Tahun Ini, Kabupaten Kuningan Kembali Mendapat Bantuan Rutilahu 120 Unit Rumah

Tahun Ini, Kabupaten Kuningan Kembali Mendapat Bantuan Rutilahu 120 Unit Rumah

Kamis, 09 Mei 2024
Bantuan Rutilahu di kabupaten Kuningan


Benangmerah, Rutilahu adalah salah satu program pemerintah, baik yang dananya bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun APBD Kabupaten. Dimana bertujuan untuk membantu masyarakat miskin yang Rumahnya di anggap Tidak Layak Huni dengan di berikan bantuan dengan total anggaran per rumahnya sebesar RP. 20.000.000, yang diberikan dalam bentuk bahan bangunan yang di butuhkan oleh masing masing penerima manfaat.


Rumah yang mendapatkan bantuan di koordinir oleh LPM tingkat desa maupun kelurahan setelah disetujui oleh pihak Dinas serta diperiksa oleh TFL dan Korfas Propinsi Jawa Barat. 


Tahun anggaran 2024 ini kabupaten kuningan mendapat alokasi anggaran Rutilahu sebanyak 120 rumah yang tersebar di dua kecamatan. Yaitu kecamatan kuningan dan kecamatan kramatmulya. 


Kecamatan Kuningan 120 unit yang tersebar di desa Kramatmulya 20 rumah, desa Cikaso 20 rumah, desa Cilaja 20 rumah, desa cilowa 20 rumah, desa Kasturi 20 rumah dan kelurahan Citangtu 20 Rumah. Tahapan pelaksanaanya sudah di mulai hari ini, Rabu (8/5) dengan tahapan sosialisasi di tingkat Kabupaten. Minggu depan akan di laksanakan sosialisasi ke desa dan kelurahan penerima bantuan.


Menurut Kepala Disperkimtan Kabupaten Kuningan, HM. Mutofid melalui Kabid Perumahan Burhanuddin, ST. M.Si, Alhamdulilah tahun anggaran 2024 Kabupaten kuningan mendapat alokasi anggaran sebanyak 120 unit rumah dari Propinsi Jawa Barat. Masing-masing penerima mendapatkan anggaran per-rumah sebesar Rp. 20.000.000 dengan rincian Rp. 17.500.000 di berikan dalam bentuk bahan bangunan yang di suplay oleh toko material yang di tunjuk dan di sepekati antara toko penyuplai dengan masyarakat penerima, Rp. 2.O00.000 akan serahkan untuk biaya HOK serta Rp. 500.000 untuk biaya ops LPM sebagai koordinator pelaksanaan Rutilahu di desa dan kelurahan.


"Kami akan terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan Rutilahu. Terutama dari sisi mutu dan kualitas bahan material yang di berikan kepada masyarakat penerima agar pelaksanaan rutilahu ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat penerima," ujar Burhanuddin.


Ditempat terpisah, wakil ketua Pekat IB Kabupaten kuningan, Donny Sigakole yang sering mengawasi dan sering melakukan kontrol sosial terhadap pelaksanaan Rutilahu di kabupaten kuningan mengatakan, bahwa Rutilahu di kabupaten Kuningan sebelum sebelumnya sering bermasalah, baik dari sisi mutu dan kualitas bahan material yang di berikan maupun Harga. 


"Kami sudah sering mengingatkan kepada toko penyuplai dan penyelenggara Rutilahu baik tingkat desa, dinas dan Korfas/TFL Provinsi. Mudah-mudahan tahun ini Rutilahu yang di berikan kepada masyarakat Kabupaten kuningan yang terbaik. Baik mutu kualitasnya serta harga yang sesuai. Kalau masih kurang bagus lagi dalam pantauan kami, nanti kami tidak segan-segan membawanya ke Jalur Hukum," Ujar Donny.


.(Redaksi)