274 Siswa MTs PUI Ciawigebang Bersiap Mengikuti UNBK Tahun Ajaran 2019/2020

274 Siswa MTs PUI Ciawigebang Bersiap Mengikuti UNBK Tahun Ajaran 2019/2020

Rabu, 15 Januari 2020
Kepala MTs PUI Ciawigebang Kabupaten Kuningan, Emod Madsari, S.Ag


KUNINGAN (BM) - Rangkaian Kegiatan dalam rangka persiapan ujian negara sudah mulai dipersiapkan pihak MTs PUI Ciawigebang.

274 siswa kelas IX yang akan mengikuti UAMBN dan UNBK tahun ajaran 2019/2020. Pihak
 madrasah yang menargetkan tingkat kelulusan 100 persen mulai mempersiapkan kegiatan- kegiatan yang menunjang pelaksanaan ujian negara tersebut. Antara lain dengan mengadakan serangkaian pengayaan, try out maupun simulasi.

Berbeda dengan sekolah negeri yang rata-rata sudah bisa menyelenggarakan UNBK (Ujian Negara Berbasis Komputer) secara mandiri, karena keterbatasan anggaran, MTs PUI Ciawigebang rencananya bekerja sama dengan MAN 2 Kuningan dalam pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2019/2020 dengan mengambil tempat di lab komputer MAN 2 Kuningan.Terdekat, MTs PUI Ciawigebang akan melaksanakan Try Out pada bulan Februari, di susul UAMBN pada tanggal 9-10 Maret dan UNBK pada tanggal 15-21 April 2020.

"Sebenarnya kita bukan tidak ingin melaksanakan UNBK mandiri, namun sebagai MTs swasta, kami sangat terkendala dengan anggaran. Satu-satunya sumber anggaran yang ada hanya dana BOS. Tentu saja kami agak sedikit tertinggal dengan MTs Negeri dari segi sarana dan prasarana," terang Kepala Madrasah MTs PUI Ciawigebang, Emod Madsari, S.Ag saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/1/2020).

Namun dengan tidak mengurangi kualitas pendidikan, nyatanya MTs PUI Ciawigebang tetap mampu melaksanakan UNBK di tahun-tahun sebelumnya dengan tingkat kelulusan 100 persen. Bahkan kualitas siswa lulusan MTs swasta ini mampu bersaing dengan lulusan negeri dalam menempati sekolah baik SMA maupun Aliyah pavorit di kabupaten Kuningan. 

Lebih jauh Emod berharap, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan sekolah-sekolah dengan sumber anggaran yang terbatas terutama kekurangan sekolah dalam hal sarana dan prasarana. 

"Ya kami tetap berharap bantuan dari pemerintah daerah terutama Bupati Kuningan untuk bisa mengulurkan bantuan baik berupa hibah atau apapun guna meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan di MTs PUI Ciawigebang sehingga berimbas dengan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami," harap Emod. 

Diketahui MTs PUI Ciawigebang merupakan satu-satunya Madrasah Tsanawiyah swasta terbesar khususnya di kecamatan Ciawigebang. Bahkan dengan jumlah siswa 873 orang bisa mengalahkan jumlah sisiwa di sekolah-sekolah negeri, baik SMP maupun madrasah.

.(Irwan)