Benang Merah: SMP Negeri 1 Mandirancan

Hasil Pantauan benangmerah.co.id, saat lomba Futsal Antar Kelas yang disaksikan hampir seluruh siswa SMPN 1 Mandirancan

Benangmerah - Memunculkan potensi/bakat siswa bisa dengan berbagai cara tergantung inovasi dan kreatifitas tenaga pendidik dalam memanfaatkan situasi di sekolah. SMP Negeri 1 Mandirancan berusaha memanfaatkan waktu selepas Penilaian Akhir Semester dengan memaksimalkan kegiatan Pekan Olahraga Antar Kelas.

Banyaknya bidang kegiatan dalam Porak di sekolah ini menandakan keseriusan dari bidang kesiswaan dalam memanfaatkan waktu yang ada. Ada beberapa jenis kegiatan yang dilombakan di sini, diantaranya, Futsal putra putri, Fashion Show, dan kompetisi game online Mobile Legend dan Free Fire.

Plt Kepala Sekolah, Dede Dahyo melallui Wakasek Kesiswaan, Sarono mengungkapkan kalau kegiatan porak ini selalu menciptakan keseruan dalam pelaksanaannya. Semua siswa bisa menikmati kegiatan ini, baik yang menjadi peserta/pemain atau siswa sebagai suporter masing-masing kelas.

"Melalui kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan dalam menyalurkan bakat siswa, terutama setelah sekolah vakum kegiatan karena pandemi covid-19," ungkap Sarono saat ditemui, Sabtu (17/12/2022).

Dikatakannya, sebelumnya kita pernah punya prestasi olahraga futsal dengan juara I tingkat kabupaten pada beberapa tahun kebelakang sebelum covid. Dibidang seni, pada bulan November 2022 kemarin sepasang siswa berhasil meraih juara 2 Fashion Show yang diadakan Disporapar kabupaten Kuningan.

"Atas dasar itu, kita mencoba memanfaatkan waktu dari hari Rabu (14/12/2022) selama seminggu lebih diisi dengan berbagai lomba antar kelas. Sambil kita berusaha melihat bakat masing-masing siswa untuk lebih dikembangkan lagi pada kegiatan eskul sekolah dan kegiatan lomba di luar sekolalh seperti O2SN dan FLS2N," imbuhnya.

Untuk game online sendiri kita berusaha mengarahkan siswa ke arah positip dalam permainan game. Kita tahu kompetisi jaman sekarang bukan hanya secara tatap muka tapi juga bisa secara online. Kita ketahui kompetis game online sudah banyak digelar bukan hanya nasional akan tetapi internasional.

.(Irwan)

Kepala SMPN 1 Mandirancan, Didi Mulyadi, S.Pd

Kuningan, (BM) - Meskipun pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan menginstruksikan pembelajaran tatap muka mulai tahun ajaran baru 2021/2022 nanti, namun hanya bersifat PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Hal ini mengingat beberapa daerah di Indonesia pada umumnya masih berada dalam zona tidak aman penyebaran Covid-19.

Maka dari itu SMP Negeri 1 Mandirancan tetap mengandalkan pembelajaran daring dengan berbagai metode. Kuota internet Kemendikbud yang didapat semua siswa ternyata sangat membantu pihak sekolah dalam penerapan metode pembelajaran daring/online.

Kepala SMPN 1 Mandirancan, Didi Mulyadi, S.Pd saat ditemui media online benang merah.co.id menjelaskan pihaknya saat ini berusaha memaksimalkan pembelajaran daring dengan berbagai metode, baik itu melalui slide video, zoom meeting maupun aplikasi WhatsApp.

"Pembelajaran Tatap Muka di tahun ajaran baru nanti masih bersifat terbatas, hanya 30 persen saja. Artinya sebagian besar tetap mengandalkan metode daring. Makanya kami juga berusaha memaksimalkan dengan berbagai media pembelajaran sehingga siswa tetap bisa menyerap ilmu dengan baik, walaupun tetap tidak lebih baik tatap muka normal," jelas Didi, Senin (14/6).

Baca juga : Hadapi PPDB 2021/2022, SMP Negeri 2 Garawangi Kerjasama Dengan Pontren

Baca juga : BOS Tahun 2020 SMP Negeri 2 Maleber Dipertanyakan. Biaya Pemeliharaan Disorot

Ditambahkannya, bagi siswa yang tidak mempunyai handphon, disuruh datang ke sekolah memakai lab komputer untuk mengikuti pembelajaran daring. Pihak sekolah pun terus mencari solusi tentang bagaimana guru-guru bisa memanfaatka berbagai aplikasi online agar bisa tranfer ilmu lebih baik dari sebelumnya.

"Satu tahun ajaran kemarin merupakan pengalaman bagi guru-guru kami dalam pembelajaran online. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi," tutur Didi.

Diketahui saat ini sekolah dengan jumlah siswa 676 ini sedang mengadakan persiapan menghadapi PPDB online yang akan dibuka pada tanggal 28 bulan ini. Saat ini sekolah yang berada di daerah perbatasan Kuningan-Majalengka mengakomodir siswa baru dari 10 sekolah Dasar dengan target 256 siswa baru atau 8 rombel. Cabang olahraga tenis lantai menjadi salah satu prestasi unggulan sekolah karena salah satu siswanya terpilih sebagai atlet PORDA Jabar.

.(Irwan)