Benang Merah: Pileg 2024

Pelaksanaan rekapituasi

Benangmerah, Pilpres 2024 di Kuningan Jawa Barat, selain diwarnai Money Politik juga hilangnya Kotak suara berisikan C1 saat dilakukannya rapat pleno Kecamatan Kuningan, di Gedung Baraya Desa Ancaran Kecamatan Kuningan peristiwa itu terjadi di malam tanggal 20 Februari.

Hilangnya satu bendel formulir C1 hasil pemilu di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Ciporang. Hilangnya C1 tersebut diketahui, ketika akan dibacakannya hasil rekapitulasi dari Kelurahan Ciporang. Bendel C1 yang hilang tersebut diketahui berasal dari TPS 04 Kelurahan Ciporang. Insiden yang membuat gaduh itu sempat terhenti dalam proses rekapitulasi yang dihadiri sejumlah parpol. Petugas kepolisian pun turun tangan untuk mengamankan Gedung Baraya tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Hilangnya satu bundel formulir C1 itu diketahui saat proses rekapitulasi data C1 caleg DPRD kota/kabupaten.

“Kecamatan Kuningan kemarin sedang melakukan rapat pleno rekapitulasi untuk Kelurahan Ciporang. Untuk rekap C1 Presiden/wapres, DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi berjalan lancer. Kemudian rekap TPS 01, 02, dan 03 pun berjalan lancer, tiba giliran TPS 04 ternyata formulir C1 untuk DPRD Kota/kabupaten hilang,” terang Asep, Rabu (21/2).

Pihaknya tidak mengetahui kapan berkas C1 tersebut hilang, lantaran sebelumnya berkas C1 itu masih ada. Akan tetapi, kata Asep Buhar, sebelum kejadian Listrik padam dan rekap pun dihentikan. 

“Pada saat Listrik menyala rekapitulasi dilanjutkan kembali, baru diketahui berkas C1 tersebut hilang. Kami tidak tahu apakah hilang sebelum atau sesudah Listrik padam,” terangnya.

Sejak peristiwa hilangnya satu bendel Formulir C1, petugas PPK Kuningan sudah mencari bahkan hingga membongkar kotak suara dan box container dari 22 TPS yang ada di Kelurahan Ciporang, namun hingga berita ini direlease belum ditemukan. 

“Berkas itu ya penting karena berisi data utama angka penghitungan suara di TPS. Walaupun kami memiliki salinannya dalam bentuk poto, formulir itu harus diperlihatkan di rapat Pleno. Pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini,” kata Asep.

Sementara Ketua Bawaslu Firman, mengatakan tadi malam pihaknya mendapat laporan bahwa ada dokumen C Hasil DPRD Kabupaten yang tidak ditemukan. Bawaslu pun memberikan langkah dan saran. 

“Kami sudah memberikan saran kepada KPU terkait apa yang harus dilakukan, dan itu sudah diamini oleh para saksi,” kata Firman saat dikonfirmasi.

Bawaslu meminta, langkah pertama pihak KPU harus melakukan investigasi pencarian baik di jajaran PPK, PPS maupun KPPS. Jadi pencarian itu harus dilakukan secara berjenjang. 

“Terkait langkah yang dilakukan Bawaslu, kami melakukan kajian terhadap hilangnya C Hasil DPRD Kabupaten. Dan untuk pelaksanaan rekapitulasi kami sarankan, untuk tetap dilakukan di tingkat kecamatan. Namun khusus untuk Ciporang itu dihentikan dulu, karena yang hilang itu dari TPS 4 Kelurahan Ciporang,” saran Ketua Bawaslu Firman.

Bawaslu masih melakukan kajian apakah hal tersebut terindikasi ada kelalaian petugas penyelenggara atau tidak. Sebab kajian ini masih terus dilakukan, dan tidak bisa diputuskan dalam waktu singkat. 

“Kalau pengamanan itu dilakukan 24 jam oleh petugas gabungan baik dari unsur TNI maupun Polri,” ujar Firman.

Pihaknya mengaku belum bisa memastikan, hilangnya dokumen C Hasil DPRD Kuningan saat di lokasi rekapitulasi tingkat kecamatan atau sebelum dibawa ke tempat tersebut. Sebab sampai sekarang masih dalam kajian, dan pihak KPU Kuningan tengah melakukan investigasi (Mans Bom)

Arya Permana Graha pada Kegiatan Kemping Ceria Jurnalis bersama AMANAH di Objek Wisata Waduk Darma, Kuningan

Benangmerah, Pengalaman Pileg 2019 dijadikan modal buat seorang Ayra Permana Graha untuk melenggang ke Senayan di pemilihan anggota DPR RI 2024 dari Partai PPP. Raihan 21.447 suara di tahun 2019 merupakan bahan evaluasi untuk mendongkrak suara pemilihan tahun depan. Hal ini diungkapkan Arya Permana Graha pada kegiatan Kemping Ceria Jurnalis bersama AMANAH, di Objek Wisata Waduk Darma, Sabtu (30/9).

Pada kegiatan tersebut, Arya Permana Graha menyempatkan ikut Kemping bareng bersama wartawan kabupaten Kuningan dengan menggelar 20 tenda dipinggir waduk darma. Dihadapan sekitar 50 wartawan Arya mengungkapkan keinginan dan cita-cita untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan kabupaten Kuningan yang merupakan tanah kelahirannya. 

"Sebelumnya saya juga sudah mengupayakan agar Kuningan mendapat beberapa program bantuan dari APBN, hanya mungkin sangat terbatas. Hanya bisa meminta bantuan dari teman-teman saya di legislatif. Namun hal ini akan berbeda ketika nanti saya terpilih dan duduk di DPR RI. Tentunya saya punya keleluasaan untuk menurunkan berbagai program ke kabupaten Kuningan, karena saya juga sebagai pengurus partai PPP," ungkapnya.

"Meskipun, pada 2019 lalu saya gagal menjadi anggota DPR RI, namun beberapa janji saya untuk masyarakat kabupaten Kuningan tetap terealisasi. Contohnya, program rutilahu yang saat ini sudah dikerjakan, UMKM dan yang lainnya," sambung Arya.

Menurutnya itu merupakan salah satu bukti nyata buat masyarakat kabupaten Kuningan untuk lebih selektif dalam memilih wakil rakyat di DPR RI pada Pileg 2024. 

Arya juga merasa prihatin dengan keadaan di kabupaten Kuningan, terkait gagal bayar yang informasinya sampai ke pusat, namun menurutnya pemkab Kuningan sudah bekerja optimal, dan itu sebuah resiko ketika pemerintah daerah memiliki PAD yang kecil. 

"Saya melihat Kuningan punya potensi yang besar di bidang pariwisata. Oleh karenanya, itu akan menjadi prioritas saya nanti untuk menurunkan berbagai program bidang pariwisata baik dari pusat maupun provinsi. saya minta doa dan restu dari seluruh masyarakat kabupaten Kuningan untuk pileg 2024," ujarnya.

Selain itu, Arya yang memang dikenal dekat dengan sebagian besar wartawan di kabupaten Kuningan, mengungkapkan pentingnya media sebagai jembatan informasi atas seluruh program dan sosialisasi yang sedang dikerjakannya. 

.(One)

Arya Permana Graha siap maju Pileg DPR RI 2024

Benangmerah, Arya Permana Graha merupakan asli putra daerah Kuningan yang juga Bendahara Umum DPP PPP bakal berkontestasi pada Pemilihan Umum 2024. Selain di partai, saat ini dirinya juga menjabat sebagai salah satu staf kepresidenan RI.

Kepastian Arya maju meraih kursi DPR RI, dideklarasikan langsung dihadapan awak media Kabupaten Kuningan di Rumah Makan Imah Amih Desa Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya, Kamis (1/6).

"Bismillahirrahmanirrahim, hari ini bertepatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 dengan ini saya mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pileg DPR RI periode 2024–2028. Saya ingin berkontribusi bagi masyarakat, tempat saya dibesarkan. Dan ini menjadi semangat yang saya jaga sejak ikut pemilihan tahun 2019," ucapnya.

Dikatakan Arya, dirinya mencalonkan di Daerah Pemilihan Jabar X yang meliputi Kabupaten Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. 

"Kegagalan pada pemilihan 2019, saya anggap keberhasilan yang tertunda. Saya tidak pernah merasa kapok atau menyesal kegagalan di tahun 2019. Berbekal pengalaman di 2019, Semoga di Pemilu 2024 dapat meraih kemenangan, sesuai yang diharapkan," harapnya.  

Ditambahkannya, dalam Pileg DPR RI 2024 mengusung visi/misi yang diselaraskan dengan visi/misi di daerah masing-masing, baik kabupaten Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

"Ketika nanti terpilih, saya akan usung beberapa program dari pusat diselaraskan dengan visi/misi di daerah. Agar kemajuan di daerah bisa lebih cepat tercapai. Untuk itu mohon doa dan dukungannya," pungkasnya.