Silaturahmi Dandim 0615 dan Kapolres Kuningan Berikan Pemahaman NKRI Terhadap Siswa SMK Taufik Mubarok

Silaturahmi Dandim 0615 dan Kapolres Kuningan Berikan Pemahaman NKRI Terhadap Siswa SMK Taufik Mubarok

Rabu, 21 Agustus 2019
Dandim 0615 dan Kapolres Kuningan bersama Siswa SMK Taufiq Mubarok

KUNINGAN (BM) - Dalam rangka memberikan arahan tentang NKRI agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu yang tidak benar, Dandim 0615 bersama Kapolres Kuningan melakukan peninjauan dan silaturahmi ke SMK Taufik Mubarok yang merupakan sekolah penerbangan di Kuningan Jawa Barat. Dandim bersama Kapolres bersilaturahmi dengan siswa SMK Penerbangan yang berasal dari Papua di Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Rabu (21/8).
    
Hadir dalam acara ini, Dandim 0615 Letkol inf Daru Cahyadi Soeprapto S sos MM dan Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan  SIK, Kepsek SMK Taufik Mubarok Muh Nur Siddiq SEI, Bendahara yayasan SMK Taufik Mubarok, Iman serta 15 orang siswa dari papua
     
Menurut Dandim, di era global, dunia membuka peluang bagi siapapun yang kompetitif untuk bekerja di institusi manapun, segala sesuatu nya kembali ke Sumber Daya Manusia.

"Tidak menutup kemungkinan nanti adik adik yang mengawali daerah Papua. Kalau ada permasalahan di komunikasikan dengan bapak Bupati, Kapolres serta Dandim, dan bila ada waktu silahkan sowan ke Kapolres," pintanya.
    
Diterangkannya, Indonesia terletak di lingkaran Garis Equator yang memiliki 2 musim sehingga tanaman bisa tumbuh sepanjang tahun. Negara yang terletak di luar Equator, lanjutnya,  kekurangan stok pangan sehingga melirik Negara seperti Indonesia dijadikan sasaran dengan  menguasai Negara Indonesia itu, terlebih dahulu melemahkan negara Indonesia yaitu dengan mengirimkan NARKOBA, Terorisme dan budaya yang melunturkan nilai nilai Gotong royong sehingga negara tersebut lemah pada saat di Serang. Saat Negara sibuk menangani Narkoba, terorisme, rakyat sedang sibuk memilih calon pimpinan Negara, mereka dapat dengan leluasa mengeruk kekayaan alam Negara Kita. Semua sudah didesain oleh negara Asing yang ingin menguasai Indonesia agar Negara Indonesia rusuh dengan isyu Sara, Politik agar negara kita selalu ricuh
dengan berbagai isu dengan provokasi.

"Selama di Kuningan agar belajar dengan baik. Yakinkan kita semua bersaudara. Perang yang terjadi mulai Perang Dunia I, II dalam rangka menguasai wilayah dan Sumber Daya," kata Dandim.

 

Dandim dan Kapolres Kuningan, mengajak Siswa Taruna Mubarok jangan mau terprovokasi.Negara Indonesia mempunyai sejarah yang panjang. Bukan hanya tentara dan polisi yang kemerdekaan Negara Indonesia tetapi  seluruh elemen Bangsa Indonesia.
   
Hal serupa di sampaikan Kapolres Kuningan Iman Setiawan. Latar belakang pendidikan, suku berbeda tapi di beri kesempatan yang sama oleh pemerintah artinya kesempatan yang sama juga buat anak anak papua untuk maju dan memimpin di wilayah Indonesia.

"Momentum belajar di sini diterapkan dengan benar jangan disia siakan, dan jangan menyia-nyiakan waktu yang ada, kita harus berpedoman pada dimana di pijak disitu langit di junjung, jangan malas belajar, bergaul, berkomunikasi dengan teman teman yang lain dan lingkungan dan sekitarnya," pinta Kapolres. 


.(Irwan)