Benang Merah: MPLS

Kepala SMPN 1 Cigandamekar, Kab Kuningan, Aris Suwanto, S.Pd

Benangmerah, Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2023/2024 SMP Negeri 1 Cigandamekar melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Senin, (17/7/23). Kegiatan ini akan belangsung selama tiga hari.

Kepala SMPN 1 Cigandamekar, Aris Suwanto, S.Pd mengatakan

MPLS yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Senin (17/07) hingga Kamis (rabu libur) ditambah kegiatan pramuka selama 2 hari (Jumat-Sabtu) diikuti oleh 102 siswa baru kelas VII.

“Tujuan dari MPLS untuk mengenalkan siswa kepada lingkungan sekolah yang baru yakni di SMPN 1 Cigandamekar,” jelas Aris

Aris berharap, setelah mengikuti MPLS siswa bisa langsung menyesuaikan diri dengan suasana yang baru, sehingga nanti saat mulai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) sudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

Selama MPLS, ungkap Aris, siswa lebih ditekankan pada pendidikan karakter melalui pelaksanaan tata tertib dan tata krama di sekolah, seperti ketika siswa ke sekolah masuk lingkungan sekolah harus sopan dan menyapa bapak ibu guru.

“Pembentukan Karakter tersebut nantinya akan membentuk karakter siswa,” ungkap Aris.

Masih dikatakan Aris, kegiatan MPLS di hari pertama diisi dengan upacara pembukaan oleh Kepala Sekolah. Ada berbagai materi selama MPLS berlangsung, materinya meliputi Kepempimpinan, PBB dan Pendidikan karakter, Keagamaan tadarus dan pengenalan lingkungan.

“Selain kegiatan tersebut, kami juga mengajak para siswa untuk sholat berjamaah,” terang Aris.

Siswa Baru kelas VII SMPN 1 Cigandamekar

Untuk tahun ajaran baru 2023/2024 program MPLS di SMPN 1 Cigandamekar agak berbeda dengan beberapa tahun lalu, karena disesuaikan dengan kurikulum yang baru yaitu kurikulum merdeka yang baru 2 tahun ajaran diterapkan, sehingga kegiatan lebih menarik. Selain itu juga di hari akhir kegiatan akan diisi aksi kegiatan dari kakak kelas, terutama kegiatan ekstrakurikuler.

“Kami berharap kegiatan MPLS di SMPN 1 Cigandamekar bisa berjalan dengan baik, dan lancar. Selain kegiatan yang diisi guru-guru, juga nanti akan ada kegiatan yang menampilkan ekstrakurikuler yang ada di sekolah oleh kakak-kakak kelas,” pungkasnya.

Sementara, hasil pantauan media online benangmerah.co.id nampak siswa baru yang masih mengenakan pakaian putih-merah nampak antusias mengikuti kegiatan MPLS di lingkungan yang baru.

.(irwan)

Kepala SMP Negeri 1 Cigugur, Carsan, M.Pd

Kuningan, (BM) - Selesai pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 dengan Raihan 118 siswa baru, kini SMP Negeri 1 Kuningan mulai menatap pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Situasi pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan. Satu tahun sudah pelaksanaan pendidikan sekolah tanpa pembelajaran tatap muka. Pihak SMP Negeri 1 Kuningan kali ini merasa penting adanya pelaksanaan MPLS untuk siswa baru. Rencana tatap muka pun disiapkan dengan sistem dan prokes yang ketat agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Rencananya hari Kamis kita jadwalkan pelaksanaan MPLS dengan membaginya menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok mungkin hanya 10 atau 20 siswa dengan prokes yang ketat. Tadinya mau hari Rabu, cuman kebetulan ada 4 guru yang mau berkurban di sekolah," tutur Kepala SMPN 1 Cigugur, Carsan, M.Pd kepada media benangmerah.co.id, Sabtu (17/7).

Menurutnya pelaksanaan MPLS nanti akan berlangsung dari jam 07.00 sampai 11.00. Pihaknya berharap hal ini bisa didukung oleh beberapa pihak terutama orang tua siswa dan pemerintah. Mengingat siswa baru pasti ingin tahu sekolahnya.

Diakuinya beberapa guru dan siswa sempat mendapat kejenuhan akibat situasi pandemi ini. Karena harus berdiam di rumah tanpa ada kegiatan sekolah.

"Ada beberapa siswa dan guru yang merasakan kejenuhan yang tinggi akibat situasi ini. Mudah-mudahan MPLS bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar, sehingga bisa mengurangi tingkat kejenuhan  siswa dan para guru," ungkapnya.

.(Irwan)

Kepala SMP Negeri 1 Cimahi Kabupaten Kuningan, Drs. Dadang Sutisna, M.Pd

Kuningan, (BM) - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat SMP memasuki hari hari terakhir. Meskipun online tidak menjadikan kendala berarti bagi beberapa sekolah. Di SMP Negeri 1 Cimahi kabupaten Kuningan pelaksanaan PPDB berjalan dengan lancar. Tercatat 134 calon peserta didik baru telah mendaftar di sekolah tersebut.

Kurangnya pemahaman para guru dan orang tua yang mendaftar telah diantisipasi pihak sekolah dengan mengirimkan tim IT ke masing-masing sekolah dasar. Sedikitnya ada sekitar 7 SD yang menjadi sumber siswa baru di SMP Negeri 1 Cimahi. Pada kenyataannya ada beberapa siswa diluar dari SD tersebut yang tetap mendaftar. Hal ini kemungkinan terpengaruh dari jarak rumah ke sekolah.

Menyikapi kemungkinan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan  pembelajaran tatap muka di awal tahun ajaran baru 2021/2022, Kepala SMP Negeri 1 Cimahi, Drs. Dadang Sutisna, M.Pd menjelaskan bahwa MPLS penting untuk dilakukan walaupun pelaksanaannya dibagi secara bertahap. 

"Masa siswa baru tidak mengenal sekolahnya. Untuk itu sekolah kemungkinan besar akan melaksanakan MPLS. Namun dalam pelaksanaannya akan dibagi-bagi secara bertahap sesuai desa tempat tinggalnya," kata Dadang saat ditemui di luar sekolah, Kamis (1/7).

Meskipun demikian pihak sekolah akan menerapkan prokes secara ketat dan tetap berkoordinasi dengan satuan gugus Covid-19 kecamatan.  Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, sehingga pemerintah kabupaten Kuningan telah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021.

Sementara untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka diawal tahun ajaran baru 2021/2022, pihak sekolah masih menunggu keputusan dari hasil koodinasi dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan dengan satuan tugas gugus Covid-19 kabupaten.

"Kalau melihat situasi dan kondisi saat ini, apalagi pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat, kecil kemungkinan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Kemungkinan kita masih memakai metode daring dan luring," ucap Dadang.

Dadang berharap situasi penyebaran Covid-19 bisa kembali landai, sehingga sekolah bisa secepatnya melaksanakan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, tatap muka merupakan satu-satunya cara pendidikan bisa berhasil. Walaupun saat kemarin bisa dilaksanakan daring namun masih banyak kekurangannya. 

Diketahui menurut kalender pendidikan awal tahun ajaran baru akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2021.

.(Irwan)