Mutasi Pejabat Struktural Menunggu Terbentuknya SOTK Baru

Mutasi Pejabat Struktural Menunggu Terbentuknya SOTK Baru

Jumat, 21 Juni 2019
KUNINGAN (BM) - Para pejabat struktural dari berbagai Dinas Instansi di lingkungan Pemkab Kuningan sudah jenuh dan gerah menunggu kepastian adanya mutasi. Banyaknya posisi jabatan yang kosong mengakibatkan kinerja pemerintahan kurang optimal.

Menurut salah seorang pejabat teras Pemkab Kuningan yang enggan ditulis jatidiri nya kepada Wartawan mengatakan, mutasi dan rotasi pejabat eselon 2 B, 3 dan 4 memerlukan proses yang begitu sangat lama, selain menunggu perubahan SOTK (susunan organisasi tata kerja), yang akan dikerucutkan juga pihak Baperjakat sedang menyusun daftar para pejabat yang akan dimutasi.

Disebutkannya selain banyak formasi pejabat struktural yang akan mengisi disetiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah), pihak Eksekutif juga harus mengadakan koordinasi dengan legislatif dalam menempatkan para pejabat.
     
Syamsudin (45) salah seorang mantan pengurus LSM (lembaga swadaya masyarakat) dari Kota Bandung mengemukakan, mutasi harus obyektif dan tidak berbau uang, artinya harus dilihat dari prestasi dan kondisi dalam menempatkan para pejabat.
     
Bupati Kuningan H.Acep Purnama, SH MH ketika dihubungi Wartawan guna dimintai keterangan terkait dengan mutasi para pejabat struktural dilingkungan Pemkab Kuningan secara kebetulan yang bersangkutan sedang tidak ada diruang kerjanya.(Anton'S-64)