Komentar
Kuningan - SMK Negeri 1 Cilimus kabupaten Kuningan, menerapkan 70 persen praktikum untuk siswanya. Seperti di jurusan Tata Boga, salah satunya melaksanakan praktikum prosesi pernikahan adat sunda yang dilaksanakan di lapangan depan laboratorium jurusan Tata Boga.
Kepala SMKN 1 Cilimus, Didin Wahyudin, SP menyebutkan, praktikum ini dilakukan agar siswa bisa melakukan kegiatan langsung, setelah mendapat materi yang diterangkan guru.
"Sehingga, tidak hanya teori saja, tetapi dari apa yang dijelaskan guru, dapat dikerjakan oleh siswa," ujarnya, Kamis (18/10).
Selain itu, sebelum siswa melakukan praktik, pihaknya melakukan perencanaan terlebih dahulu. "Hal ini sangat penting, agar saat siswa praktik sesuai dengan yang direncanakan," ungkap Didin
Menurutnya, untuk kegiatan ini, sekolah melakukan bertahap untuk semua tingkatan. "Kelas X dan Kelas XI praktik dasar-dasarnya, Kelas XII baru praktik dari penataan pelaminan, penataan makanan penjemputan pengantin pria, hingga resepsi pernikahan," ungkapnya.
Pantauan portal berita ini di lokasi, siswa yang melakukan praktikum prosesi pernikahan adat sunda sudah tidak canggung lagi, bahkan terlihat seperti acara yang sebenarnya.
“Siswa kelas XII ini bukan hanya mahir melalukan kegiatan ini dalam praktikum di sekolah. Tetapi mereka juga sering dipanggil dalam acara-acara prosesi pernikahan sebenarnya di gedung. Maka dari itu jurusan Tata Boga SMKN 1 Cilimus siap menerima panggilan bagi yang membutuhkan jasa untuk acara prosesi pernikahan”, tambah Didin.
.irwan