Sering Dipakai Mesum, Keberadaan Toilet Umum di Buper Ciniru Dikomentari Warga

Sering Dipakai Mesum, Keberadaan Toilet Umum di Buper Ciniru Dikomentari Warga

Rabu, 12 September 2018
Kuningan - Toilet umum yang berada di lokasi Bumi Perkemahan (BUPER) Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana diduga kerap dijadikan tempat mesum oleh muda-mudi yang berkunjung ke tempat tersebut. Lokasi toilet yang berdekatan dengan objek pemandian umum air panas , memang cukup tersembunyi dan jauh dari aktivitas warga . Apalagi letak bangunannya terhalang pepohonan besar yang begitu rimbun.

Diungkapkan salah seorang petugas jaga pemandian yang pernah memergoki pasangan muda-mudi yang tengah asik berduaan di areal sekitar toilet, kebanyakan memang merupakan pengunjung obyek wisata air panas di yang kemudian main ke Bendung Lame yang berdekatan lokasinya.

"Mungkin karena melihat situasi toilet di Bukem yang sepi dan tersembunyi , maka pasangan muda-mudi memanfaatkanya untuk berduaan dan tidak jarang melakukan perbuatan mesum," jelas salah satu petugas jaga pemandian tersebut, Selasa (11/9/2018).

Masyarakat sekitar pun sebenarnya sudah mulai geram dengan ulah muda-mudi yang tidak mengindahkan norma kesusilaan itu. Seperti apa yang diungkapkan Iwan. Pemuda yang sering menghabiskan waktu luangnya dengan memancing ikan di Bendung Lame ini juga kerap kali memergoki aktifitas muda-mudi yang tidak pantas di areal lokasi toilet umum tersebut.

"Beberapa hari ke belakang bahkan kejadiannya masih pagi , sekitar jam delapanan , karena kami kasihan maka kami hanya memperingatkan pasangan mesum untuk pergi dan tidak mengulangnya lagi," ujar Iwan.

Menurut Iwan, sempat ada beberapa kali kejadian pasangan muda-mudi yang kepergok sedang berbuat mesum di lokasi tersebut dan diketahui oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab juga, akhirnya merugikan si pasangan tersebut.

"Pernah ada yang mengadu ke petugas parkir , gara- gara kepergok lagi mojok trus ketahuan sama sekelompok anak muda yang lagi pada mabok, pasangan yang lagi pacaran  itu dimintai duit ,dan hp nya diambil . Biasanya yang dipalak begitu, pasangan yang pacarannya kelewat batas, kalau yang cuma duduk ngobrol sih ya gak dipalak," cerita Iwan.

Sebagai warga setempat, Iwan berharap agar tempat tersebut tidak lagi digunakan untuk perbuatan-perbuatan yang tidak pantas, apalagi oleh muda-mudi yang notabene masih usia sekolah. Iwan juga meminta agar pengelola lebih ketat lagi dalam mengawasi aktifitas pengunjung yang datang agar tidak ada celah bagi mereka untuk berbuat mesum.

.didi