Komentar
Kuningan (BM) - Sebanyak 319 Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia masuk kedalam program sekolah revitalisasi. Salah satunya adalah SMKN 3 Kuningan yang saat ini sedang melaksanakan revitalisasi/renovasi dengan total anggaran 1,9 Milyar.
"Tujuan dari program revitalisasi ini adalah mengembalikan fungsi SMK sesuai dengan fungsi yang sesungguhnya. Terutama dalam hal pelayanan pendidikan. Yang nantinya akan menuju menjadi SMK rujukan," Jelas Wakasek Sarpras Hj. Irma, M.Pd saat di temui di ruang Lab SMKN 3 Kuningan, Senin (29/7).
Sementara ditambahkannya, yang menjadi dasar pemilihan gedung kantor untuk direvitalisasi adalah karena bangunan tersebut dianggap sudah usang dan rusak. Selain itu bangunan kantor yang dipunyai SMKN 3 Kuningan dianggap juga tidak layak tampilannya menjadi SMK rujukan.
"Sebenarnya ada dua pilihan dalam program revitalisasi yaitu, gedung kantor dan laboratorium. Cuman karena gedung kantor lebih dianggap penting dan belum pernah direhab sejak tahun 1984 , maka kita pilih gedung kantor yang direnovasi. Kerena itu dianggap penting juga untuk pelayanan pendidikan," Kata Hj Irma menjelaskan pemilihan gedung yang direnovasi.
Adapun menurutnya sebagai ketua panitia pelaksana, kegiatan pembangunan tersebut harus selesai dalam kurun waktu 210 hari kalender dari mulai bulan April sampai November 2019.
.(Irwan)