25.000 Paket Sembako -->

Kategori Berita

Benang Merah: 25.000 Paket Sembako

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label 25.000 Paket Sembako. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 25.000 Paket Sembako. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juni 2020

Jelang Turun Bansos Tahap 2, Kadinsos Janjikan Kualitas Beras Lebih Baik

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Drs. Dudy Budiana, M.Si


KUNINGAN, (BM) - Bantuan Sosial kabupaten kabupaten Kuningan tahap 2 direncanakan akan digulirkan tidak lama lagi bulan Juni ini. Bantuan berupa sembako senilai Rp 200 ribu ini diperuntukkan bagi warga kabupaten Kuningan yang terdampak Covid-19.

 

Diketahui pada tahap pertama, bansos yang dibiayai APBD II telah selesai didistribusikan Pemkab Kuningan melalui tiga leading sektor, yakni Dinas Sosial (20.000 paket), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (2.500 paket) dan Bagian Perekonomian Setda (2.500 paket). Sementara untuk tahap 2 dan 3, bantuan sembako tersebut  akan didistribusikan hanya oleh Dinas Sosial dengan kuota masing-masing 25.000 paket.

 

Dalam hal ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Drs Dudy Budiana, M.Si menjanjikan kualitas beras yang lebih baik, setelah sebelumnya pada distribusi sembako tahap 1 banyak menuai kritik dari penerima manfaat tentang kualitas beras yang dianggap dibawah standar.

 

"Berbagai kritik dan masukan kami terima tentang kualitas beras pada distribusi bansos tahap pertama. Itu dikarenakan penyimpanan di gudang yang terlalu lama. Hal ini telah kami evaluasi untuk kemudian disampaikan ke pihak penyedia bahan pokok. Dan bisa kami pastikan kualitas beras pada tahap 2 nanti akan lebih baik," jelasnya saat ditemui di kantor Dinas Sosial, Rabu (3/6).

 

Selain itu dijelaskannya, masyarakat juga harus paham bahwa nilai sembako senilai Rp 200 ribu merupakan hasil kalkulasi antara harga bahan pokok, biaya packing dan kemasan, dan biaya transportasi distribusi sampai di tiap desa.

 

“Kalau kita hitung harga sembakonya mungkin kisaran 150-160 ribu, sisanya adalah untuk biaya packing, kemasan dan transportasi. Pihak penyedia juga kan butuh keuntungan, tidak mau kalau sampai rugi,” pungkas Dudy.


Senin, 18 Mei 2020

Desa Karangkancana Terima 73 Paket Sembako Kabupaten

Penyerahan Paket Sembako Secara Simbolis Desa Karangkancana

KUNINGAN, (BM) - 73 dari 25.000 paket sembako kabupaten Kuningan tiba di desa Karangkancana kecamatan Karangkancana pada siang tadi, Senin (18/5). Paket sembako yang merupakan bantuan sosial dari APBD kabupaten Kuningan diterima secara simbolis Kepala Desa Karangkancana Asep Rohimat di gedung Kantor desa sekitar pukul 13.00 WIB. 

Bantuan sosial yang berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg terigu, 1 kg gula pasir, 1 makanan kaleng, 1 bungkus biskuit dan 10 bungkus Indomie ini selanjutnya akan disebar oleh pihak desa kepada 73 warga pada hari Kamis (21/5).

Setelah penerimaan sembako, Asep Rohimat mengatakan bahwa paket sembako tersebut akan dibagikan kepada 73 warga sesuai daftar dari dinas sosial kabupaten Kuningan pada hari Kamis berbarengan dengan pembagian BLT dana desa.

"73 paket sembako dari kabupaten sengaja kita simpan dulu sambil menunggu persiapan BLT dana desa. Hari Kamis kita sebar secara serempak berbarengan BLT dana desa  sebesar 600.000/KK untuk 151 KK," jelas Asep kepada benangmerah.co.id.


Tanda Serah Terima Bantuan Paket Sembako

Diterangkannya, dari 1400 KK yang diajukan sebagai calon penerima bantuan sosial, 1200 KK diantaranya sudah masuk dalam data Kementerian Sosial.  Yang sudah masuk dalam data penerima bantuan diantaranya, BPNT dan PKH 520 KK, DTKS 109 KK, BANGUB 32 KK, Bansos APBD 73 KK dan BLT Dana Desa 151 KK. Sementara yang belum masuk daftar penerima bantuan sekitar 320 KK.

"Keinginan kami dari pihak desa, 1200 KK bisa menerima bantuan. Untuk itu sebenarnya kita  di desa juga bingung dalam pembagian bantuan ini. Namun kami dari perangkat desa juga sampai sekarang tetap berusaha supaya semuanya bisa terpenuhi, sehingga tidak ada warga yang cemburu sosial karena tidak kebagian," tutur Asep 


Truk Pengangkut Paket Sembako Kabupaten Kuningan Saat Tiba di Halaman Kantor Desa Karangkancana

Asep menghimbau bagi warga yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan untuk bersabar. Karena pihak desa juga tetap berusaha. Walaupun ada bantuan untuk Non DTKS, tapi pencairannya belum tahu kapan.

"Untuk Non DTKS mungkin setelah Idul Fitri baru bisa cair. Sementara warga berharap sebelum Idul Fitri bisa menerima bantuan. Ini adalah resiko saya dan perangkat desa yang lain dalam menghadapi permasalahan ini," pungkasnya. (Irwan)

Sabtu, 16 Mei 2020

Pemkab Kuningan Salurkan 25.000 Paket Sembako

Launching Pendistribusian 25.000 Paket Sembako

KUNINGAN, (BM) - Guna membantu ekonomi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Pemkab Kuningan salurkan 25.000 paket sembako yang bersumber dari dana APBD. 

Pendistribusian bantuan sosial berupa paket sembako dimulai hari Jumat (15/5) ditandai launching/pelepasan secara simbolis oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH di halaman Setda kabupaten Kuningan. Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda kabupaten Kuningan, Para Asisten Daerah, Inspektur, Kadinsos, Camat, Koordinator PKH kabupaten dan TKSK.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Drs. Dudy Budiana, M.Si menjelaskan, 25.000 paket sembako yang didistribusikan ke seluruh Desa/Kelurahan di wilayah kabupaten Kuningan berisi beras 10 kg, gula pasir 1 kg, terigu 1kg, minyak goreng 2 liter, 1 makanan kaleng, biskuit 1 bungkus dan mie instan 10 bungkus.

Bantuan Beras Yang Akan Didistribusikan

Sementara itu lanjut Dudy, paket tersebut akan didistribusikan melalui 3 tahap selama masa tanggap darurat yang dilakukan pihak penyedia barang ke tiap Desa/Kelurahan. Selanjutnya pihak Desa/Kelurahan akan menyerahkan langsung kepada masyarakat penerima bantuan sesuai hasil pendataan pihak desa dan dinas sosial.

"Untuk pendamping penyaluran ada dari unsur TKSK, PKH, PSM, Tagana, dan Karangtaruna Desa. Kemudian untuk pengawalan dari TNI, Polri yang ada di wilayah kecamatan," jelas Dudy.

Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutannya mengemukakan, pemberian paket sembako merupakan salah satu langkah Pemkab Kuningan dalam penanganan dampak Covid-19. Dimana penyebaran Covid-19 telah menyebabkan merosotnya perekonomian masyarakat.

Selanjutnya Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Sosial kabupaten Kuningan yang terus melakukan pendataan masyarakat terdampak Covid-19 agar tepat sasaran.

"Oleh karenanya saya haturkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini, terutama Dinas Sosial kabupaten Kuningan yang sampai hari ini terus melakukan pendataan agar bantuan tepat sasaran. Siapa yang harus kita bantu, masyarakat yang wajib kita bantu, masyarakat yang tidak mampu, masyarakat yang hampir miskin, masyarakat yang sangat miskin dan sebagainya, " pungkas Acep. (Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu