Gandeng PT. Shopee BUMDes Diharap Lebih Profesional

Gandeng PT. Shopee BUMDes Diharap Lebih Profesional

Rabu, 03 November 2021
Pendistribusian Program Shopee Center Tahap III (tiga)”. Bupati Acep memberikan secara simbolis paket bantuan dari shopee center kepada perwakilan BUMDes di Aula Joglo PGC (Pagar Gunung Campsite) Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, Rabu (03/11/2021).


Kuningan, (BM) - Melihat perkembangan BUMDes saat ini terutama di kabupaten Kuningan seolah mati suri. Hanya ada nama, namun kegiatannya belum terlihat secara nyata, bahkan laporan keuangan pun masih bersifat amatir. Padahal penyertaan modal dari dana desa disarankan dan diperbolehkan secara aturan. Keberhasilan BUMDes inilah yang akan menjadi sumber PADes menuju desa mandiri.


Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Shopee Internasional Indonesia  untuk transformasi desa digital di Jawa Barat yang terus berlanjut diharapkan menambah gairah BUMDes. Program Shopee Center bantuan dari PT. Shopee kembali hadir untuk 124 BUMDes di Kabupaten Kuningan pada tahap 3 (tiga). Pada tahap ketiga ini, pihak shopee Center membagikan berupa Laptop, Banner Roll dan Papan Nama Lembaga BUMDes.


“Kerjasama dengan Shopee Center, diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi desa melalui pemasaran produk-produk BUMDes hingga ke level nasional atau bahkan internasional, sekaligus membantu peningkatan kapasitas SDM BUMDes itu sendiri” tutur Bupati H. Acep Purnama SH MH saat hadir di acara “Pendistribusian Program Shopee Center Tahap III (tiga)”. Bupati Acep memberikan secara simbolis paket bantuan dari shopee center kepada perwakilan BUMDes di Aula Joglo PGC (Pagar Gunung Campsite) Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, Rabu (03/11/2021).


Lebih lanjut disampaikan Bupati, dengan adanya dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa barat serta PT. Shopee Indonesia dengan implementasi program infrastruktur pusat digital desa melalui pendistribusian laptop bagi BUMDes diharapkan menjadi pondasi bagi masyarakat perdesaan untuk memasuki era digital dalam menopang percepatan pembangunan ekonomi perdesaan di Kabupaten Kuningan. Serta dapat mendongkrak kerjasama ekonomi sehingga menjadi satu komunitas yang lebih luas yang saling mengisi, memberi, interkoneksi dan saling menguntungkan.


“Dengan tersedianya pusat digital desa dalam hal ini Shopee Center, pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasi usaha komunitas diharapkan dapat berkembang luas menembus pasar nasional maupun internasional searah dengan visi kuningan MAJU berbasis desa tahun 2023 dan kepada pengurus BUMDes agar memanfaatkan bantuan Shopee Center ini sebaik mungkin sesuai peruntukannya yaitu fasilitasi pemasaran produk-produk UKM Perdesaan, agar berdampak pada tumbuh dan berkembangnya pelaku usaha di perdesaan” tutur Acep.


Selain perangkat komputer, pihak Shopee juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi pelakuUMKM desa. Shopee berencana untuk terus mengevaluasi performa Shopee Center tersebut dan akan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan di masa mendatang.


Pihak Shopee juga akan memfasilitasi setiap unit tersebut dengan dukungan software yang diperlukan. Dukungan bagi UMKM yang disampaikan pada kesempatan kali ini merupakan dukungan lanjutan dari Shopee bersama dengan Pemprov Jabar untuk terus dapat berpartisipasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.


Selain penyerahan program tersebut, kedepan akan ada pelatihan dan pembinaan bagi UMKM melalui program Shopee Village Center, yang akan memberikan edukasi dan pendampingan. hal ini akan selaras dengan tagline provinsi Jawa Barat yang di ucapkan Gubernur yaitu tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia.


.(Irwan)