Festival Durian 2024 Sukses. Pemkab Kuningan MoU dengan BPIP-RI

Festival Durian 2024 Sukses. Pemkab Kuningan MoU dengan BPIP-RI

Minggu, 25 Februari 2024

 

Sejumlah pejabat yang hadir dalam PESTIVAL Durian 2024

Benangmerah, Berlokasi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Festival Durian 2024 berlangsung meriah dengan kehadiran Live music, Tarian tradisional, Kampung kuliner dan Produk ekonomi kreatif yang dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.


Ribuan warga dari berbagai daerah pun terus berdatangan dalam gelaran Festival Durian 2024 sebagai salah satu bagian dari Calendar Of Event yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu (24/02/2024).


Disediakan 6.000 durian lokal asli Kuningan untuk memuaskan dahaga para pecinta durian. Selain itu disediakan juga buah lokal dan makanan khas asli kuningan sebagai pelengkap.


Penjabat Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., hadir untuk meresmikan pembukaan Festival Durian yang merupakan gelaran pertama dari 23 Event yang dirancang oleh Pemda Kuningan selama tahun 2024.


Dalam sambutannya Iip Hidajat menyampaikan bahwa Festival Durian 2024 yang pertama kali diselenggarakan ini diharapkan mampu mengangkat dan memperkenalkan durian dan buah-buahan varietas unggul lokal yang ada di Kabupaten Kuningan seperti nangka dulang, jambu kristal, salak, buah naga, rambutan walahar, melon e-quanik, apel ganjen dan lainnya.


“Mari kita kembali bersama-sama bersyukur atas karunia Allah SWT. yang telah menganugrahkan alam kuningan yang indah dan subur ini dengan cara merawat dan memanfaatkannya secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat agar tetap senantiasa lestari.” Ucap Iip.


Menurutnya, ada beberapa tujuan dan manfaat Festival Durian 2024 diantaranya yaitu mengangkat pariwisata kabupaten kuningan khususnya desa wisata cibuntu dan desa-desa di kecamatan pasawahan yang memiliki daya tarik wisata.


“Melalui Festival durian lahirnya diversifikasi olahan durian seperti ice cream, durian kocok, kue durian yang produksi oleh insan-insan kreatif/anak muda kuningan. Selain itu juga memperkenalkan produk ekonomi kreatif serta kuliner kuningan berupa produk olahan dan buah-buahan unggulan”


Iip berharap agar dengan adanya Festival Durian ini para stakeholder dan para pelaku usaha pariwisata dapat berkolaborasi serta bekerjasama untuk memajukan pariwisata di kabupaten kuningan kedepan.


Iip Hidajat juga mengatakan Festival ini juga akan berdampak pada optimalisasi pemanfaatan dan berfungsinya terminal wisata paniis yang telah diresmikan sejak bulan november 2021.


“Mengingat titik pemberhentian mobil di terminal dan selanjutnya wisatawan akan dijemput dengan menggunakan mobil wisata. Maka hal ini akan memberikan kesan yang sangat baik bagi para wisatawan” ujar Iip.


Pada momen Festival Durian juga dilaksanakan Memorandum Of Understanding kerjasama nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI).


Nota kesepahaman ini mengenai Pembinaan Ideologi pancasila di kabupaten kuningan. MOU tersebut ditujukan mengaktualisasikan untuk nilai-nilai ideologi pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari- hari.


“Semoga melalui kerjasama ini dapat semakin memajukan kabupaten kuningan kita tercinta menjadi kabupaten unggul dan maju melalui masyarakatnya yang selalu menanamkan nilai- nilai ideologi pancasila.” Kata Iip.


PJ bupati Kuningan dan Kepala BPIP RI 


Kepala BPIP-RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., PH.D. yang hadir pada Festival Durian menyebutkan bahwa dukungan BPIP RI pada program Pemerintah Daerah adalah dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila untuk membangun ekonomi kerakyatan.


“Salah satu program kami adalah Pancasila dalam tindakan. Hal ini dalam mengimplementasikan serta membangun ekonomi pancasila. Dimana Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan masyarakat yang memadukan potensi lokal seni dan budaya, dikemas menjadi sebuah pagelaran yang menghasilkan ekonomi kreatif yang meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," Sebutnya


Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Carlan, S.Pd, M.Pd berharap dengan event seperti ini bisa lebih memperkenalkan produk ekonomi kreatif dan kuliner, yang dapat menunjang pertumbuhan pariwisata di kabupaten Kuningan. 


Acara dilanjut dengan penandatanganan MOU oleh Pj Bupati Kuningan dan Kepala BPIP-RI. Turut hadir Forkopimda Kuningan, Bupati Terdahulu H. Acep Purnama, Kepala BI Cirebon, Ketua TP PKK, 11 Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat atau yang mewakili, dan para kepala SKPD Kabupaten Kuningan. Setelah itu kemudian dilanjut menyantap durian yang telah disediakan oleh panitia.


.(One)