Usai Direnovasi, Makam Raja Yacob Ponto Diresmikan

Usai Direnovasi, Makam Raja Yacob Ponto Diresmikan

Jumat, 28 September 2018
Kuningan - Makam Raja Yacob Ponto yang teletak di Dusun Kliwon Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan yang baru selesai direnovasi, Jumat (28/9/2018), diresmikan oleh Danlanal Cirebon, Letkol Mar Yustinus Rudiman.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Penjabat Sekda Kabupaten Kuningan Drs. H Dadang, M.Si., Wakapolres Kuningan, Perwakilan Kodim Kuningan, perwakilan dari Kesultanan Cirebon, Camat Kecamatan Cigandamekar, serta perwakilan dari keluarga Jacob Ponto yang di wakili oleh cucu cucu Raja Yacob Ponto.
Berdasarkan keterangan sejarah yang ada, Raja Yacob Ponto ini berasal dari wilayah Siau, Sulawesi Utara. Pada zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1889, ia diasingkan ke Cirebon karena dianggap membangkang. Saat di pengasingan, Raja Yacob Ponto sendiri meminta agar dipindahkan ke tempat yang memiliki sumber air panas alami agar dapat menyembuhkan penyakit yang di deritanya.
Permintaannya tersebut akhirnya dikabulkan oleh pihak Belanda yang kemudian memindahkannya ke Sangkanhurip Kuningan. Sejak saat itu Raja Yacob Ponto terus bermukim di Sangkanhurip, bahkan hingga akhirnya ia meninggal dunia pun dikebumikan di wilayah tersebut.
Pada saat meninggal, masyarakat sekitar tidak mengetahui bahwa yang meninggal adalah seorang raja.
Identitas Yacob Ponto baru diketahui ketika salah satu keturunnya yakni G.D. Ponto, menelusuri jejak Raja Siau itu pada tahun 1960-an yang kemudian menyatakan bahwa orang yang dimakamkan oleh masyarakat pada tahun 1890 itu adalah Raja Siau yang diasingkan oleh Belanda.

Menurut Penjabat Sekda, Dadang Supardan, keberadaan Makam Raja Yacob Ponto di Sangkanhurip ini menambah aset situs sejarah di Kabupaten Kuningan. Sebelum direnovasi, masyarakat Kabupaten Kuningan sudah menghormatinya dengan merawat dan menggelar upacara hari pahlawan di sekitar makam tersebut.
"Kehadiran keluarga Yacob Ponto berziarah merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan yang tidak melupakan jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Dadang.
Danlanal Cirebon yang pada kesempatan itu menandatangani prasasti dan  meresmikan renovasi pemakaman Raja Yacob Ponto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu  sehingga renovasi berjalan lancar. Setelah direnovasi diharapkan dapat dipelihara secara baik juga dilestarikan karena Raja Yacob Ponto sangat besar jasanya terhadap bangsa ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh keluarga Raja Yacob Ponto kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan dan kepada Danlanal yang telah menjaga dan melestarikan sejarah keluarga Ponto. Atas nama keluarga Ponto ia juga menghaturkan terima kasih kepada Engkos sebagai juru kunci makam tersebut yang telah menjaga makam Raja Yacob Ponto tersebut.

.imam