Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Angklung, Kendati Kuningan Cikal Bakal Alat Musik Tradisional Telah mendunia

Bahan Baku Jadi Kendala Produksi Angklung, Kendati Kuningan Cikal Bakal Alat Musik Tradisional Telah mendunia

Kamis, 02 Maret 2023
Angklung alat musik tradisional asal muasal dari Kuningan yang telah mendunia


Benangmerah - Kendatipun lahirnya alat dan diatonis ke pentatonis musik Angklung dari Kabupaten Kumingan, namun boleh di bilang Alat musik tradisional yang telah mendunia ini mati suri. Hal itu di akibatkan langkanya bahan baku produksi Angklung itu sendiri.


Bupati Kuningan H. Acep Purnama telah berupaya maksimal untuk mengembangkannya, namun terkendala. Pernah dicanangkan untuk kabupaten Angklung guna menghormati bahwa Angklung pertama lahir di bumi Kuningan kita sudah berusaha ke sana, kata Bupati. 


"Cuman tidak semudah itu, termasuk kita juga ingin membagi bagi Angklung sebagai kesenian tradisional ke masing-masing sekolah seperti jaman dulu, meskipun belum terwujud," ihwalnya. Tidak mudah sih, sebutnya. Termasuk bagaimana Angklung bisa di produksi di bumi kuningan walaupun ada seperti di Cigugur sudah di produksi, ya ada lah peran pemerintah, juga di Citangtu dulu ada tapi gak jalan, kenangnya.


Bupati Kuningan H. Acep Purnama sebut, Kendalanya bahan baku Angklung yakni Bambu khusus tidal ada di Kuningan


Semua sudah di lakukan, tapi itu bahannya seperti bambu harus yang khusus, bambu Angklung itu di datangkan dari daerah Cianjur, dan dari Sukabumi karena di Kuningan tidak pernah ada yang menanam, sebab belum bisa ditanam. Padahal seni musik tradisional Angklung itu awal mendunianya ketika di pake musik pengantar perjanjian Linggarjati antara Indonesia Belanda sebagai awal pengiring musik Eropa.


Seni musik Angklung ini kini telah banyak digelar sebagai konser di negara negara lain seperti Jepang, Prancis dan negara lainnya, bahkan ketika vestival Angklung di gelar di halaman gedung Naskah Linggarjati, itu kebanyak peserta dari jepang dan Prancis pada saat pestival Angklung level Internasional (Mans Bom)