari dua ribu rupiah itu ditarik setiap satu pekan sekali. "Kedepannya, desa mau membuat proposal untuk warga yang ada diluar Desa Sagarahiyang, Bangunan yang telah mencapai 35. persen ini murni swadaya masyarakat baik, tenaga juga ada yang memberi matrial. Desain bangunan nya konsultan proferti, ia bekerja di bandung tapi warga Sagarahiyang, pungkas Kades yang belum lama dilantik bupati. (Mans Bom)