PPDB -->

Kategori Berita

Benang Merah: PPDB

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label PPDB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PPDB. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Agustus 2023

Jumlah Siswa SMPN 1 Luragung Alami Lonjakan Hasil PPDB

 

Kampus SMP Negeri 1 Luragung Kabupaten Kuningan

Benangmerah, SMP Negeri Luragung mengalami lonjakan jumlah siswa. Hal ini terjadi setelah PPDB bulan lalu. Penerimaan jumlah siswa hasil PPDB mencapai 320 peserta didik. Hal ini berbanding terbalik dengan siswa kelas IX yang telah lulus sekitar 279 orang. Hingga jumlah siswa saat ini naik menjadi 900 lebih.


Kesuksesan PPDB di SMP Negeri 1 Luragung tidak lepas dari peran panitia PPDB dari mulai sosialisasi sampai dengan pengumuman penerimaan. Menurut Kepala Sekolah, H. Aan Sutisna, dari mulai awal tahapan PPDB pihak sekolah telah berusaha mensosialisasikan beberapa program sekolah sekaligus mengadakan lomba- lomba, baik akademik maupun non akademik bagi siswa Sekolah Dasar di wilayah kecamatan Luragung.


"Selain mensosialisasikan program sekolah, melalui lomba yang diadakan pihak kami, juga bisa melihat siswa siswi yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Sehingga nantinya bisa diteruskan pembinaan oleh guru yang ada di SMP Negeri 1 Luragung. Misalnya, dibidang olah raga bola voli, kita bisa melihat potensi siswa SD untuk dikembangkan disekolah kami, setelahnya diterima di sekolah Kamis," ungkap H. Aan ketika ditemui media benangmerah.co.id beberapa waktu lalu.


Kalau melihat kapasitas SMPN 1 Luragung, sekolah ini memang selalu menjadi favorit peminat di wilayahnya. Aan juga berharap ke depan prestasi yang ada di SMPN 1 Luragung bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan walaupun semakin hari, semakin banyak persaingan dengan munculnya beberapa Sekolah swasta baru seperti, SMP swasta yang berbasis Islam Terpadu.


.(Irwan)

Selasa, 06 Juni 2023

MTsN 11 Kuningan Laksanakan Sosialisasi PPDB Online di Sejumlah SD/MI Kecamatan Garawangi

 

Kepala MTsN 11, Drs. H. Agus Supratman, saat ditemui, Senin (5/6)

Benangmerah, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 1 Kuningan telah dibuka. Tim sosialisasi telah melakukan berbagai cara untuk memperkenalkan MTsN 11 dan menginformasikan mengenai PPDB online ke masyarakat luas, salah satunya dengan melakukan sosialisasi langsung ke beberapa SD/MI di Kecamatan Garawangi.


Giat Sosialisasi PPDB dilaksanakan secara masif ke beberapa SD/MI khususnya yang berlokasi di kecamatan Garawangi oleh beberapa tim sosialisasi yang terdiri dari guru dan siswa.


Kegiatan sosialisasi disambut baik oleh siswa siswi kelas 6. Ada lebih dari 20 SD/MI yang telah disambangi tim PPDB. Untuk Pendaftaran sendiri baru akan dimulai bulan Juni ini, meskipun beberapa MTs di kabupaten Kuningan sudah mulai menerima pendaftaran. Hal ini diungkapkan Kepala MTs Negeri 11 Kuningan, Drs. H. Agus Supratman.


Dalam kegiatan sosialisasi PPDB ini, tim sosialisasi dari MTsN 11 mensosialisasikan cara pendaftaran, visi misi, pengembangan diri, dokumentasi kegiatan, jadwal dan Link pendaftaran online, serta kontak Person dan kegiatan esktrakurikuler yang diperlihatkan langsung oleh siswa yang ikut dalam keiatan sosialisasi yang dimuat dalam brosur PPDB.


"Kami sangat berharap dengan adanya sosialisasi ini, kerjasama dari kepala sekolah SD dan MI akan ada lebih banyak peserta didik yang melanjutkan pendidikannya di MTsN 11, karena kami punya Visi/Misi Terwujudnya Peserta Didik yang bertaqwa, berprestasi, kreatif, inovasi, berteknologi informasi serta dapat berperan aktif di masyarakat," ungkap H. Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/6).


"Kami akan berusaha supaya murid-murid yang telah bergabung dengan madrasah nantinya akan mendapatkan bimbingan tambahan dari segi keagamaan, olahraga dan kesenian serta rutinitas yang bernilai positif dan bermanfaat bagi mereka dalam program pengembangan diri," sambungnya.


.(Irwan)

Selasa, 30 Mei 2023

Raihan Prestasi Keren Lengkapi PPDB SMPN 1 Luragung Sebagai Referensi

 

PPDB SMPN 1 Luragung Kabupaten Kuningan

Benangmerah - Kebanyakan calon pendaftar siswa baru menginginkan sekolah pavorit sebagai tujuan dalam Penerimaan Perserta Didik Baru. Sekolah pavorit selalu identik dengan prestasi yang diraih sekolah beberapa tahun kebelakang. Hal ini merupakan bukti kualitas pendidikan yang ada disekolah tersebut. 


SMPN 1 Luragung telah berhasil membuktikan sebagai sekolah pavorit di wilayah kecamatan Luragung kabupaten Kuningan dan sekitarnya. Tiap tahun Penerimaan Perserta Didik Baru selalu paling tinggi di wilayahnya. Sehingga melahirkan sekolah ini sebagai sekolah besar dengan jumlah siswa terbanyak. Bahkan sempat menyandang status sebagai Sekolah Bina Internasional (SBI) beberapa tahun lalu.


Lalu prestasi apa saja yang pernah diraih sekolah ini di tahun 2022/2023?


Menurut informasi yang diterima redaksi Benangmerah.co.id dari pihak sekolah, hampir semua lomba yang diikuti SMPN 1 Luragung melahirkan juara l.


TINGKAT NASIONAL


Juara I Silat tingkat Jasional dan Jambore Nasional


Cabang yang satu ini memang luar biasa, siswa SMPN 1 Luragung berhasil meraih Juara I Pencaksilat Tingkat Nasional di Provinsi Banten.


Selain Pencak Silat, beberapa siswa juga pernah ikut serta dalam Jambore Nasional


TINGKAT KABUPATEN


Prestasi SMPN I Luragung ditingkat Kabupaten


Bidang olahraga cabang bola voli dan futsal bahkan merupakan langganan juara I ditingkat kabupaten baik putra maupun putri.


Selain bidang olahraga, dalam bidang akademik bahasa Sunda juga telah mengukir prestasi juara l dalam Sajak Bahasa Sunda.


Kepala SMP Negeri I Luragung, H. Aan Sutisna tentunya sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih. 


"Tentunya ini tidak lepas kerja keras dari para guru pembina. Kami berharap bisa melahirkan prestasi di tingkatan yang lebih tinggi kedepan. Karena prestasi merupakan barometer kualitas pendidikan di sekolah," ungkapnya.

Minggu, 18 Juli 2021

PPDB SMP Negeri 1 Nusaherang Berjalan Sukses

 

Kepala SMPN 1 Nusaherang, Suhara, S.Pd

Kuningan, (BM) - Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Negeri 1 Nusaherang kabupaten Kuningan ditutup dengan keberhasilan sekolah menambah dua rombongan belajar (rombel).


Sekolah yang telah meluluskan hanya 28 siswa kelas IX berhasil menjaring 90 orang siswa baru untuk tahun ajaran 2021/2022. Hingga kini, berjumlah 264.


Melihat data kenaikan jumlah siswa pada PPDB tahun ini, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap SMP Negeri 1 Nusaherang mulai terbangun. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran sekolah khususnya panitia dalam sosialisasi dan komunikasi ke setiap SD yang berjumlah 14 sekolah.


Kepala SMP Negeri 1 Nusaherang, Suhara, S.Pd merasa bangga sekolahnya mulai kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat. Selama ini pihaknya berusaha membangun sekolah baik dari sisi sarana prasarana maupun akademik.


"Kami merasa senang dengan usaha dan upaya para guru dan tenaga pendidik lainnya. Selama ini kita berusaha meyakinkan siswa dan orangt tua siswa melalui sosialisasi ke sekolah dasar yang ada di lingkup kecamatan Nusaherang. Hasilnya, PPDB tahun ini kita mendapat 90 siswa baru. Naik 2 rombel dari jumlah siswa sebelumnya," ungkap Suhara kepada media benangmerah.co.id, Jumat (16/7).


Dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Namun karena situasi Covid-19, Kuningan masuk zona merah, dan masih dalam situasi PPKM Darurat, terpaksa kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan zoom meeting.


"Dalam situasi PPKM Darurat kita tidak berani melanggar aturan pemerintah. MPLS yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka, dipastikan akan dilaksanakan secar daring dan zoom meeting. Namun demikian siswa baru tidak usah berkecil hati, meskipun pendidikan sangat penting, namun kesehatan jauh lebih penting dari segalanya," tukasnya.


.(Irwan)

Jumat, 16 Juli 2021

Hasil PPDB, Bukti Kepercayaan Masyarakat Terhadap MTsN 7 Kuningan Masih Tinggi

 

Kepala MTsN 7 Kuningan, Saleh Suhana Setiamiharja

Kuningan, (BM) - Animo kepercayaan masyarakat Kuningan dibidang pendidikan perlahan mulai bergeser ke sekolah madrasah. Untuk tingkatan SMP/MTs, banyak masyarakat yang mengambil jalur pendidikan dengan memasukkan anaknya ke Madrasah terutama MTs Negeri. Tidak lain karena para orang tua ingin anaknya mendapatkan porsi pendidikan agama Islam yang lebih besar. Kepercayaan masyarakat Kuningan, khususnya di kecamatan Jalaksana terhadap madrasah bisa dilihat pada hasil PPDB MTsN 7 Kuningan.


Dalam beberapa tahun terakhir animo minat siswa untuk mendapatkan pendidikan di sekolah ini selalu besar. Terbaru hasil penerimaan peserta didik baru MTsN 7 Kuningan mencapai 8 rombel (256 siswa) dari 276 pendaftar, sementara siswa kelas IX yang lulus juga sama. Kalau melihat jumlah siswa yang lulus dan baru, berarti jumlah siswa total tidak mengalami perubahan.


"Dalam situasi pandemi ini kami akui memang pelaksanaan PPDB tidak bisa maksimal. Kalau dalam situasi normal biasanya kami melakukan sosialisasi secara dor to dor, namun saat ini hanya bisa dilakukan melalui WA group. Untuk promosi sekolah kita juga maksimalkan melalui media youtube," ungkap Kepala MTsN 7 Kuningan, Saleh Suhana Setiamiharja, Kamis (15/7).


Namun demikian, disyukurinya, animo kepercayaan masyarakat terhadap madrasah ini masih sangat besar. Walaupun kami tidak bertemu secara langsung dengan siswa dan guru SD/MI. Namun jumlah siswa yang mendaftar melebihi kapasitas ruangan atau kuota yang sudah ditetapkan.


Sementara itu kedepan, menurut Saleh, untuk pelaksanaan kegiatan Matsama (Masa Ta'aruf Madrasah) akan dilakukan secara daring melalui media YouTube.


"Untuk Matsama kita lakukan melalui media YouTube. Panitia membuat video yang berisi sambutan, pemaparan materi dan kondisi lingkungan sekolah, kemudian diupload di YouTube. Setelah itu, para wali kelas mengirimkannya ke tiap siswa," paparnya.


Untuk pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 sendiri, MTsN 7 Kuningan akan tetap melaksanakannya secara daring sesuai aturan pemerintah tentang pembelajaran di masa pandemi.


.(Irwan)


Naik Satu Rombel, PPDB SMPN 2 Jalaksana Dinilai Sukses

 

Kepala SMP Negeri 2 Jalaksana, H. Carsim, S.Pd, M.Pd

Kuningan, (BM) - Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2021/2022 baru saja selesai Minggu lalu. Minggu ini, calon siswa baru memasuki proses daftar ulang. Tidak dipungkiri dalam setiap proses PPDB terjadi persaingan antar sekolah sederajat dalam menjaring siswa baru. SMP Negeri 2 jalaksana dinilai telah sukses dalam pelaksanaan PPDB tahun ini dengan penambahan satu rombongan belajar (rombel).


Setelah sebelumnya meluluskan 187 siswa kelas IX, hasil penerimaan siswa baru tahun ini yang telah mendaftar ulang sebanyak 224 siswa. Alhasil sekolah ini telah menambah satu rombel untuk tahun ajaran 2021/2022. Ini juga sekaligus merupakan keberhasilan pihak sekolah dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat khususnya di kecamatan jalaksana.


Menurut Kepala SMP Negeri 2 Jalaksana, H. Carsim, S.Pd, M.Pd, pencapaian PPDB tahun ini bukan semata-mata serba kebetulan. Meskipun memakai sistem zonasi, persaingan penjaringan siswa baru di kecamatan jalaksana cukup ketat. Hal ini dikarenakan ada beberapa sekolah besar setara SMP, seperti SMPN 1 Jalaksana dan MTsN 7 Kuningan yang tidak diberlakukan zonasi.


"Pertama sekitar bulan Februari saya melakukan silaturahmi dengan sekolah dasar yang ada di lingkup kecamatan Jalaksana, ada 13 SD, sambil memperkenalkan diri. Saat itu berarti dua bulan sebelum kegiatan PPDB. Pada saat kegitan PPDB saya secara sendiri melakukan silaturahmi ke-dua kepada sekolah yang sama. Kemudian yang ketiga bersama panitia saya melakukan sosialisasi sambil membagikan brosur," terang H. Carsim, saat ditemui media benangmerah.co.id, Kamis (15/7).


Dikatakannya, Tanggapan mereka sangat positip, kebetulan waktu kunjungan ke salah satu SD di desa peusing, di situ lagi ada kumpulan kepala sekolah SD se-kecamatan Jalaksana. Bahkan ketua PGRI pun apresiasi terhadap langkah kami dalam menjalin kedekatan emosional dengan sekolah dasar yang ada di kecamatan Jalaksana.


"Ada beberapa materi yang kami sampaikan waktu itu, diantaranya, kami menekankan masalah zonasi, kedua kita memberikan jaminan bahwa anak yang sekolah di SMPN 2 Jalaksana akan dididik dengan baik, ditunjang dengan tenaga pendidik berkualitas lulusan S1 dan S2," tambahnya


Kemudian, masih H. Carsim, kami juga memberikan harapan kepada siswa dan orang tuanya, bahwa nanti kelak lulusan sekolah kami akan bisa diterima di SMA Negeri Jalaksana.


"Ya Alhamdulillah, segala upaya kami membuahkan hasil dengan adanya penambahan satu rombel. Tentunya ini merupakan keberhasilan bersama dari kami seluruh jajaran pendidik dan tenaga pendidik SMP Negeri 2 Jalaksana," pungkas kepala sekolah yang belum genap satu tahun menjabat di sekolah ini.


.(Irwan)

Kamis, 01 Juli 2021

PPDB SMP Negeri 1 Cimahi Berjalan Lancar, MPLS Berharap Bisa Dilaksanakan

Kepala SMP Negeri 1 Cimahi Kabupaten Kuningan, Drs. Dadang Sutisna, M.Pd


Kuningan, (BM) - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMP memasuki hari hari terakhir. Meskipun online tidak menjadikan kendala berarti bagi beberapa sekolah. Di SMP Negeri 1 Cimahi kabupaten Kuningan pelaksanaan PPDB berjalan dengan lancar. Tercatat 134 calon peserta didik baru telah mendaftar di sekolah tersebut.


Kurangnya pemahaman para guru dan orang tua yang mendaftar telah diantisipasi pihak sekolah dengan mengirimkan tim IT ke masing-masing sekolah dasar. Sedikitnya ada sekitar 7 SD yang menjadi sumber siswa baru di SMP Negeri 1 Cimahi. Pada kenyataannya ada beberapa siswa diluar dari SD tersebut yang tetap mendaftar. Hal ini kemungkinan terpengaruh dari jarak rumah ke sekolah.


Menyikapi kemungkinan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan  pembelajaran tatap muka di awal tahun ajaran baru 2021/2022, Kepala SMP Negeri 1 Cimahi, Drs. Dadang Sutisna, M.Pd menjelaskan bahwa MPLS penting untuk dilakukan walaupun pelaksanaannya dibagi secara bertahap. 


"Masa siswa baru tidak mengenal sekolahnya. Untuk itu sekolah kemungkinan besar akan melaksanakan MPLS. Namun dalam pelaksanaannya akan dibagi-bagi secara bertahap sesuai desa tempat tinggalnya," kata Dadang saat ditemui di luar sekolah, Kamis (1/7).


Meskipun demikian pihak sekolah akan menerapkan prokes secara ketat dan tetap berkoordinasi dengan satuan gugus Covid-19 kecamatan.  Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, sehingga pemerintah kabupaten Kuningan telah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021.


Sementara untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka diawal tahun ajaran baru 2021/2022, pihak sekolah masih menunggu keputusan dari hasil koodinasi dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan dengan satuan tugas gugus Covid-19 kabupaten.


"Kalau melihat situasi dan kondisi saat ini, apalagi pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat, kecil kemungkinan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Kemungkinan kita masih memakai metode daring dan luring," ucap Dadang.


Dadang berharap situasi penyebaran Covid-19 bisa kembali landai, sehingga sekolah bisa secepatnya melaksanakan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, tatap muka merupakan satu-satunya cara pendidikan bisa berhasil. Walaupun saat kemarin bisa dilaksanakan daring namun masih banyak kekurangannya. 


Diketahui menurut kalender pendidikan awal tahun ajaran baru akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2021.


.(Irwan)

Lampaui Target, PPDB SMP Negeri 2 Lebakwangi Dinilai Berhasil

 

Kepala SMP Negeri 2 Lebakwangi, Sa'roni, M.Pdi

Kuningan, (BM) - Meskipun pemerintah menerapkan PPKM Darurat di berbagai daerah termasuk kabupaten Kuningan dalam rangka usaha memutus rantai penyebaran Covid-19, namun pelaksanaan PPDB tetap berjalan dengan lancar. Pelaksanaan PPDB di SMP Negeri 2 Lebakwangi misalnya. Sampai hari ketiga, Rabu (30/6) jumlah pendaftar sudah melampaui target yang ditetapkan pihak sekolah.


Dari target penerimaan 160 siswa baru, sampai dengan hari kemarin sudah mencapai 164 pendaftar. Kemungkinan penambahan jumlah pendaftar bisa saja terjadi di sisa 3 hari kedepan sampai hari Sabtu (3/7). Kendati sudah melampaui target, pihak sekolah tetap membuka bagi siswa yang ingin mendaftar berhubung sekolah menyediakan 6 rombel dengan kapasitas 32 siswa per-rombel.


"Meskipun situasi saat ini serba terbatas, namun syukur alhamdulillah PPDB sekolah bisa berjalan dengan lancar. Bahkan dari target perkiraan sekolah 160 siswa baru, sampai dengan hari ini sudah masuk 164 pendaftar," ucap Kepala SMP Negeri 2 Lebakwangi, Sa'roni, M.Pdi.


Dikatakannya, semua upaya menjelang PPDB hanya mengandalkan sosialisasi yang bersifat online, seperti memakai group WA antara guru-guru disini dengan beberapa sekolah dasar yang merupakan sekolah penyangga. Namun rupanya SMPN 2 Lebakwangi masih memiliki nilai yang abik di mata masyarakat. Hal ini tidak lepas dari beberapa prestasi yang diraih oleh siswanya.


"Ada beberapa prestasi yang bisa dibanggakan sekolah sekaligus mempunyai nilai kepercayaan di mata masyarakat, diantaranya,  Juara 3 Tahfiz Quran tingkat kabupaten dan rangking 5 KSN (Kompetisi Sience Nasional) untuk mata pelajaran matematika," tutur Sa'roni.


Disamping itu, usaha bersama tidak hanya satu komponen, termasuk hubungan dengan masyarakat dibangun guru-guru SD. Sehingga orang tua siswa masih memiliki kepercayaan untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Lebakwangi ini.


Menurut Sa'roni, kemungkinan pelaksanaan tatap muka di tahun ajaran baru 2021/2022 masih menunggu perkembangan dan situasi pandemi Covid-19. Terkecuali untuk MPLS kemungkinan ada tatap muka walaupun hanya sebagian. Untuk itu pihak sekolah tetap intens koordinasi dengan satuan gugus tugas Covid-19 baik kecamatan maupun kabupaten.


.(Irwan)

Rabu, 30 Juni 2021

Hari ketiga PPDB, SMP Negeri 1 Kramatmulya Optimis Capai Target

 

Kampus SMP Negeri 1 Kramatmulya, Kabupaten Kuningan

Kuningan, (BM) - Hari ketiga Penerimaan Peserta Didik Baru, SMP Negeri 1 Kramatmulya optimis mencapai target sesuai jumlah rombel yang disediakan, yaitu 9 rombel.


Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang terus naik, namun rupanya tidak mempengaruhi pelaksanaan PPDB sekolah di berbagai tingkatan. 


Diketahui bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini menggunakan sistem online. Setiap siswa ataupun orang tua siswa bisa menginput data di aplikasi resmi. Berbeda dengan tingkatan SMA, untuk tingkatan SMP banyak siswa lulusan SD yang belum memahami pendaftaran online. Di SMP Negeri 1 Kramatmulya sendiri pihak sekolah SD dipersilakan datang ke sekolah untuk memberikan berkas yang diperlukan untuk diinput lebih lanjut pihak panitia PPDB SMPN 1 Kramatmulya.


Diungkapkan Kepala SMP Negeri 1 Kramatmulya, H. Samud, M.Pd, bahwa pelaksanaan PPDB online untuk tingkatan SMP belum sepenuhnya bisa dilaksanakan secara online, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dari para guru SD terkait penggunaan aplikasi resmi PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan.


Kepala SMP Negeri 1 Kramatmulya, H. Samud, M.Pd


"Saat ini pihak sekolah menyediakan aplikasi google form agar lebih bisa dipahami oleh guru-guru SD. Setelah semua data masuk, baru panitia PPDB kami menginput datanya ke dalam aplikasi resmi PPDB. Sementara hanya cara tersebut yang bisa dilakukan. Mudah-mudahan kedepan bisa dientri langsung oleh pendaftar," jelas H. Samud saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/6).


Saat ini SMP Negeri 1 Kramatmulya kabupaten Kuningan ditopang oleh 24 SD/MI penyangga. Untuk PPDB tahun ini pihak sekolah telah menyediakan 9 rombel bagi siswa baru/kelas VII. Dilihat dari sisi wilayah, sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit. Banyak siswa yang tertarik untuk mendaftar di sini karena dinilai banyak menorehkan prestasi.


"Kalau target siswa baru sebanyak 288 siswa sesuai jumlah 9 rombel. Sampai hari ketiga ini baru terdaftar 241 siswa. Biasanya banyak juga siswa yang mendaftarkan SMPN 1 Kramatmulya pada pilihan 2. Jadi kemungkinan mencapai target jumlah siswa baru masih besar," tambahnya


Selama ini, masih Samud, kita selalu menjalin kerjasama dengan SD penyangga. Bahkan untuk menjalin komunikasi dan sosialisasi kita juga buat group WhatsApp, agar semua informasi PPDB cepat dipahami pihak SD. 


.(Irwan)

Selasa, 15 Juni 2021

Hadapi PPDB 2021/2022, SMP Negeri 2 Garawangi Kerjasama Dengan Pontren

 

Kepala SMP Negeri 2 Garawangi, H. Sukmana, S.Pd, MM (kiri) Didampingi Bendahara Sekolah

Kuningan, (BM) - Jelang pembukaan PPDB tahun ajaran 2021/2022 yang akan dimulai pada tanggal 28 Juni 2021, SMP Negeri 2 Garawangi kabupaten Kuningan telah menjalin kerjasama dengan salah satu Pontren besar yang dekat dengan sekolah.


Hal ini dilakukan pihak sekolah guna menampung calon peserta didik yang ingin belajar di sekolah sambil mondok di pondok pesantren. Ini merupakan juga strategi dalam menghadapi ketatnya persaingan dalam menjaring calon peserta didik.


"Persaingan di dunia pendidikan saat ini semakin ketat. Banyaknya MTs baik negeri maupun swasta menambah persaingan juga dalam PPDB. Maka berdasarkan minat siswa kelas 6 SD (red. yang sekarang lulus) dan para orang tua siswa yang ingin anaknya sekolah sambil mondok di pontren, kita jalin kerjasama dengan salah satu Pontren di sini," jelas Kepala SMPN 2 Garawangi, H. Sukmana, S.Pd, MM saat ditemui, Jumat (11/6).


Baca juga : BOS Tahun 2020 SMP Negeri 2 Maleber Dipertanyakan. Biaya Pemeliharaan Disorot

Baca juga :Prasarana Memadai, SMPN 1 Karangkancana Butuh Sarana Olahraga


Sisi lain, dikatakan Sukmana, pengasuh pontren juga sangat mengharapkan kerjasama ini terjalin sebelumnya. Bagi siswa sendiri merupakan suatu hal yang positip, sebab lebih bisa mendalami ilmu agama Islam.


Siswa SMP Negeri 2 Garawangi saat ini berjumlah 509 orang dan target PPDB nanti 192 orang atau 6 rombel. Sementara hasil penjajakan pihak sekolah baru 100 siswa yang dipastikan akan mendaftar ke sekolah ini.


"Saat ini yang sudah menyatakan minat baru 100 siswa. Mudah nanti bisa mencapai target, karena pendaftarannya juga baru mulai dibuka secara online tanggal 28 Juni sesuai instruksi Disdik kabupaten Kuningan," pungkasnya.


.(Irwan)

Sabtu, 29 Februari 2020

PPDB 2020/2021 SMP Negeri 1 Sindangagung Pihak Sekolah Gratiskan Tiga Seragam

Kampus SMP Negeri 1 Sindangagung Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan

KUNINGAN, (BM) - Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021, setiap sekolah disibukkan dengan berbagai sosialisasi guna mencapai target jumlah siswa baru. Berbagai program menarik pun mulai disosialisasikan ke sekolah-sekolah penyangga dalam menghadapi persaingan pendidikan yang semakin ketat. 

Tidak terkecuali dengan SMP Negeri 1 Sindangagung yang terletak di kecamatan Sindangagung kabupaten Kuningan Jawa Barat. Selain mengadakan event baik akademik maupun non akademik bagi SD penyangga, pihak sekolah juga membuat suatu gebrakan yang menarik bagi para calon siswa didik baru. 

Salah satu hal yang menarik untuk disimak, dalam PPDB tahun ini pihak sekolah akan memberikan 3 pakaian seragam secara gratis untuk 100 pendaftar pertama. Seragam yang digratiskan antara lain, seragam muslim, seragam olah raga dan seragam batik. 

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sindangagung, H. Yusuf Khan, M.Pd saat ditemui di sekolah, tujuan dari digratiskannya tiga seragam tersebut adalah selain untuk menarik minat calon peserta didik baru, juga guna ikut membantu meringankan beban orang tua siswa ketika anaknya masuk sekolah. 


Kepala Sekolah SMPN 1 Sindangagung, H. Yusuf Khan Bersama Ketua Komite Sekolah, Uja Sujana


"Terutama di sekolah daerah seperti Sindangagung masih banyak orang tua siswa dengan penghasilan menengah ke bawah. Untuk itu kami pihak sekolah merasa tergugah untuk bersama-sama ikut meringankan beban para orang tua siswa ketika anaknya menginjakkan ke sekolah ini," jelas Yusuf kepada Benang Merah, Jumat (28/2).

Senada dengan kepala sekolah, Ketua Komite Uja Sujana, SP sangat mendukung dengan program sosialisasi PPDB yang sudah mulai dilaksanakan. 

"Saya dengan para orang tua siswa sepakat untuk mengangkat prestasi SMP Negeri 1 Sindangagung dengan cara menggali potensi yang ada di sekolah. Bahkan masalah ini sudah saya bicarakan dengan Wakil Bupati Kuningan saat beliau membuka event bola voli di desa kami. Ya, beliau sangat mendukung untuk memajukan sekolah ini. Untuk PPDB tahun ini juga kami dari komite sangat antusias membantu agar target sekolah, 130 siswa baru bisa tercapai, Insya Allah," Tutur Uja penuh semangat. (Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu